Jelaskan asas-asas manajemen menurut henry fayol dan berikan masing masing contoh nya ?
ika9921
1. Pembagian Pekerjaan Asas ini sangat penting, karena adanya “Faktor-Faktor Batas”, artinya memadai-jumlah manusia dalam mengerjakan pekerjaan, yaitu: a. waktu; b. keterbatasan dalam pengetahuan; c. keterbatasan dalam kemampuan;
d. keterbatasan dalam perhatian.
2. Wewenang dan Tanggung jawab Sesuai dengan kebutuhan untuk memperluas wewenang dan tanggung jawab antara atasan dan bawahan; wewenang harus seimbang dengan tanggung jawab. Jenis wewenang sebesar X, maka tanggung jawab pun sebesar X. Wewenang (otoritas) mengumpulkan hak, sedangkan tanggung jawab bertanggung jawab . Hak dan kewajiban menyebabkan interaksi atau komunikasi antara atasan dan bawahan.
3. Disiplin Menurut asas ini, segala sesuatu yang berhubungan, peraturan yang telah ditetapkan, perintah atasan harus dihormati, dipatuhi dan dilaksanakan sepenuhnya.
4. Kesatuan Komando Menurut asas ini, perbuatannya setiap bawahan hanyamenerima perintah dari seorang atasan dan bertanggung jawab hanya kepada seorang atasan pula. Satu atasan dapat memberi perintah kepada beberapa orang bawahan. Asasominasi perintah ini perlu, karena jika bawahan diperintah oleh beberapa orang atasan, maka ia akan bingung.
5. Kesatuan Arah Setiap orang (sekelompok) barvahan hanya memPunyai satu rencana satu tujuan, satu perintah dan satu atasan, suPaya terwujud kesatuan, kesatuan gerak dan kesatuan tindakan menuju sasaran yang sama. Unity of Command berhubungan dengan karyawan, sedangkan Unity of Direction bersama dengan seluruh perusahaan.
6. Subordinasi Minat Individu Menjadi Kepentingan Umum Setiap orang dalam organisasi harus mengutamakan kepentingan bersama (organisasi), di atas niat pribadi. Misalnya pekerjaan kantorsehari-hari harus diutamakan dari pekerjaan sendiri.
7. Remunerasi Personil Menurut asas ini, perlunya gaji dan menjamin sosialisasi yang adil, wajar dan seimbang dengan kebutuhan, memberikan penghargaan yang sangat baik bagi karyawan maupun majikan.
8. Sentralisasi Setiap organisasi harus memiliki pusat wewenang, artinya wewenang itu dipusatkan atau dibagi tanpa pembagian misi, yang akan memberikan hasil keseluruhan yang memuaskan. Sentralisasi ini sifatnya dalam arti relatif, bukan absolut / mutlak.
9. Skalar Rantai (Hirarki) Saluran perintah atau wewenang yang mengalir dari atas ke bawah harus merupakan mata rantai vertikal yang jelas, tidak terputus dan dengan jarak terpendek.
10. Orde Asas ini dibagi atas ”Urutan Bahan dan Urutan Sosial” artinya keteraturan dan ketertiban dalam penempatan barang-barang dan karyawan. Pemesanan bahan berarti barang-barang atau alat-alat organisasi Perusahaan harus menempatkan pada tempat yang sebenarnya; jangan disimpan di rumah. Urutan sosial berarti penempatan karyawan harus sesuai dengan keahlian atau bidang khususasinya.
11. Ekuitas Pemimpin harus bekerja sama adil dalam semua karyawan dalam Pemberian gaji dan pekerjaan sosial, pekerjaan dan hukuman. Perlakuan yang adil akan mendorong bawahan terpisah perintah-perintah atasan dan gairah kerja. Jika tidakadil bawahan akan merepotkan dan bertugas mensepelekan tugas-tugas dan perintah-perintah atasannya.
12. Inisiatif yang digunakan sebagai inisiatif untuk memberikan kontribusi dan kesempatan untuk berinisiatif, dengan memberikan kebebasan untuk melakukan tugas-tugasnya sendiri.
13. Esprit de Corp (Asas Kesatuan) Menurut asas, kesatuan kelompok harus dikembangkan dan dibinamelalui sistem komunikasi yang baik, membuat kerja yang baik (kerja tim) dan menimbulkan kebutuhan untuk mencapai hasil yang baik.
14. Kestabilan Pemberhentian Personil (Kestabilan jabatan Karyawan) Menurutnya, kepemimpinan perusahaan haruslah ada dan tidak bisa masuk. Karena akan menimbulkan ketidakstabilan organisasi, biaya-biaya semakin besar dan perusahaan tidak mendapat tenaga yang berpengalaman.
ini alamatnya. agis-padmawilaga.blogspot.com/2013/03/asas-asas-managemen-menurut-henry-fayol.html?m=1
Asas ini sangat penting, karena adanya “Faktor-Faktor Batas”, artinya memadai-jumlah manusia dalam mengerjakan pekerjaan, yaitu:
a. waktu;
b. keterbatasan dalam pengetahuan;
c. keterbatasan dalam kemampuan;
d. keterbatasan dalam perhatian.
2. Wewenang dan Tanggung
jawab Sesuai dengan kebutuhan untuk memperluas wewenang dan tanggung jawab antara atasan dan bawahan; wewenang harus seimbang dengan tanggung jawab. Jenis wewenang sebesar X, maka tanggung jawab pun sebesar X.
Wewenang (otoritas) mengumpulkan hak, sedangkan tanggung jawab
bertanggung jawab . Hak dan kewajiban menyebabkan interaksi
atau komunikasi antara atasan dan bawahan.
3. Disiplin
Menurut asas ini, segala sesuatu yang berhubungan, peraturan yang telah ditetapkan, perintah atasan harus dihormati, dipatuhi dan dilaksanakan sepenuhnya.
4. Kesatuan Komando
Menurut asas ini, perbuatannya setiap bawahan hanyamenerima perintah dari seorang atasan dan bertanggung jawab hanya kepada seorang atasan pula. Satu atasan dapat memberi perintah kepada beberapa orang bawahan. Asasominasi perintah ini perlu, karena jika bawahan diperintah oleh beberapa orang atasan, maka ia akan bingung.
5. Kesatuan Arah
Setiap orang (sekelompok) barvahan hanya memPunyai satu rencana satu tujuan, satu perintah dan satu atasan, suPaya terwujud kesatuan, kesatuan gerak dan kesatuan tindakan menuju sasaran yang sama. Unity of Command berhubungan dengan karyawan, sedangkan Unity of Direction bersama dengan seluruh perusahaan.
6. Subordinasi Minat Individu Menjadi Kepentingan Umum
Setiap orang dalam organisasi harus mengutamakan kepentingan bersama (organisasi), di atas niat pribadi. Misalnya pekerjaan kantorsehari-hari harus diutamakan dari pekerjaan sendiri.
7. Remunerasi Personil
Menurut asas ini, perlunya gaji dan menjamin sosialisasi yang adil, wajar dan seimbang dengan kebutuhan, memberikan penghargaan yang sangat baik bagi karyawan maupun majikan.
8. Sentralisasi
Setiap organisasi harus memiliki pusat wewenang, artinya wewenang itu dipusatkan atau dibagi tanpa pembagian misi, yang akan memberikan hasil keseluruhan yang memuaskan. Sentralisasi ini sifatnya dalam arti relatif, bukan absolut / mutlak.
9. Skalar Rantai (Hirarki)
Saluran perintah atau wewenang yang mengalir dari atas ke bawah harus merupakan mata rantai vertikal yang jelas, tidak terputus dan dengan jarak terpendek.
10. Orde
Asas ini dibagi atas ”Urutan Bahan dan Urutan Sosial” artinya keteraturan
dan ketertiban dalam penempatan barang-barang dan karyawan. Pemesanan bahan berarti barang-barang atau alat-alat organisasi Perusahaan harus menempatkan pada tempat yang sebenarnya; jangan disimpan di rumah. Urutan sosial berarti penempatan karyawan harus sesuai dengan keahlian atau bidang khususasinya.
11. Ekuitas
Pemimpin harus bekerja sama adil dalam semua karyawan dalam Pemberian gaji dan pekerjaan sosial, pekerjaan dan hukuman. Perlakuan yang adil akan mendorong bawahan terpisah perintah-perintah atasan dan gairah kerja. Jika tidakadil bawahan akan merepotkan dan bertugas mensepelekan tugas-tugas dan perintah-perintah atasannya.
12. Inisiatif yang digunakan sebagai inisiatif untuk
memberikan kontribusi dan kesempatan untuk berinisiatif, dengan memberikan kebebasan untuk melakukan tugas-tugasnya sendiri.
13. Esprit de Corp (Asas Kesatuan)
Menurut asas, kesatuan kelompok harus dikembangkan dan dibinamelalui sistem komunikasi yang baik, membuat kerja yang baik (kerja tim) dan menimbulkan kebutuhan untuk mencapai hasil yang baik.
14. Kestabilan Pemberhentian Personil (Kestabilan jabatan Karyawan)
Menurutnya, kepemimpinan perusahaan haruslah ada dan tidak bisa masuk. Karena akan menimbulkan ketidakstabilan organisasi, biaya-biaya semakin besar dan perusahaan tidak mendapat tenaga yang berpengalaman.
ini alamatnya.
agis-padmawilaga.blogspot.com/2013/03/asas-asas-managemen-menurut-henry-fayol.html?m=1