Jelaskan kaitan antara revolusi bumi dengan terjadinya 4musim dilintang tengah?
CAHYASAJA
Gerakan semu matahari adalah gerakan seolah-olah matahari bergerak mengitari bumi. Padahal yang sebenarnya bumi mengelilingi matahari. Kenapa ini bisa terjadi?
Sebabnya waktu bumi melakukan revolusi (bumi mengelilingi matahari), pada saat bersamaan bumi juga melakukan rotasi (berputar pada porosnya). Kondisi ini mengakibatkan matahari seolah bergerak bolak-balik di sekitar garis balik utara (23, 30 derajat LU) dan garis balik selatan (23,30 derajat LS). Fenomena inilah kemudian yang disebut gerak semu matahari. Gerakan ini menyebabkan adanya perbedaan panas matahari yang diterima permukaan bumi. Tempat-tempat yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit menerima panas matahari daripada tempat-tempat pada lintang rendah. Besar kecil tekanan udara sangat dipengaruhi oleh posisi matahari terhadap bumi (akan menentukan sedikit tidaknya penyinaran matahari yang diterima bumi). Pada tanggal 21 Juni posisi matahari beredar pada 23,30 derajat LU. Pada tanggal 23 September posisi matahari beredar di atas khatulistiwa. Pada tanggal 22 Desember posisi matahari beredar pada 23,30 derajat LS. Pada tanggal 21 Maret posisi matahari beredar di khatulistiwa. Lihat gambar di bawah.
Pada bulan September hingga Desember matahari bergerak kebagian selatan/wilayah Australia (23,30 derajat LS), akibatnya wilayah selatan bumi bertemperatur (bersuhu) udara tinggi dan tekanan udaranya rendah. Hal ini mengakibatkan terjadinya aliran udara dari wilayah utara bumi/Asia (yang jauh dari matahari) menuju ke wilayah selatan bumi/ wilayah Australia. Sebaliknya pada bulan Maret hingga Juni posisi matahari berada pada bagian utara wilayah bumi (23,30 derajat LS). Hal tersebut di atas akan mempengaruhi terjadinya angin muson di Indonesia. Pergerakan Angin Muson Angin muson (angin monsoon) adalah angin yang berhembus sepanjang tahun dan berganti arah setiap 6 bulan sekali. Angin muson dibedakan menjadi 2 macam: Angin muson barat -----> Angin muson ini terjadi pada bulan Oktober - April. Pada bulan-bulan ini matahari berada di belahan bumi selatan. karenanya wilayah selatan Indonesia yakni Benua Australia memiliki suhu udara yang tinggi dan tekanan udara yang rendah. Sebaliknya di belahan bumi utara suhu udara rendah (dingin) dan tekanan udara tinggi. Adanya perbedaan tekanan udara antar kedua wilayah tersebut menyebabkan udara/angin bergerak dari Benua Asia menuju Benua Australia. Melewati Indonesia. Pergerakan angin ini membawa massa udara dengan uap air jenuh yang berasal dari Samudera Pasifik dan Samudera Hindia yang kemudian jatuh di wilayah Indonesia. Sehingga Indonesia mengalami musim penghujan. Angin Muson Timur -----> Angin muson ini terjadi pada bulan April - Oktober. Pada bulan-bulan ini matahari berada di belahan bumi utara. karenanya wilayahutara Indonesia yakni Benua Asia memiliki suhu udara yang tinggi dan tekanan udara yang rendah. Sebaliknya di belahan bumi selatan suhu udara rendah (dingin) dan tekanan udara tinggi. Adanya perbedaan tekanan udara antar kedua wilayah tersebut menyebabkan udara/angin bergerak dari Australia menuju Asia. Melewati Indonesia.Angin yang datang dari benua Australia ini kering tidak banyak membawa uap air. Maka pada saat ini Indonesia mengalami musim kemarau.
1 votes Thanks 5
devyrahmawaty38
Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Revolusi bumi merupakan akibat tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi, selain perputaran bumi pada porosnya atau disebut rotasi bumi.Belahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim. Empat musim itu adalah musim semi, musim panas, musim gugur,, dan musim dingin. Berikut ini adalah tabel musim pad waktu dan daerah tertentu di belahan bumi Musim-musim dibelah bumi utara Musim semi : 21 Maret – 21 JuniMusim panas : 21 Juni – 23 SeptemberMusim gugur : 23 September – 22 DesemberMusim Dingin : 22 Desember – 21 Maret Musim-musim dibelah bumi selatan Musim semi : 23 September – 22 DesemberMusim panas : 22 Desember – 21 MaretMusim gugur : 21 Maret – 22 JuniMusim Dingin : 21 Juni – 23 September
Kenapa ini bisa terjadi?
Sebabnya waktu bumi melakukan revolusi (bumi mengelilingi matahari), pada saat bersamaan bumi juga melakukan rotasi (berputar pada porosnya). Kondisi ini mengakibatkan matahari seolah bergerak bolak-balik di sekitar garis balik utara (23, 30 derajat LU) dan garis balik selatan (23,30 derajat LS). Fenomena inilah kemudian yang disebut gerak semu matahari. Gerakan ini menyebabkan adanya perbedaan panas matahari yang diterima permukaan bumi. Tempat-tempat yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit menerima panas matahari daripada tempat-tempat pada lintang rendah.
Besar kecil tekanan udara sangat dipengaruhi oleh posisi matahari terhadap bumi (akan menentukan sedikit tidaknya penyinaran matahari yang diterima bumi). Pada tanggal 21 Juni posisi matahari beredar pada 23,30 derajat LU. Pada tanggal 23 September posisi matahari beredar di atas khatulistiwa. Pada tanggal 22 Desember posisi matahari beredar pada 23,30 derajat LS. Pada tanggal 21 Maret posisi matahari beredar di khatulistiwa. Lihat gambar di bawah.
Pada bulan September hingga Desember matahari bergerak kebagian selatan/wilayah Australia (23,30 derajat LS), akibatnya wilayah selatan bumi bertemperatur (bersuhu) udara tinggi dan tekanan udaranya rendah. Hal ini mengakibatkan terjadinya aliran udara dari wilayah utara bumi/Asia (yang jauh dari matahari) menuju ke wilayah selatan bumi/ wilayah Australia. Sebaliknya pada bulan Maret hingga Juni posisi matahari berada pada bagian utara wilayah bumi (23,30 derajat LS). Hal tersebut di atas akan mempengaruhi terjadinya angin muson di Indonesia.
Pergerakan Angin Muson
Angin muson (angin monsoon) adalah angin yang berhembus sepanjang tahun dan berganti arah setiap 6 bulan sekali.
Angin muson dibedakan menjadi 2 macam:
Angin muson barat -----> Angin muson ini terjadi pada bulan Oktober - April. Pada bulan-bulan ini matahari berada di belahan bumi selatan. karenanya wilayah selatan Indonesia yakni Benua Australia memiliki suhu udara yang tinggi dan tekanan udara yang rendah. Sebaliknya di belahan bumi utara suhu udara rendah (dingin) dan tekanan udara tinggi. Adanya perbedaan tekanan udara antar kedua wilayah tersebut menyebabkan udara/angin bergerak dari Benua Asia menuju Benua Australia. Melewati Indonesia. Pergerakan angin ini membawa massa udara dengan uap air jenuh yang berasal dari Samudera Pasifik dan Samudera Hindia yang kemudian jatuh di wilayah Indonesia. Sehingga Indonesia mengalami musim penghujan.
Angin Muson Timur -----> Angin muson ini terjadi pada bulan April - Oktober. Pada bulan-bulan ini matahari berada di belahan bumi utara. karenanya wilayahutara Indonesia yakni Benua Asia memiliki suhu udara yang tinggi dan tekanan udara yang rendah. Sebaliknya di belahan bumi selatan suhu udara rendah (dingin) dan tekanan udara tinggi. Adanya perbedaan tekanan udara antar kedua wilayah tersebut menyebabkan udara/angin bergerak dari Australia menuju Asia. Melewati Indonesia.Angin yang datang dari benua Australia ini kering tidak banyak membawa uap air. Maka pada saat ini Indonesia mengalami musim kemarau.