Kategori : Proses kedatangan bangsa Melayu Tua dan Melayu Muda ke Indonesia
Kata Kunci: Berlayar, Melayu Muda, Melayu Tua, Sumatera, Jawa, Sulawesi, Papua
Kedatangan nenek moyang Bangsa Indonesia ke nusantara terjadi dalam dua gelombang, yakni:
1. Gelombang pertama, merupakan kedatangan dari bangsa Proto Melayu (Melayu Tua). Kedatangan bangsa Proto Melayu (Melayu Tua) ke Indonesia diperkirakan terjadi sekitar tahun 2000 SM–1500 SM. Lokasi atau tempat asal bangsa Proto Melayu (Melayu Tua) yang bermigrasi ke Indonesia adalah daerah Yunan (Cina Selatan).
Jalur pelayaran bangsa Proto Melayu (Melayu Tua) ini dilakukan melalui dua jalur yakni:
a. Jalur pertama dilakukan melalui jalan barat. Bangsa Proto Melayu (Melayu Tua) memulai pelayaran dari Yunan menuju ke arah selat Malaka yang terletak di Malasyia lalu meneruskan pelayarannya ke Pulau Sumatera. Di pulau Sumatera, sebagian kelompok bangsa Proto Melayu (Melayu Tua) membentuk koloni tempat mereka hidup seperti di daerah Nias dan sekitarnya. Lalu, sebagian kelompok ini kemudian melanjutkan perjalanan ke Pulau Jawa.
b. Jalur kedua dilakukan melalui jalan Utara / Timur. Bangsa Proto Melayu (Melayu Tua) memulai pelayaran dari Yunan menuju ke arah Filipina setelah sebelumnya melewati kepulauan Formosa / Taiwan. Dari Filipina, perjalanan kemudian dilanjutkan menuju ke darah Sulawesi. Sebagian kelompok ini menetap di Sulawesi, lalu sebagian lagi melanjutkan pelayaran mereka menuju Papua.
2. Gelombang kedua, merupakan kedatangan dari bangsa Deutro Melayu (Melayu Muda). Kedatangan bangsa Deutro Melayu (Melayu Muda) ke Indonesia diperkirakan terjadi sekitar tahun 500 SM. Pada waktu itu, orang-orang Deutro Melayu (Melayu Muda) bergerak dari Yunan (Cina Selatan) ke arah teluk Tonkin, sebelum melanjutkan pelayarannya menuju Vietnam. Dari Vietnam, bangsa Deutro Melayu (Melayu Muda) melanjutkan pelayarannya menuju Selat Malaka, lalu menuju Pulau Sumatera. Sebagian kelompok dari bangsa Deutro Melayu (Melayu Muda) ini menetap disana. Lalu sebagian lagi melanjutkan perjalanan ke Pulau Jawa.
Silahkan membaca lebih lanjut tentang Proto Melayu dan Deutro Melayu pada link berikut ini: brainly.co.id/tugas/12412445
Mapel : Sejarah
Kelas : X SMA
Kategori : Proses kedatangan bangsa Melayu Tua dan Melayu Muda ke Indonesia
Kata Kunci: Berlayar, Melayu Muda, Melayu Tua, Sumatera, Jawa, Sulawesi, Papua
Kedatangan nenek moyang Bangsa Indonesia ke nusantara terjadi dalam dua gelombang, yakni:
1. Gelombang pertama, merupakan kedatangan dari bangsa Proto Melayu (Melayu Tua). Kedatangan bangsa Proto Melayu (Melayu Tua) ke Indonesia diperkirakan terjadi sekitar tahun 2000 SM–1500 SM. Lokasi atau tempat asal bangsa Proto Melayu (Melayu Tua) yang bermigrasi ke Indonesia adalah daerah Yunan (Cina Selatan).
Jalur pelayaran bangsa Proto Melayu (Melayu Tua) ini dilakukan melalui dua jalur yakni:
a. Jalur pertama dilakukan melalui jalan barat. Bangsa Proto Melayu (Melayu Tua) memulai pelayaran dari Yunan menuju ke arah selat Malaka yang terletak di Malasyia lalu meneruskan pelayarannya ke Pulau Sumatera. Di pulau Sumatera, sebagian kelompok bangsa Proto Melayu (Melayu Tua) membentuk koloni tempat mereka hidup seperti di daerah Nias dan sekitarnya. Lalu, sebagian kelompok ini kemudian melanjutkan perjalanan ke Pulau Jawa.
b. Jalur kedua dilakukan melalui jalan Utara / Timur. Bangsa Proto Melayu (Melayu Tua) memulai pelayaran dari Yunan menuju ke arah Filipina setelah sebelumnya melewati kepulauan Formosa / Taiwan. Dari Filipina, perjalanan kemudian dilanjutkan menuju ke darah Sulawesi. Sebagian kelompok ini menetap di Sulawesi, lalu sebagian lagi melanjutkan pelayaran mereka menuju Papua.
2. Gelombang kedua, merupakan kedatangan dari bangsa Deutro Melayu (Melayu Muda). Kedatangan bangsa Deutro Melayu (Melayu Muda) ke Indonesia diperkirakan terjadi sekitar tahun 500 SM. Pada waktu itu, orang-orang Deutro Melayu (Melayu Muda) bergerak dari Yunan (Cina Selatan) ke arah teluk Tonkin, sebelum melanjutkan pelayarannya menuju Vietnam. Dari Vietnam, bangsa Deutro Melayu (Melayu Muda) melanjutkan pelayarannya menuju Selat Malaka, lalu menuju Pulau Sumatera. Sebagian kelompok dari bangsa Deutro Melayu (Melayu Muda) ini menetap disana. Lalu sebagian lagi melanjutkan perjalanan ke Pulau Jawa.
Silahkan membaca lebih lanjut tentang Proto Melayu dan Deutro Melayu pada link berikut ini: brainly.co.id/tugas/12412445