Jelaskan kemajuan perkembangan internet pada tahun 1993!
auliansyah1Muhammad Ihsan adalah staff peneliti di LAPAN Ranca Bungur tidak jauh dari Bogor yang di awal tahun 1990-an di dukung oleh pimpinannya IbuAdrianti dalam kerjasama dengan DLR (NASA-nya Jerman) mencobamengembangkan jaringan komputer menggunakan teknologi packet radio pada band 70cm & 2m. Jaringan tersebut dikenal sebagai JASIPAKTA dengandukungan DLR Jerman. Protokol TCP/IP di operasikan di atas protokol AX.25 pada infrastruktur packet radio. Muhammad Ihsan mengoperasikan relay penghubung antara ITB di Bandung dengan gateway Internet yang ada di BPPT ditahun 1993-1998.Firman Siregar merupakan salah seorang motor di BPPT yangmengoperasikan gateway radio paket bekerja pada band 70cm di tahun 1993-1998-an. PC 386 sederhana menjalankan program NOS di atas sistem operasiDOS digunakan sebagai gateway packet radio TCP/IP. IPTEKNET masih beradadi tahapan sangat awal perkembangannya saluran komunikasi ke internet masihmenggunakan protokol X.25 melalui jaringan Sistem Komunikasi Data Paket(SKDP) terkait pada gateway di DLR Jerman.Putu sebuah nama yang melekat dengan perkembangan PUSDATADEPRIN waktu masa kepemimpinan Bapak Menteri Tungki Ariwibowomenjalankan BBS pusdata.dprin.go.id. Di masa awal perkembangannya BBS PakPutu sangat berjasa dalam membangun pengguna e-mail khususnya di jakarta PakPutu sangat beruntung mempunyai menteri Pak Tungki yang “maniak” IT danyang mengesankan dari Pak Tungki beliau akan menjawab e-mail sendiri. 5Barangkali Pak Tungki adalah menteri pertama di Indonesia yang menjawab e-mail sendiri.Suryono Adisoemarta N5SNN di akhir 1992 kembali ke Indonesia,kesempatan tersebut tidak dilewatkan oleh anggota Amateur Radio Club (ARC)ITB sepertiBasuki Suhardiman, Aulia K. Arief ,Arman Hazairin di dukungolehAdi Indrayanto untuk mencoba mengembangkan gateway radio paket diITB. Berawal semangat & bermodalkan PC 286 bekas barangkali ITB merupakanlembaga yang paling miskin yang nekad untuk berkiprah di jaringanPaguyubanNet. Rekan lainnya seperti UI, BPPT, LAPAN, PUSDATA DEPRINmerupakan lembaga yang lebih dahulu terkait ke jaringan di tahun 1990-anmereka mempunyai fasilitas yang jauh lebih baik daripada ITB. Di ITB modemradio paket berupa Terminal Node Controller (TNC) merupakan peralatan pinjaman dari Muhammad Ihsan dari LAPAN.Berawal dari teknologi radio paket 1200bps, ITB kemudian berkembangdi tahun 1995-an memperoleh sambungan leased line 14.4Kbps ke RISTI Telkomsebagai bagian dari IPTEKNET akses Internet tetap diberikan secara cuma-cumakepada rekan-rekan yang lain. September 1996 merupakan tahun peralihan bagiITB, karena keterkaitan ITB dengan jaringan penelitian Asia InternetInterconnection Initiatives (AI3) sehingga memperoleh bandwidth 1.5Mbps keJepang yang terus ditambah dengan sambungan ke TelkomNet & IIX sebesar2Mbps. ITB akhirnya menjadi salah satu bagian terpenting
0 votes Thanks 6
niafebrina Muhammad Ihsan mengoperasikan relay penghubung antara ITB di Bandung dengan gateway Internet yang ada di BPPT ditahun 1993-1998.Firman Siregar merupakan salah seorang motor di BPPT yangmengoperasikan gateway radio paket bekerja pada band 70cm di tahun 1993-1998-an. PC 386 sederhana menjalankan program NOS di atas sistem operasiDOS digunakan sebagai gateway packet radio TCP/IP. IPTEKNET masih beradadi tahapan sangat awal perkembangannya saluran komunikasi ke internet masihmenggunakan protokol X.25 melalui jaringan Sistem Komunikasi Data Paket(SKDP) terkait pada gateway di DLR Jerman.Putu sebuah nama yang melekat dengan perkembangan PUSDATADEPRIN waktu masa kepemimpinan Bapak Menteri Tungki Ariwibowomenjalankan BBS pusdata.dprin.go.id. Di masa awal perkembangannya BBS PakPutu sangat berjasa dalam membangun pengguna e-mail khususnya di jakarta PakPutu sangat beruntung mempunyai menteri Pak Tungki yang “maniak” IT danyang mengesankan dari Pak Tungki beliau akan menjawab e-mail sendiri. 5Barangkali Pak Tungki adalah menteri pertama di Indonesia yang menjawab e-mail sendiri.Suryono Adisoemarta N5SNN di akhir 1992 kembali ke Indonesia,kesempatan tersebut tidak dilewatkan oleh anggota Amateur Radio Club (ARC)ITB sepertiBasuki Suhardiman, Aulia K. Arief ,Arman Hazairin di dukungolehAdi Indrayanto untuk mencoba mengembangkan gateway radio paket diITB.