di sebabkan oleh (VOC) yang berdiri pada 20 Maret 1602 dengan praktik adu domba dari Belanda yang menambah kesengsaraan bangsa saat itu. Kemudian juga diperparah dengan kebijakan dari pemerintahan belanda berupa kerja paksa yang dinamakan kerja rodi, berlanjut ke kebijakan tanam paksa.
Perlawanan ulama dan para bangsawan
nusantara Penderitaan rakyat di nusantara menumbuhkan benih perlawanan di berbagai daerah. Perjuangan melawan penjajah dipimpin ulama atau kaum bangsawan. Para ulama atau kaum bangsawan di nusantara yang memimpin perjuangan melawan penjajah antara lain: Sultan Hasanuddin di Sulawesi Selatan
Sultan Ageng Tirtayasa di Banten
Tuanku Imam Bonjol di Sumatera Barat
Pangeran Diponegoro di Jawa Tengah
Namun perjuangan tersebut belum berhasil karena perjuangan masih bersifat kedaerahan dan belum terorganisasi secara modern.
Perjuangan rakyat di nusantara
perjuangan bersifat kedaerahan hanya dilakukan oleh beberapa wilayah, sedangkan sesudah tahun 1908 dilakukan secara nasional bergerak secara terintegrasi dan menyuluruh diberbagai daerah dengan tujuan tidak lain adalah kemerdekaan Indonesia itu sendiri.
Politik Balas Budi
Penderitaan rakyat di nusantara menyadarkan beberapa orang Belanda yang tinggal atau pernah tinggal di nusantara, antara lain: Baron Van Houvell Edward Douwes Dekker Mr. Van Deventer Mr. Van Deventer mengusulkan agar pemerintah Belanda menerapkan politik balas budi "Etische Politic". Politik balas budi terdiri tiga program yaitu:
Edukasi
Transmigrasi Irigasi
akhirnya pemerintah Belanda menerapkan politik balas budi. Namun, politik balas budi bukan untuk kepentingan rakyat Indonesia melainkan untuk kepentingan pemerintah Hindia Belanda. Contoh Politik Balas Budi untuk kepentingan pemerintah Hindia Belanda: Irigasi untuk pengairan perkebunan milik Belanda. Pembangunan sekolah (edukasi) untuk menyediakan tenaga terampil dan murah.
3 votes Thanks 1
galihpremono72
Silahkan bantu dengan like dan jadikan jawaban terbaik!'
Jawaban:
1.pejuangannya bersifat kedaerahan
2.bergantung pada seorang pemimpin
3.persenjataan belum modern
4.belum ada persatuan dan kesatuan
Penjelasan:
Maaf kalo salah
Jadikan jawaban terbaik ya
Verified answer
Jawaban:
Penderitaan rakyat nusantara
di sebabkan oleh (VOC) yang berdiri pada 20 Maret 1602 dengan praktik adu domba dari Belanda yang menambah kesengsaraan bangsa saat itu. Kemudian juga diperparah dengan kebijakan dari pemerintahan belanda berupa kerja paksa yang dinamakan kerja rodi, berlanjut ke kebijakan tanam paksa.
Perlawanan ulama dan para bangsawan
nusantara Penderitaan rakyat di nusantara menumbuhkan benih perlawanan di berbagai daerah. Perjuangan melawan penjajah dipimpin ulama atau kaum bangsawan. Para ulama atau kaum bangsawan di nusantara yang memimpin perjuangan melawan penjajah antara lain: Sultan Hasanuddin di Sulawesi Selatan
Namun perjuangan tersebut belum berhasil karena perjuangan masih bersifat kedaerahan dan belum terorganisasi secara modern.
Perjuangan rakyat di nusantara
perjuangan bersifat kedaerahan hanya dilakukan oleh beberapa wilayah, sedangkan sesudah tahun 1908 dilakukan secara nasional bergerak secara terintegrasi dan menyuluruh diberbagai daerah dengan tujuan tidak lain adalah kemerdekaan Indonesia itu sendiri.
Politik Balas Budi
Penderitaan rakyat di nusantara menyadarkan beberapa orang Belanda yang tinggal atau pernah tinggal di nusantara, antara lain: Baron Van Houvell Edward Douwes Dekker Mr. Van Deventer Mr. Van Deventer mengusulkan agar pemerintah Belanda menerapkan politik balas budi "Etische Politic". Politik balas budi terdiri tiga program yaitu:
akhirnya pemerintah Belanda menerapkan politik balas budi. Namun, politik balas budi bukan untuk kepentingan rakyat Indonesia melainkan untuk kepentingan pemerintah Hindia Belanda. Contoh Politik Balas Budi untuk kepentingan pemerintah Hindia Belanda: Irigasi untuk pengairan perkebunan milik Belanda. Pembangunan sekolah (edukasi) untuk menyediakan tenaga terampil dan murah.