nazhaa
Diawali oleh Thales (antara 640-546 SM) berkebangsaan Yunani. ia biasa menggosok batu ambarnya dengan kain wool sehingga benda yang ringan didekat tongkatnya itu bergerak tetapi ia belum mengerti kenapa itu bisa terjadi. Lalu William Gilbert (1733) seorang berkebangsaan Inggris menyebut pada peristiwa Thales itu adalah elektrik atau listrik, ia mengambil kata itu dari bahasa Yunani yaitu elektron atau batu ambar. Kemudian Charles du Fay (antara 1698-1739) berkebangsaan Perancis, ia mengetahui bahwa elektrik itu terdiri dari negatif (-) dan positif (+). Sejauh itu banyak sekali penelitian tentang listrik dan pada tahun 1800 barulah manusia bisa menikmati gunanya listrik. Pada tahun 1800 Alessandro Volta berpendapat bahwa listrik itu seperti air dan berarti listrik itu sangat berguna karena mempunyai tenaga, dan dari hasil kerja kerasnya ia pun berhasil membuat baterai dan kita tahu bahwa baterai adalah sumber listrik.
berkebangsaan Yunani. ia biasa menggosok
batu ambarnya dengan kain wool sehingga
benda yang ringan didekat tongkatnya itu
bergerak tetapi ia belum mengerti kenapa itu
bisa terjadi.
Lalu William Gilbert (1733) seorang
berkebangsaan Inggris menyebut pada
peristiwa Thales itu adalah elektrik atau
listrik, ia mengambil kata itu dari bahasa
Yunani yaitu elektron atau batu ambar.
Kemudian Charles du Fay (antara 1698-1739)
berkebangsaan Perancis, ia mengetahui bahwa
elektrik itu terdiri dari negatif (-) dan positif
(+).
Sejauh itu banyak sekali penelitian tentang
listrik dan pada tahun 1800 barulah manusia
bisa menikmati gunanya listrik. Pada tahun
1800 Alessandro Volta berpendapat bahwa
listrik itu seperti air dan berarti listrik itu
sangat berguna karena mempunyai tenaga,
dan dari hasil kerja kerasnya ia pun berhasil
membuat baterai dan kita tahu bahwa baterai
adalah sumber listrik.