irandut
Komponen-komponen sistem peredaran darah manusia termasuk jantung, darah, sel darah merah dan putih, trombosit, dan sistem limfatik.
4 votes Thanks 8
angel24444
Plasma darah berguna dalam pengaturan tekanan osmosis darah sehingga dengan sendirinya jumlah nya dalam tubuh akan diatur. b. Sel-sel darah Sel-sel darah adalah sel-sel yang hidup. Sel-sel darah tidak terbelah, melainkan langsung di ganti oleh sel-sel baru dari sum-sum tulang belakang. Ada tiga macam sel-sel darah yaitu : 1. Eritrosit ( Sel darah merah ) Eritrosit berbentuk pipih dengan garis tengah 7,5cm, eritrosit cekung dibagian tengahnya ( bikonkaf ) dan tidak berinti. Warna eritrosit tergantung pada hemoglobin. Hemoglobin berfungsi mengikat oksigen ( O2 ), jika hemoglobin mengikat O2, maka eritrosit akan berwarna merah, jika O2 telah di lepaskan maka warnanya menjadi merah kebiruan. Jumlah Eritrosit bervariasi, tergantung jenis kelamin, usia dan ketinggian tempat tinggal seseorang. Konsentrasi eritrosit pada laki-laki normal adalah : 5,1-5,8 juta permililiter kubik darah, dan pada wanita normal 4,3-5,2 juta permililieter kubik darah. 2. Leukosit ( sel darah Putih) - Terdapat enam jenis leukosit dalam darah yaitu neutrofil, eosinofil, basofil monosit, limfosit dan sel plasma. Neotrofil, eosinofil, dan basofil memiliki granula-granula sehingga sering disebut granulosit. Sedangkan limfosit dan monosit di sebut agranulasit ( tidak bergranula ). - Orang dewasa memiliki sekitar 4.800-10.800 leukosit permililiter kubik darah, terdiri dari 62% neutrofil, 2.3% eosinofil, 0,4 % basofil, 5,3 % monosit, dan 30 % limfosit. - Masa hidup leukosit berbeda-beda, granulosit sekitar 12 jam, monosit sulit dinilai karena selalu mengembara, tetapi diduga selama beberapa minggu atau bulan, limsofit umumnya bertahun selama 100-300 hari. 3. Trombosit ( keping-keping darah ) Trombosit berguna untuk menggumpalkan darah Keping darah berbentuk cakram dan tidak berinti Masa hidup trombosit sekitar 8-10 hari, setelah itu keping darah akan dihancurkan. Jumlah keping darah adalah 150 ribu-400 ribu per darah. c. Mekanisme Penggumpalan Darah Pembekuan darah terjadi dalam tiga tahap yaitu : 1. Jaringan luka papar ke darah, trombosit akan menempel ke kologen jaringan dan mengeluarkan zat-zat yang membuat trombosit saling berdekatan dan menempel. 2. Trombosit akan membentuk sumbat yang memberi perlindungan darurat sehingga terjadi kehilangan darah. 3. Pembentukan benang-benang fibrin. Faktor penggumpalan darah dari trombosit bercampur dengan faktor penggumpalan darah dari plasma darah. Tronbin akan mengkatalisis perubahan nibrinogan menjadi benang-benang fibrin. d. Penggolongan darah 1. Aglutinogen adalah antigen-antigen dalam eritrosit yang membuat sel peka terhadap penggumpalan darah ( aglutinasi ). 2. Aglutinin adalah substansi yang menyebabkan aglutinansi sel misalnya anti bodi. Dr.karl landsteiner seorang ahli imunologi dan patologi berkebangsaan Autria ( 1868-1943 ), dan Julius Donath adalah penemu perbedaan antigean dan antibodi dalam sel darah manusia. Golongan darah sistem A B O Dalam sistem ini darah digolongkan dalam 4 macam yaitu : A, B, AB,dan O.Apabila pada sel darah merah seorang tidak terdapat anglutinogen A atau pun B maka darah di golongkan O, jika hanya terdapat