Sistem ekskresi merupakan sistem di dalam tubuh makhluk hidup yang berfungsi dalam proses pengeluaran zat sisa metabolisme dari dalam dalam tubuh.
Sedangkan Homeostasis adalah keadaan yang relatif konstan di dalam lingkungan internal tubuh, dipertahankan secara alami oleh mekanisme adaptasi fisiologis.
Nah, Sistem ekskresi memiliki fungsi homeostasis pada manusia dapat dijelaskan sebagai berikut ini:
Sistem ekskresi di tubuh manusia tersusun atas 4 organ yaitu: Ginjal Kulit Hati Paru paru
Misalnya kita bahas ginjal sebagai organ ekskresi, maka ginjal akan mengeluarkan zat sisa yang berupa air dan urea serta zat sisa lain hasil dari proses metabolisme di dalam tubuh.
Jika kita terlalu banyak minum air, maka kadar air di tubuh kita akan berlebihan.
Nah, ginjal akan mengeluarkan kelebihan air di tubuh kita dalam bentuk urin.
Pengaturan kadar air inilah salah satu proses yang disebut sebagai homeostasis sebagai upaya menjaga kadar air di tubuh kita agar selalu stabil.
Kemudian, pengaturan kadar air di tubuh kita juga dapat dicontohkan demikian:
Saat cuaca panas, kelebishan air di tubuh kita akan dibuang melalui keringat sehingga urin kita akan lebih sedikit dan pekat
Namun saat cuaca dingin, keringat tidak diproduksi dan kelebihan air akan dibuang melalui urin sehingga urin akan sangat banyak dan encer
MATA PELAJARAN: BIOLOGI
KELAS : IX – 3 SMP
KATEGORI: SISTEM EKSKRESI
KATA KUNCI: SISTEM EKSKRESI, HOMEOSTASIS
PEMBAHASAN:
Sistem ekskresi merupakan sistem di dalam tubuh makhluk hidup yang berfungsi dalam proses pengeluaran zat sisa metabolisme dari dalam dalam tubuh.
Sedangkan Homeostasis adalah keadaan yang relatif konstan di dalam lingkungan internal tubuh, dipertahankan secara alami oleh mekanisme adaptasi fisiologis.
Nah, Sistem ekskresi memiliki fungsi homeostasis pada manusia dapat dijelaskan sebagai berikut ini:Sistem ekskresi di tubuh manusia tersusun atas 4 organ yaitu:
Ginjal
Kulit
Hati
Paru paru
Misalnya kita bahas ginjal sebagai organ ekskresi, maka ginjal akan mengeluarkan zat sisa yang berupa air dan urea serta zat sisa lain hasil dari proses metabolisme di dalam tubuh.
Jika kita terlalu banyak minum air, maka kadar air di tubuh kita akan berlebihan.
Nah, ginjal akan mengeluarkan kelebihan air di tubuh kita dalam bentuk urin.
Pengaturan kadar air inilah salah satu proses yang disebut sebagai homeostasis sebagai upaya menjaga kadar air di tubuh kita agar selalu stabil.
Kemudian, pengaturan kadar air di tubuh kita juga dapat dicontohkan demikian:
Saat cuaca panas, kelebishan air di tubuh kita akan dibuang melalui keringat sehingga urin kita akan lebih sedikit dan pekat
Namun saat cuaca dingin, keringat tidak diproduksi dan kelebihan air akan dibuang melalui urin sehingga urin akan sangat banyak dan encer