wandabonita
Kehidupan politik masa kerajaan majapahit mulai berkembang semenjak masa pemerintahan raden wijaya 1293-1309 M kemudian terus mengalami kemajuan dimasa kejayaan hayam wuruk 1350-1389 M.Perjalanan politik masa kerajaan majapahit sesungguhnya menarik ditelusuri salah satunya sistem pemerintahan yang cukup unik raja hayam wuruk misalnya tidak hanya sebagai kepala pemerintahan,melainkan juga penjelmaan dewa didunia ,pemegang otoritas tertinggi dan menariknya raja atau ratu majapahit dinamakan bhre prabhu atau sri maharaja kemudian anggota keluarga kerajaan disebut bhre seperti bhre lasem,bhre pajang,bhre mataram dll.Sementara sistem pemerintahan yang dikembangkan hayam wuruk setiap daerah misalnya dikepalai semacam patih mangkubumi atau gubernur,bhre atau bupati hingga kepala desa kemudian tiap wilayah terbagi beberapa wilayah semacam propinsi,kadipaten atau kabupaten,kecamatan hingga kelompok keluarga sesuai piagam bendasari .Pola pemerintahan ini sebagaimana tertulis pada prasasti wingun 1447 yang mencatat wilayah majapahit terbagi menjadi 14 bagian yang dipimpin oleh seorang bhre seperti kadipaten Lasem oleh bhre lasem,bhre mataram, dan lainnya.Menariknya dibawah raja hayam wuruk terdapat raja daerah yang disebut bhatara prabu yang bertugas mengumpulkan upeti dan tugas pemerintah kemudian ada juga s rakyan patih atau perdana menteri yang bersama raja melaksanakan kebijakan pemerintah selanjutnya dibawah perdana menteri dikembangkan menjadi sejenis departemen yang mengawasi bidang tertentu kemudian dibentuk dewan pertimbangan yang anggotanya terdiri dari sanak saudara raja dinamakan bhattara saptaprbhu. Setiap waktu yang telah ditentukan bulan maret- april menurut kitab negarakertagama semua perwira,patih,bhre dan pejabat lainnya dipanggil untuk mengevaluasi atas kinerja para perwira oleh raja hayam wuruk selaku kepala pemerintahan.Pola pemerintahan yang dibentuk hayam wuruk tidak banyak mengalami perubahan selama pemerintahan hayam wuruk sehingga tak heran pemerintahan hayam wuruk mampu bertahan selama 39 tahun.Jangka 39 tahun tersebut majapahit dibawah mahapatih gajahmada,adityawarman,empu nala mampu menguasai wilayah dari sumatera,bali,sumbawa,madura,sulawesi,kal imantan,papua barat,singapura,australia hingga semenanjung malaya membuat kerajaan majapahit disebut kerajaan maritim atau kerajaan agraris.Pengaruh kerajaan majapahit yang cukup besar hingga wilayah kekuasaannya membentang luas hingga semenanjung malaya tidak lepas dari kecerdasan dan kecerdikan patih gajahmada yang terkenal dalam menciptakan taktik perang salah satunya membangun pleton prajurit .Uniknya para pleton prajurit tersebut yang ada disetiap wilayah beragama Islam tidak lain untuk mempertahankan pemerintah kerajaan majapahit pleton prajurit Islam di kerajaan gelgel bali,kerajaan wanin ,fak-fak,kerajaan kayu jawa serta kerajaan marege di australia yang hingga kini dapat dijumpai dalam kawasan ini.