Artinya : “Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” ( Qs. Al – Baqarah : 148 )
Dari surat diatas, dapat ditarik isi kandungannya, antara lain :
1. Setiap orang memiliki arah / kiblat masing – masing dalam beribadah, diamana umat islam memiliki arah kiblat berupa kakbah. Namun dalam arti pada penggalan ini juga bermakna bahwa setiap orang memiliki majikan atau pimpinan masing – masing.
2. Setiap orang diminta untuk berlomba – lomba dalam hal kebaikan, baik antar agama, berlomba kebaikan kepada keluarga, majikan, dan terutama berlomba – lomba kebaikan dalam konteks perintah Allah SWT.
3. Bagaimanapun kondisi seseorang ketika meninggal baik dalam keadaan terbunuh, kecelakaan, karena bencana alam, meninggal dilaut, maupun dimanapun kuburannya, Allah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu sangat mudah mengumpulkan semua makhluknya pada hari kiamat di Padang Mahsyar untuk menjalani kehidupan selanjutnya.
Kelas : XI
Pelajaran : B. Arab
Kategori : Ilmu Fiqh
Kata Kunci : Arti, Terjemahan, Isi Kandungan
Pembahasaan :
وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ أَيْنَ مَا تَكُونُوا يَأْتِ بِكُمُ اللَّهُ جَمِيعًا ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Artinya : “Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” ( Qs. Al – Baqarah : 148 )
Dari surat diatas, dapat ditarik isi kandungannya, antara lain :
1. Setiap orang memiliki arah / kiblat masing – masing dalam beribadah, diamana umat islam memiliki arah kiblat berupa kakbah. Namun dalam arti pada penggalan ini juga bermakna bahwa setiap orang memiliki majikan atau pimpinan masing – masing.
2. Setiap orang diminta untuk berlomba – lomba dalam hal kebaikan, baik antar agama, berlomba kebaikan kepada keluarga, majikan, dan terutama berlomba – lomba kebaikan dalam konteks perintah Allah SWT.
3. Bagaimanapun kondisi seseorang ketika meninggal baik dalam keadaan terbunuh, kecelakaan, karena bencana alam, meninggal dilaut, maupun dimanapun kuburannya, Allah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu sangat mudah mengumpulkan semua makhluknya pada hari kiamat di Padang Mahsyar untuk menjalani kehidupan selanjutnya.