Jelaskan dan berikan contoh tentang predikat verbal taktransitif, ekatransitif, dan dwitransitif !
MoSYoungTa
Kalimat Tak Transitif Kalimat yang tak berobjek dan tak berpelengkap, hanya memiliki dua unsure fungsi wajib, yakni subjek dan predikat. Contoh: 1. Bu Camat sedang berbelanja 2. Pak Halim belum datang
Kalimat Ekatransitif Kalimat yang berobjek dan tidak berpelengkap mempunyai 3 unsur wajib, yakni subjek, predikat, dan objek. Dalam kalimat aktif urutan kata dalam kalimat ekatransitif adalah subjek, predikat, dan objek, tentu saja ada unsur tak wajib. Contoh: 1. Pemerintah akan memasok semua kebutuhan lebaran 2. Dia memberangkatkan kereta api itu terlalu cepat
Kalimat Dwitransitif Dalam bentuk aktif, verba transitif secara semantis mengungkapkan hubungan 3 maujud. Dalam kalimat dwitransitif maujud itu masing-masing adalah subjek, objek dan pelengkap Contoh: Ida sedang mencarikan adiknya pekerjaaan Pada kalimat (g) ada dua nomina yang terletak di belakang verba predikat, kedua nomina itu masing-masing berfungsi sebagai objek dan pelengkap. Objek dalam kalimat aktif berdiri langsung di belakang verba, tanpa preposisi dan dapat dijadikan subjek dalam kalimat pasif.
Kalimat yang tak berobjek dan tak berpelengkap, hanya memiliki dua unsure fungsi wajib, yakni subjek dan predikat.
Contoh:
1. Bu Camat sedang berbelanja
2. Pak Halim belum datang
Kalimat Ekatransitif
Kalimat yang berobjek dan tidak berpelengkap mempunyai 3 unsur wajib, yakni subjek, predikat, dan objek. Dalam kalimat aktif urutan kata dalam kalimat ekatransitif adalah subjek, predikat, dan objek, tentu saja ada unsur tak wajib.
Contoh:
1. Pemerintah akan memasok semua kebutuhan lebaran
2. Dia memberangkatkan kereta api itu terlalu cepat
Kalimat Dwitransitif
Dalam bentuk aktif, verba transitif secara semantis mengungkapkan hubungan 3 maujud. Dalam kalimat dwitransitif maujud itu masing-masing adalah subjek, objek dan pelengkap
Contoh: Ida sedang mencarikan adiknya pekerjaaan
Pada kalimat (g) ada dua nomina yang terletak di belakang verba predikat, kedua nomina itu masing-masing berfungsi sebagai objek dan pelengkap. Objek dalam kalimat aktif berdiri langsung di belakang verba, tanpa preposisi dan dapat dijadikan subjek dalam kalimat pasif.