Jelaskan dengan singkat pertempuran melawan jepang di daerah belitar
DavidHuku
Perlawanan PETA Blitar terhadap Jepang – Pada tanggal 14 Februari 1944 perlawanan yang sangat menggentarkan Jepang. Karena perlawanan itu tidak dilakukan oleh rakyat, tetapi dilakukan oleh pasukan PETA (Pembela Tanah Air) Supriyadi adalah pemimpin PETA di Blitar. Setelah ia melihat kesengsaraan rakyat yang ditindas dengan kejam oleh ia tidak tahan lagi atau tidak sabar lagi, lalu mengajak teman-teman anggota PETA untuk membebaskan rakyat dari penindasan Jepang yang kejam itu. Teman-teman anggota pasukan PETA setuju dengan Supriyadi. Dengan semangat mereka melakukan perlawanan terhadap Jepang. Jepang saat itu takut atau khawatir saat pasukan PETA melakukan perlawanan, Jepang jugapun melakukan perlawanan juga. Pertempuran ini memakan banyak korban dari pasukan PETA sehingga pasukan PETA mengalami kegagalan. Akhirnya, para pejuang ditangkap. Meskipun perlawanan PETA di Blitar gagal, namun dampak atau pengaruhnya sangatlah besar terhadap perjuangan Kemerdekaan. Para pejuang ditangkap dan diadili di Jakarta, ada yang dihukum mati dan ada yang dihukum seumur hidup. Supriyadi ternyata tidak ada di penangkapan mereka, katanya ia ditangkap diam-diam dan dibunuh, jasadnya pula tidak ditemukan. Meskipun begitu Supriyadi tetaplah menjadi sorotan, panutan, pahlawan yang patut dicontohi. Pemerintah memberi gelar Pahlawan PETA untuk Supriyadi.
Maaf Jika Panjang, Blm Lngkp, dsb. Mohon dirangkum sendiri Ya
Supriyadi adalah pemimpin PETA di Blitar. Setelah ia melihat kesengsaraan rakyat yang ditindas dengan kejam oleh ia tidak tahan lagi atau tidak sabar lagi, lalu mengajak teman-teman anggota PETA untuk membebaskan rakyat dari penindasan Jepang yang kejam itu.
Teman-teman anggota pasukan PETA setuju dengan Supriyadi. Dengan semangat mereka melakukan perlawanan terhadap Jepang.
Jepang saat itu takut atau khawatir saat pasukan PETA melakukan perlawanan, Jepang jugapun melakukan perlawanan juga. Pertempuran ini memakan banyak korban dari pasukan PETA sehingga pasukan PETA mengalami kegagalan. Akhirnya, para pejuang ditangkap.
Meskipun perlawanan PETA di Blitar gagal, namun dampak atau pengaruhnya sangatlah besar terhadap perjuangan Kemerdekaan. Para pejuang ditangkap dan diadili di Jakarta, ada yang dihukum mati dan ada yang dihukum seumur hidup.
Supriyadi ternyata tidak ada di penangkapan mereka, katanya ia ditangkap diam-diam dan dibunuh, jasadnya pula tidak ditemukan. Meskipun begitu Supriyadi tetaplah menjadi sorotan, panutan, pahlawan yang patut dicontohi. Pemerintah memberi gelar Pahlawan PETA untuk Supriyadi.
Maaf Jika Panjang, Blm Lngkp, dsb. Mohon dirangkum sendiri Ya