Jelaskan dan proses secara rinci apa itu Daur krebs
AlexanderBryan11
Pengertian Penjelasan Dan Proses Siklus Krebs – Siklus krebs merupakan salah satu proses yang menggunakan asam nitrat dari sebuah reaksi metabolisme pada asetil ko-A yang digabungkan dengan asam oksaloasetat setelah terjadi suatu proses berupa glikolisis. Pada kinerjanya penjelasan dan proses siklus krebs ini merupakan salah satu reaksi dari proses pernafasan yang lebih panjang. Bertepatan di Mitokondria dengan menggunakan asetat aktif untuk dijadikan Asetil ko-A dalam proses oksidasi glukosa. Dari siklus ini metabolisme yang dihasilkan dari proses glikolisis akan menjadi sumber utama bagi tubuh sebagai energi. Yangmana proses glikolisis ini merupakan proses konversi antara karbohidrat dengan lemak untuk dijadikan adenon trifosfat atau ATP.
Proses krebs ini menjadi salah satu serangkaian kinerja yang dibutuhkan oleh tubuh karena menghasilkan ATP yang diperlukan oleh jaringan tubuh. Yangmana dari penjelasan dan proses siklus krebs tersebut dihasilkan sebuah adenon trifosfat yang disebut juga dengan ATP sebagai suatu energi bagi tubuh. Selain fungsi penting itu, terdapat kinerja lainnya yang berupa:
Memberikan bahan utama untuk proses sistesis asam nukleat dan protein. Menciptakan koenzim yang tereduksi sebagai penggerak dari rantai pernafasan yang ditujukan untuk memproduksi ATP. Mengontrol langsung dan juga tak langsung akan sitem enzim di setiap siklusnya. Memberikan proses konversi energi dan zat lainnya yang berlebih sebagai kebutuhan sintesis asam lemak sebelum terjadi trigleserida yang dapat menimbun lemak. Menciptakan CO2 dan oksidasi glukosa. Menghasilkan protein dan lipid teruntuk dijadikan dalam proses metabolisme sebagai penghasil Asetil Ko-A. Sebelum menghasilkan fungsi tersebut, terdapat beberapa prosedure yang mendasari berjalannya siklus krebs dengan baik. Yangmana deretan proses itu antara lain ialah:
Molekul asetil Ko-A yang berkombinasi dengan oksaloasetat untuk menghasilkan asam sitrat. Dalam proses ini membutuhkan suatu enzim yang bernama enzim asam sitrat sintetase. Proses isomerase sitrat yang didukung oleh enzim akonitase untuk menciptakan isositrat. Dari enzim isositrat dehidrogenase yang membuat isositrat untuk menjadi alfa-ketoglutarat atas dukungan dari NADH. Pada proses reaksi ini akan melepas satu molekul yaitu karbon dioksida. Pada Alfa ketoglutarat diubah untuk menjadi suksinil-Ko-A yang telah dikatalisasi adanya enzim alfa-ketoglutarat dehidrogenase. Dari Suksinil-Ko-A diubah agar menjadi suksinat teruntuk mengubah GDP dan ditambah Pi untuk menjadi GTP. Pada GTP inilah yang diperuntukkan dalam proses pembentukan ATP. Suksinat tersbut akan didehidrogenasi agar menjadi fumarat atas bantuan dari enzim suksinat dehidrogenase. Setelah semuanya telah fix, akan terjadi proses hidrasi teruntuk menambah atom hidrogen atas adanya ikatan karbon ganda di Fumarat. Kemudian menjadi malat, yangmana enzim malat dehidrogenase akan mengubah malat tersebut untuk menjadi oksaloasetat. Bahwasannya dari penjelasan dan proses siklus krebs tersebut akan dihasilkan oksaloasetat itu untuk menangkap asetil ko-A supaya siklus krebs dapat terjadi dengan lancar. Bahkan dari tahap ini akan menghasilkan NADH dari Nad+.
0 votes Thanks 1
aureliarusli
Pengertian Daur Krebs : jalur metabolisme utama dari berbagai senyawa hasil metabolisme yang mengikuti proses glikolisis (mengkonversi lemak dan karbohidrat) menjadi ATP(adenosin trifosfat) sebagai sumber utama energi tubuh. Fungsi Daur Krebs : ° mengahsilkan sebagian besar CO2 dengan oksidasi glukosa. ° jalur akhir oksidasi karbohidrat, protein, dan lipid yang akan di metabolisme menjadi Asetil Ko-A. ° bertindak sebagai pengendalian langsung maupun tidak langsung terhadap sistem enzim melalui komponen" siklus.
Proses krebs ini menjadi salah satu serangkaian kinerja yang dibutuhkan oleh tubuh karena menghasilkan ATP yang diperlukan oleh jaringan tubuh. Yangmana dari penjelasan dan proses siklus krebs tersebut dihasilkan sebuah adenon trifosfat yang disebut juga dengan ATP sebagai suatu energi bagi tubuh. Selain fungsi penting itu, terdapat kinerja lainnya yang berupa:
Memberikan bahan utama untuk proses sistesis asam nukleat dan protein.
Menciptakan koenzim yang tereduksi sebagai penggerak dari rantai pernafasan yang ditujukan untuk memproduksi ATP.
Mengontrol langsung dan juga tak langsung akan sitem enzim di setiap siklusnya.
Memberikan proses konversi energi dan zat lainnya yang berlebih sebagai kebutuhan sintesis asam lemak sebelum terjadi trigleserida yang dapat menimbun lemak.
Menciptakan CO2 dan oksidasi glukosa.
Menghasilkan protein dan lipid teruntuk dijadikan dalam proses metabolisme sebagai penghasil Asetil Ko-A.
Sebelum menghasilkan fungsi tersebut, terdapat beberapa prosedure yang mendasari berjalannya siklus krebs dengan baik. Yangmana deretan proses itu antara lain ialah:
Molekul asetil Ko-A yang berkombinasi dengan oksaloasetat untuk menghasilkan asam sitrat. Dalam proses ini membutuhkan suatu enzim yang bernama enzim asam sitrat sintetase.
Proses isomerase sitrat yang didukung oleh enzim akonitase untuk menciptakan isositrat.
Dari enzim isositrat dehidrogenase yang membuat isositrat untuk menjadi alfa-ketoglutarat atas dukungan dari NADH. Pada proses reaksi ini akan melepas satu molekul yaitu karbon dioksida.
Pada Alfa ketoglutarat diubah untuk menjadi suksinil-Ko-A yang telah dikatalisasi adanya enzim alfa-ketoglutarat dehidrogenase.
Dari Suksinil-Ko-A diubah agar menjadi suksinat teruntuk mengubah GDP dan ditambah Pi untuk menjadi GTP. Pada GTP inilah yang diperuntukkan dalam proses pembentukan ATP.
Suksinat tersbut akan didehidrogenasi agar menjadi fumarat atas bantuan dari enzim suksinat dehidrogenase.
Setelah semuanya telah fix, akan terjadi proses hidrasi teruntuk menambah atom hidrogen atas adanya ikatan karbon ganda di Fumarat. Kemudian menjadi malat, yangmana enzim malat dehidrogenase akan mengubah malat tersebut untuk menjadi oksaloasetat. Bahwasannya dari penjelasan dan proses siklus krebs tersebut akan dihasilkan oksaloasetat itu untuk menangkap asetil ko-A supaya siklus krebs dapat terjadi dengan lancar. Bahkan dari tahap ini akan menghasilkan NADH dari Nad+.
Fungsi Daur Krebs :
° mengahsilkan sebagian besar CO2 dengan oksidasi glukosa.
° jalur akhir oksidasi karbohidrat, protein, dan lipid yang akan di metabolisme menjadi Asetil Ko-A.
° bertindak sebagai pengendalian langsung maupun tidak langsung terhadap sistem enzim melalui komponen" siklus.