johnandre
1 . Pendapa , difungsikan sebagai tempat melakukan aktivitas yang sifatnya formal (pertemuan , upacara , pagelaran seni dan sebagainya) . Meskipun terletak di bagian depan , pendapa bukan merupakan ruang penerima yang mengantar orang sebelum memasuki rumah. Jalur akses masuk ke rumah yang sering terjadi adalah tidak dari depan melalui pendapa , melainkan justru memutar melalui bagian samping rumah 2 . Pringgitan , lorong penghubung ( connection hall ) antara pendapa dengan omah njero . Bagian pringgitan ini sering difungsikan sebagai tempat pertunjukan wayang kulit / kesenian / kegiatan publik . Emperan adalah teras depan dari bagian omah -njero . Teras depan yang biasanya lebarnya sekitar 2 meter ini merupakan tempat melakukan kegiatan umum yang sifatnya nonformal 3 . Omah njero, kadang disebut juga sebagai omah -mburi , dalem ageng atau omah . Kata omah dalam masyarakat Jawa juga digunakan sebagai istilah yang mencakup arti kedomestikan , yaitu sebagai sebuah unit tempat tinggal 4 . Senthong - kiwa , dapat digunakan sebagai kamar tidur keluarga atau sebagai tempat penyimpanan beras dan alat bertani 5 . Senthong tengah (krobongan ) , sering juga disebut sebagai boma , pedaringan , atau krobongan . Dalam gugus bangunan rumah tradisional Jawa , letak senthong -tengah ini paling dalam , paling jauh dari bagian luar. Senthong - tengah ini merupakan ruang yang menjadi pusat dari seluruh bagian rumah. ruang ini seringkali menjadi “ ruang pamer ” bagi keluarga penghuni rumah tersebut .Sebenarnya senthong -tengah merupakan ruang yang sakral yang sering menjadi tempat pelaksanaan upacara / ritual keluarga . Tempat ini juga menjadi ruang penyimpanan benda - benda pusaka keluarga penghuni rumah 6 . Senthong- tengen , fungsinya sama dengan sentong kiwa 7 . Gandhok , bangunan tambahan yang mengitari sisi samping dan belakang bangunan inti
difungsikan sebagai tempat melakukan aktivitas yang sifatnya formal
(pertemuan , upacara , pagelaran seni dan sebagainya) . Meskipun terletak di bagian depan , pendapa bukan merupakan ruang penerima yang mengantar orang sebelum memasuki rumah. Jalur akses masuk ke rumah yang sering terjadi adalah tidak dari depan melalui pendapa , melainkan justru memutar melalui bagian samping rumah
2 . Pringgitan ,
lorong penghubung ( connection hall ) antara pendapa dengan omah njero . Bagian pringgitan ini sering difungsikan sebagai tempat pertunjukan wayang kulit / kesenian / kegiatan publik . Emperan adalah teras depan dari bagian omah -njero . Teras depan yang biasanya lebarnya sekitar 2 meter ini merupakan tempat melakukan kegiatan umum yang sifatnya nonformal
3 . Omah njero,
kadang disebut juga sebagai omah -mburi , dalem ageng atau omah . Kata omah dalam masyarakat Jawa juga digunakan sebagai istilah yang mencakup arti kedomestikan , yaitu sebagai sebuah unit tempat tinggal
4 . Senthong - kiwa ,
dapat digunakan sebagai kamar tidur keluarga atau sebagai tempat penyimpanan beras dan alat bertani
5 . Senthong tengah (krobongan ) ,
sering juga disebut sebagai boma , pedaringan , atau krobongan . Dalam gugus bangunan rumah tradisional Jawa , letak senthong -tengah ini paling dalam , paling jauh dari bagian luar. Senthong - tengah ini merupakan ruang yang menjadi pusat dari seluruh bagian rumah. ruang ini seringkali menjadi “ ruang pamer ” bagi keluarga penghuni rumah tersebut .Sebenarnya senthong -tengah merupakan ruang yang sakral yang sering menjadi tempat pelaksanaan upacara / ritual keluarga . Tempat ini juga menjadi ruang penyimpanan benda - benda pusaka keluarga penghuni rumah
6 . Senthong- tengen ,
fungsinya sama dengan sentong kiwa
7 . Gandhok ,
bangunan tambahan yang mengitari sisi samping dan belakang bangunan inti
semoga membantu