silmakemiyasi
Pembukaan Uud 1994 Sebagai Hukum Tertinggi
Kedudukan UUD 1945, dalam kaitanya dengan tertib hukum Indonesia, memiliki 2 aspek yang sangat fundamental, yaitu memberikan faktor-faktor mutlak bagi terwujudnya tertib hukum Indonesia sebagai tertib hukum tertinggi sementara kedudukan pancasila, sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945, adalah sebagai sumber dan segala sumber hukum Indonesia.
Maka seluruh peraturan perundang-undangan di Indonesia harus bersumber pada pembukaan UUD 1945 yang mengandung asas kerohanian negara/dasar filsafat negara RI.
2. Pembukaan UUD 1945
Pada alinea ke 4 pembukaan UUD 1945 memuat unsur-unsur yang memuat ilmu hukum disyaratkan bagi adanya suatu tertib hukum yang dimaksud meliputi 4 hal :
a. Adanya kesatuan subjek, yaitu penguasaan yang mengadakan peraturan hukum.
b. Adanya kesatuan asas keraohanian, yang merupakan dasar dan keseluruhan peraturan-peraturan hukum dan sumber dari segala sumber hukum
c. Adanya kesatuan daerah dimana peraturan-peraturan hukum itu berlaku.
d. Adanya kesatuan waktu, dimana sumber dari segala sumber berlaku.
Kedudukan pembukaan UUD 1945 dalam tertib hukum Indonesia adalah sebagai berikut :
1. Menjadi dasar tertib hukum, karena pembukaan UUD 1945 memberikan 4 syarat adanya tertib hukum Indonesia.
2. Menjadi ketentuan hukum tertinggi sesuai dengan kedudukan sebagai asas hukum dasar tertulis (UUD) maupun hukum dasar dasar tidak tertulis (konvensi) serta peraturan-peraturan hukum lainya yang lebih rendah (notonagoro,1945:45)
3. Pembukaan UUD 1945 sebagai poko kaidah Negara yang fundamental.
Pembukaan UUD 1945 merupakan pokok kaidah negara yang Fundamental yang menurut Ilmu Hukum tata negara memiliki beberapa unsur mutlak, antara lain :
a. Darisegi isinya, pembukaan UUD 1945 memuat dasar-dasar pokok negara, sebagai berikut :
· Dasar tujuan negara
· Ketentuan diadakanya UUD negara
· Bentuk negara
· Dasar Filsafat
b. Dalam hubungan dengan pasal-pasal (batang tubuh) UUD 1945
· Pembukaan UUD 1945 mempunyai hakikat kedudukan yang terpisah dan batang tubuh UUD 1945.
Pembukaan UUD 1945 merupakan tertib hukum tertinggi pada hakikatnya mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dari pada batang tubuh UUD 1945.
4. Pembukan UUD 1945 tetap pada kelangsungan Hidup Negara RI Pembukaan UUD 1945 memiliki kedudukannyahkum yang kuat bahkan secara Yuridis tidak dapat diubah serta melekat pada kelangsungan negara. Hal ini berdasarkan alasan-alasan sebagai berikut :
1. Menurut tata hukum
2. Pembukaan UUD 1945 pada hakikatnya
3. Selain dari segi Yuridis formal juga secara material
Kedudukan UUD 1945, dalam kaitanya dengan tertib hukum Indonesia, memiliki 2 aspek yang sangat fundamental, yaitu memberikan faktor-faktor mutlak bagi terwujudnya tertib hukum Indonesia sebagai tertib hukum tertinggi sementara kedudukan pancasila, sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945, adalah sebagai sumber dan segala sumber hukum Indonesia.
Maka seluruh peraturan perundang-undangan di Indonesia harus bersumber pada pembukaan UUD 1945 yang mengandung asas kerohanian negara/dasar filsafat negara RI.
2. Pembukaan UUD 1945
Pada alinea ke 4 pembukaan UUD 1945 memuat unsur-unsur yang memuat ilmu hukum disyaratkan bagi adanya suatu tertib hukum yang dimaksud meliputi 4 hal :
a. Adanya kesatuan subjek, yaitu penguasaan yang mengadakan peraturan hukum.
b. Adanya kesatuan asas keraohanian, yang merupakan dasar dan keseluruhan peraturan-peraturan hukum dan sumber dari segala sumber hukum
c. Adanya kesatuan daerah dimana peraturan-peraturan hukum itu berlaku.
d. Adanya kesatuan waktu, dimana sumber dari segala sumber berlaku.
Kedudukan pembukaan UUD 1945 dalam tertib hukum Indonesia adalah sebagai berikut :
1. Menjadi dasar tertib hukum, karena pembukaan UUD 1945 memberikan 4 syarat adanya tertib hukum Indonesia.
2. Menjadi ketentuan hukum tertinggi sesuai dengan kedudukan sebagai asas hukum dasar tertulis (UUD) maupun hukum dasar dasar tidak tertulis (konvensi) serta peraturan-peraturan hukum lainya yang lebih rendah (notonagoro,1945:45)
3. Pembukaan UUD 1945 sebagai poko kaidah Negara yang fundamental.
Pembukaan UUD 1945 merupakan pokok kaidah negara yang Fundamental yang menurut Ilmu Hukum tata negara memiliki beberapa unsur mutlak, antara lain :
a. Darisegi isinya, pembukaan UUD 1945 memuat dasar-dasar pokok negara, sebagai berikut :
· Dasar tujuan negara
· Ketentuan diadakanya UUD negara
· Bentuk negara
· Dasar Filsafat
b. Dalam hubungan dengan pasal-pasal (batang tubuh) UUD 1945
· Pembukaan UUD 1945 mempunyai hakikat kedudukan yang terpisah dan batang tubuh UUD 1945.
Pembukaan UUD 1945 merupakan tertib hukum tertinggi pada hakikatnya mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dari pada batang tubuh UUD 1945.
4. Pembukan UUD 1945 tetap pada kelangsungan Hidup Negara RI Pembukaan UUD 1945 memiliki kedudukannyahkum yang kuat bahkan secara Yuridis tidak dapat diubah serta melekat pada kelangsungan negara. Hal ini berdasarkan alasan-alasan sebagai berikut :
1. Menurut tata hukum
2. Pembukaan UUD 1945 pada hakikatnya
3. Selain dari segi Yuridis formal juga secara material