uang (materi) kepada orang yang membutuhkan. Dalam kehidupan sehari-hari apa yang disebut
Secara umum Dana adalah memberikan barang atau dana adalah pemberian, derma atau hadiah. Dana dalam agama Buddha diartikan sebagai pemberikan dengan tulus dan ikhlas atau melepaskan milik kita, baik itu berupa uang atau barang (materi), tenaga, rasa aman, memaafkan dan ajaran atau nasihat yang
baik.
Berdana dalam perspektif Buddhis bukan hanya sebatas memberi santunan kepada orang miskin. Dalam Tipitaka banyak diceritakan bahwa Buddha dan para Bikkhu mendapat penghormatan dari para raja dan orang kaya lainnya,para Bikkhu dan Buddha malah mengunjungi orang-orang miskin untuk menerima persembahan makanan (pindapata). Pertanyaannya kenapa Buddha menerima persembahan dari orang miskin? Dengan mengajarkan kepada orang miskin untuk berlatih memberi dan mau berdana, Buddha menuntun mereka untuk mengubah nasibnya. Kehidupan saat ini orang miskin karena pada kehidupan masa lalunya tidak suka berdana, sesuai dengan hukum karma.
Dana merupakan perbuatan yang paling mudah dilakukan dan merupakan awal dari semua perbuatan baik lainnya. Orang hidupnya miskin, karena kehidupan lampaunya tidak pernahberdana. Untuk dapat mengubah nasibnya, dia justru harus banyak berdana pada kehidupan sekarang. Dana tidak hanya berbentuk uang atau materi, tetapi bisa berbentuk tenaga, bisa berbentuk nasihat, bisa berbentuk senyum, dsb.
Dana dalam Agama Buddha dikelompokkan kedalam empat bentuk, yaitu:
Amisa Dana yaitu dana materi seperti: uang, makanan, air, obat, darah, kornea mata, bunga, Illin, dan dupa.
Paricaya Dana yaitu dana dalam bentuk tenaga.
Abhaya Dana yaitu dana dalam bentuk memaafkan, memberi rasa aman, rasa nyaman dan menyelamatkan kehidupan makhluk yang tDhamma Dana Yaitu dana dalam bentuk ajaran benar seperti ceramah, cetak buku dhamma, cetak vcd atau dvd dhamma. Berdasarkan keempat bentuk dana tersebut, Dhamma Dana adalah bentuk dana yang tertinggi
Jawaban:
uang (materi) kepada orang yang membutuhkan. Dalam kehidupan sehari-hari apa yang disebut
Secara umum Dana adalah memberikan barang atau dana adalah pemberian, derma atau hadiah. Dana dalam agama Buddha diartikan sebagai pemberikan dengan tulus dan ikhlas atau melepaskan milik kita, baik itu berupa uang atau barang (materi), tenaga, rasa aman, memaafkan dan ajaran atau nasihat yang
baik.
Berdana dalam perspektif Buddhis bukan hanya sebatas memberi santunan kepada orang miskin. Dalam Tipitaka banyak diceritakan bahwa Buddha dan para Bikkhu mendapat penghormatan dari para raja dan orang kaya lainnya,para Bikkhu dan Buddha malah mengunjungi orang-orang miskin untuk menerima persembahan makanan (pindapata). Pertanyaannya kenapa Buddha menerima persembahan dari orang miskin? Dengan mengajarkan kepada orang miskin untuk berlatih memberi dan mau berdana, Buddha menuntun mereka untuk mengubah nasibnya. Kehidupan saat ini orang miskin karena pada kehidupan masa lalunya tidak suka berdana, sesuai dengan hukum karma.
Dana merupakan perbuatan yang paling mudah dilakukan dan merupakan awal dari semua perbuatan baik lainnya. Orang hidupnya miskin, karena kehidupan lampaunya tidak pernahberdana. Untuk dapat mengubah nasibnya, dia justru harus banyak berdana pada kehidupan sekarang. Dana tidak hanya berbentuk uang atau materi, tetapi bisa berbentuk tenaga, bisa berbentuk nasihat, bisa berbentuk senyum, dsb.
Dana dalam Agama Buddha dikelompokkan kedalam empat bentuk, yaitu:
Amisa Dana yaitu dana materi seperti: uang, makanan, air, obat, darah, kornea mata, bunga, Illin, dan dupa.
Paricaya Dana yaitu dana dalam bentuk tenaga.
Abhaya Dana yaitu dana dalam bentuk memaafkan, memberi rasa aman, rasa nyaman dan menyelamatkan kehidupan makhluk yang tDhamma Dana Yaitu dana dalam bentuk ajaran benar seperti ceramah, cetak buku dhamma, cetak vcd atau dvd dhamma. Berdasarkan keempat bentuk dana tersebut, Dhamma Dana adalah bentuk dana yang tertinggi