RiusElla0430Menunaikan ibadah harus ikhlas untuk mencari rida Allah Swt.Hidup dan mati hanya Allah yang menentukan sehingga kita seharusnya bersikap ikhlas dalam menjalani hidup dan berserah diri jika Allah berkehendak mencabut nyawa kita.Larangan untuk menyekutukan Allah dengan segala sesuatu apa pun.Kita dianjurkan untuk berusaha menjadi golongan orang-orang yang berserah diri kepada Allah Swt.
4 votes Thanks 8
cintadw
Ayat 162–163 Surah al-An‘am [6] merupakan pengakuan terhadap kekuasaan Allah Swt. Tidak ada Tuhan selain Allah Swt. dan hanya Dia yang patut disembah karena tidak ada satu pun makhluk yang dapat menandingi kekuasaan-Nya. Tidak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia. Allah Swt. tidak menyukai orang-orang yang menyekutukan-Nya sebagaimana disebutkan dalam hadis qudsi yang artinya, ”Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: Allah yang Mahamulia dan Mahabesar berfirman: ’Aku adalah penyekutu yang paling tidak membutuhkan sekutu, barang siapa yang beramal sesuatu amal ia menyekutukan kepada selain-Ku, maka Aku terlepas dari padanya, amal itu untuk sesuatu yang ia sekutukan’.” (H.R. Ibnu Ma-jah) Minimal lima kali dalam sehari semalam kita mengulangi ikrar dan pengakuan ini. Ikrar yang diucapkan pada saat hendak menunaikan salat menandakan bahwa kita ikhlas menunaikannya karena Allah Swt. semata.
Perintah untuk beribadah dengan ikhlas kepada Allah Swt. sangat wajar. Hal ini karena Dia telah mengaruniakan nikmat yang berlimpah kepada kita. Oleh karena itu, semua amal dan ibadah sehari-hari harus kita ikhlaskan hanya untuk mencari rida Allah Swt. Kesediaan mengerjakan perintah Allah Swt. dan menjauhi larangan-Nya merupakan salah satu bentuk keikhlasan sebagai makhluk. Kewajiban beribadah kepada Allah Swt. sangat banyak macamnya seperti kewajiban menunaikan salat. Perintah menunaikan salat dapat kita temukan dalam ayat Al-Qur’an dan hadis. Ketika azan telah berkumandang, sebagai umat Islam kita hendaknya segera menunaikan salat dengan meninggalkan aktivitas duniawi untuk sementara. Salat hendaknya ditunaikan tanpa paksaan dari pihak lain dengan kesadaran untuk tunduk pada perintah-Nya secara ikhlas. Selain itu, dengan menunaikan salat seseorang dapat berkomunikasi dan mengadukan persoalan yang dihadapi secara langsung kepada zat Yang Mahaagung.
Perintah untuk beribadah dengan ikhlas kepada Allah Swt. sangat wajar. Hal ini karena Dia telah mengaruniakan nikmat yang berlimpah kepada kita. Oleh karena itu, semua amal dan ibadah sehari-hari harus kita ikhlaskan hanya untuk mencari rida Allah Swt. Kesediaan mengerjakan perintah Allah Swt. dan menjauhi larangan-Nya merupakan salah satu bentuk keikhlasan sebagai makhluk. Kewajiban beribadah kepada Allah Swt. sangat banyak macamnya seperti kewajiban menunaikan salat. Perintah menunaikan salat dapat kita temukan dalam ayat Al-Qur’an dan hadis. Ketika azan telah berkumandang, sebagai umat Islam kita hendaknya segera menunaikan salat dengan meninggalkan aktivitas duniawi untuk sementara. Salat hendaknya ditunaikan tanpa paksaan dari pihak lain dengan kesadaran untuk tunduk pada perintah-Nya secara ikhlas. Selain itu, dengan menunaikan salat seseorang dapat berkomunikasi dan mengadukan persoalan yang dihadapi secara langsung kepada zat Yang Mahaagung.