Kata ganti orang/persona, yaitu kata ganti yang berfungsi untuk menggantikan nomina/panggilan seseorang. Kata ganti orang atau pronomina persona terbagi dalam enam jenis, yaitu:
Kata ganti orang pertama tunggal, seperti: saya, aku.
Kata ganti orang pertama jamak, seperti: kita, kami.
Kata ganti orang kedua tunggal, seperti: engkau, kamu, anda.
Kata ganti orang kedua jamak, seperti: kalian.
Kata ganti orang ketiga tunggal, seperti: dia, beliau.
Kata ganti orang ketiga jamak, seperti: mereka.
Kata Ganti Kepemilikan (Pronomina Posesiva)
Kata ganti yang digunakan untuk menyatakan kepunyaan/milik/kepemilikan, seperti: ku, mu, nya, mereka.
Contoh:
Bukunya basah terkena tumpahan air minum.
Jam di rumahku rusak tersambar petir saat hujan lebat kemarin siang.
Athur, topimu tertinggal saat bermain layang-layang tadi.
Kata Ganti Petunjuk (Pronomina Demonstrativa)
digunakan untuk menunjuk suatu benda, lokasi atau tempat, entah itu berjarak jauh maupun dekat, seperti: ini, itu, sana, sini, begini, begitu.
Contoh:
Banyak orang mengatakan, pohon itu angker.
Sejak diperbaiki, jalanan di sini menjadi lebih lebar dan nyaman dilalui.
Jika kamu rajin belajar begini, tentu nilaimu akan bagus.
Kata Ganti Tanya (Pronomina Interogativa)
Kata ganti tanya adalah satu dari sekian banyak jenis kata ganti yang berfungsi sebagai kata tanya/ penanya/peminta informasi tertentu biasanya berupa peristiwa atau kejadian, seperti: apa, bagaimana, kapan, mengapa, siapa, di mana.
Contoh:
Siapa orang yang berbicara denganmu itu?
Mengapa kau tidak menjawab ketika dipanggilnya?
Bagaimana jika kita mengambil semester pendek liburan nanti?
Kata Ganti Penghubung (Pronomina Relativa)
Kata ganti ini digunakan dan berfungsi menjadi penghubung antara dua kalimat, kalimat awal dan kalimat akhir, atau disebut juga induk kalimat dengan anak kalimat, seperti: yang.
Contoh:
Mobil yang parkir di depan sekolah itu, mencurigakan.
Kereta api yang terlambat tadi pagi adalah jurusan Jakarta-Bogor.
Pemuda yang membantu kita kemarin itu ternyata guru olahraga di sekolah adikku.
Kata Ganti Tidak Tentu
Kata ganti yang digunakan untuk benda maupun orang yang tak terbatas jumlahnya/quantity (kemungkinan tidak diketahui) sehingga kita dapat mengartikan kata ganti tidak tentu digunakan untuk menunjukan benda, kerumunan orang yang di dalamnya terdapat jumlah yang tidak menentu atau bisa jadi sangat banyak, seperti: seseorang, para, sesuatu, masing-masing.
Contoh:
Anak-anak itu berlarian pulang ke rumahnya masing-masing.
Para orang tua berebutan kursi saat ajaran baru masuk sekolah.
Nanti sore, datanglah ke rumahku, aku punya sesuatu untukmu.
pronomina persona,pronomina penunjuk,pronomina penanya
ada 3 jenis pronomina
maaf kalau salah
Jenis-jenis Pronomina
Kata Ganti Orang (Pronomina Persona)
Kata ganti orang/persona, yaitu kata ganti yang berfungsi untuk menggantikan nomina/panggilan seseorang. Kata ganti orang atau pronomina persona terbagi dalam enam jenis, yaitu:
Kata Ganti Kepemilikan (Pronomina Posesiva)
Kata ganti yang digunakan untuk menyatakan kepunyaan/milik/kepemilikan, seperti: ku, mu, nya, mereka.
Contoh:
Kata Ganti Petunjuk (Pronomina Demonstrativa)
digunakan untuk menunjuk suatu benda, lokasi atau tempat, entah itu berjarak jauh maupun dekat, seperti: ini, itu, sana, sini, begini, begitu.
Contoh:
Kata Ganti Tanya (Pronomina Interogativa)
Kata ganti tanya adalah satu dari sekian banyak jenis kata ganti yang berfungsi sebagai kata tanya/ penanya/peminta informasi tertentu biasanya berupa peristiwa atau kejadian, seperti: apa, bagaimana, kapan, mengapa, siapa, di mana.
Contoh:
Kata Ganti Penghubung (Pronomina Relativa)
Kata ganti ini digunakan dan berfungsi menjadi penghubung antara dua kalimat, kalimat awal dan kalimat akhir, atau disebut juga induk kalimat dengan anak kalimat, seperti: yang.
Contoh:
Kata Ganti Tidak Tentu
Kata ganti yang digunakan untuk benda maupun orang yang tak terbatas jumlahnya/quantity (kemungkinan tidak diketahui) sehingga kita dapat mengartikan kata ganti tidak tentu digunakan untuk menunjukan benda, kerumunan orang yang di dalamnya terdapat jumlah yang tidak menentu atau bisa jadi sangat banyak, seperti: seseorang, para, sesuatu, masing-masing.
Contoh:
Semoga membantu ❤️