Jelaskan cara menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan memilih jalur formal di pendidikan atau sekolah ( education for sustainable development ? ESD ). Tempat kajian sekolah masing-masing ?
Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (Education for Sustainable Development, ESD) adalah konsep yang merujuk kepada pemanfaatan pendidikan sebagai alat untuk mencapai keberlanjutan lingkungan, ekonomi, dan sosial.
Berikut ini beberapa cara menerapkan konsep ESD dalam konteks formal di sekolah:
1. Mengintegrasikan ESD ke dalam Kurikulum
ESD dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum formal sekolah dengan cara mencakup topik-topik yang berkaitan dengan keberlanjutan, seperti perubahan iklim, energi terbarukan, pengelolaan limbah, dan biodiversitas. Contohnya, dalam pelajaran Biologi, siswa bisa mempelajari tentang konservasi hutan dan laut; dalam pelajaran Geografi, siswa bisa mempelajari tentang pengelolaan sumber daya alam dan dampak perubahan iklim.
2. Pendidikan Lingkungan
Sekolah dapat mengadopsi program pendidikan lingkungan, seperti penanaman pohon, recycling, dan pengomposan. Hal ini tidak hanya mengajarkan siswa tentang pentingnya keberlanjutan, tetapi juga memberi mereka pengalaman praktis dalam menjaga lingkungan.
3. Membuat Sekolah Menjadi Model Berkelanjutan
Sekolah dapat menjadi model untuk pembangunan berkelanjutan melalui penggunaan energi terbarukan, pengelolaan air dan limbah yang berkelanjutan, dan konsumsi makanan lokal dan organik. Ini akan memberi siswa pengalaman langsung dalam kehidupan berkelanjutan. Biasanya sekolah seperti ini mengikuti program ADIWIYATA.
4. Pelatihan Guru
Guru harus mendapatkan pelatihan dan sumber daya yang mereka butuhkan untuk mengajar ESD. Ini mungkin termasuk pelatihan profesional, materi ajar, dan jaringan dukungan.
5. Kerja Sama dengan Komunitas Lokal
Sekolah dapat bekerja sama dengan komunitas lokal atau secara simple dengan masyarakat sekitar untuk mendukung inisiatif berkelanjutan. Misalnya, sekolah dapat bekerja sama dengan organisasi lingkungan lokal, bisnis berkelanjutan, atau pemerintah kota untuk proyek-proyek seperti kebun sekolah atau program daur ulang.
6. Pendidikan Partisipatif
Pendekatan pembelajaran partisipatif, dimana siswa berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, sangat efektif dalam ESD. Misalnya, siswa bisa terlibat dalam proyek-proyek berkelanjutan di sekolah atau komunitas mereka.
Beberapa sekolah telah menerapkan program ini. Salah satunya melalui program pemerintah yang bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup, yaitu ADIWIYATA. ADIWIYATA adalah salah satu konsep sederhana yang mencakup hal-hal tentang ESD.
Jawaban:
Di penjelasan.
Penjelasan:
Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (Education for Sustainable Development, ESD) adalah konsep yang merujuk kepada pemanfaatan pendidikan sebagai alat untuk mencapai keberlanjutan lingkungan, ekonomi, dan sosial.
Berikut ini beberapa cara menerapkan konsep ESD dalam konteks formal di sekolah:
1. Mengintegrasikan ESD ke dalam Kurikulum
ESD dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum formal sekolah dengan cara mencakup topik-topik yang berkaitan dengan keberlanjutan, seperti perubahan iklim, energi terbarukan, pengelolaan limbah, dan biodiversitas. Contohnya, dalam pelajaran Biologi, siswa bisa mempelajari tentang konservasi hutan dan laut; dalam pelajaran Geografi, siswa bisa mempelajari tentang pengelolaan sumber daya alam dan dampak perubahan iklim.
2. Pendidikan Lingkungan
Sekolah dapat mengadopsi program pendidikan lingkungan, seperti penanaman pohon, recycling, dan pengomposan. Hal ini tidak hanya mengajarkan siswa tentang pentingnya keberlanjutan, tetapi juga memberi mereka pengalaman praktis dalam menjaga lingkungan.
3. Membuat Sekolah Menjadi Model Berkelanjutan
Sekolah dapat menjadi model untuk pembangunan berkelanjutan melalui penggunaan energi terbarukan, pengelolaan air dan limbah yang berkelanjutan, dan konsumsi makanan lokal dan organik. Ini akan memberi siswa pengalaman langsung dalam kehidupan berkelanjutan. Biasanya sekolah seperti ini mengikuti program ADIWIYATA.
4. Pelatihan Guru
Guru harus mendapatkan pelatihan dan sumber daya yang mereka butuhkan untuk mengajar ESD. Ini mungkin termasuk pelatihan profesional, materi ajar, dan jaringan dukungan.
5. Kerja Sama dengan Komunitas Lokal
Sekolah dapat bekerja sama dengan komunitas lokal atau secara simple dengan masyarakat sekitar untuk mendukung inisiatif berkelanjutan. Misalnya, sekolah dapat bekerja sama dengan organisasi lingkungan lokal, bisnis berkelanjutan, atau pemerintah kota untuk proyek-proyek seperti kebun sekolah atau program daur ulang.
6. Pendidikan Partisipatif
Pendekatan pembelajaran partisipatif, dimana siswa berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, sangat efektif dalam ESD. Misalnya, siswa bisa terlibat dalam proyek-proyek berkelanjutan di sekolah atau komunitas mereka.
Beberapa sekolah telah menerapkan program ini. Salah satunya melalui program pemerintah yang bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup, yaitu ADIWIYATA. ADIWIYATA adalah salah satu konsep sederhana yang mencakup hal-hal tentang ESD.