Jelaskan arti tahun '05 dalam naskah proklamasi kemerdekaan RI !
memperbaiki123Saya akan menjawab dengan dua tipe jawaban:
Jawaban pendek: Arti tahun '05 dalam naskah proklamasi kemerdekaan RI adalah tahun 2605 dalam penanggalan Kekaisaran Jepang, setara dengan tahun 1946 Masehi. Penanggalan Jepang saat itu digunakan di Indonesia karena pendudukan Jepang.
Jawaban panjang: Kekaisaran Jepang memiliki sistem penanggalan yang khusus. Mereka menghitung hitungan tahun tertanggal sejak masa kekuasaan kaisar legendaris pertama Jepang, yaitu kaisar Jimmu atau Jimmu Tenno, yang dipercaya naik tahta dan mendirikan kekaisaran Jepang pada tahun 660 Sebelum Masehi.Sistem penanggalan yang juga disebut Koki (皇紀) ini ditetapkan secara resmi pada tahun 1872 Masehi, ketika Jepang sedang gencar melakukan modernisasi di masa Restorasi Meiji. Pemerintah Jepang kala itu menjadikan penanggalan kekaisaran sebagai salah satu simbol budaya Jepang.Ketika Kekaisaran Jepang melakukan ekspansi dan menjajah negara di Asia, sistem penanggalan ini diterapkan Jepang di negara jajahan tersebut sebagai penanggalan resmi. Hal ini juga terjadi di Indonesia ketika Jepang menduduki Indonesia setelah menghancurkan kekuasaan Belanda pada tahun 1942.Dalam penanggalan kekaisaran Jepang ini, tahun 1945, tahun pengucapan proklamasi kemerdekaan, adalah tahun 2605, atau disingkat tahun '05. Penanggalan ini lah yang digunakan oleh para proklamator dalam penulisan penanggalan pada naskah asli kemerdekaan Indonesia.Setelah Jepang takluk kepada Sekutu karena kalah di Perang Dunia II penanggalan inipun ditinggalkan oleh pemerintah Jepang dan saat ini sudah tidak dipakai lagi.Demikian juga di Indonesia, setelah merdeka, penanggalan kekaisaran Jepang ditinggalkan dan digantikan dengan penanggalan Gregorian yang menghitung tahun dari perhitungan Masehi.
Jawaban pendek:
Arti tahun '05 dalam naskah proklamasi kemerdekaan RI adalah tahun 2605 dalam penanggalan Kekaisaran Jepang, setara dengan tahun 1946 Masehi. Penanggalan Jepang saat itu digunakan di Indonesia karena pendudukan Jepang.
Jawaban panjang:
Kekaisaran Jepang memiliki sistem penanggalan yang khusus. Mereka menghitung hitungan tahun tertanggal sejak masa kekuasaan kaisar legendaris pertama Jepang, yaitu kaisar Jimmu atau Jimmu Tenno, yang dipercaya naik tahta dan mendirikan kekaisaran Jepang pada tahun 660 Sebelum Masehi.Sistem penanggalan yang juga disebut Koki (皇紀) ini ditetapkan secara resmi pada tahun 1872 Masehi, ketika Jepang sedang gencar melakukan modernisasi di masa Restorasi Meiji. Pemerintah Jepang kala itu menjadikan penanggalan kekaisaran sebagai salah satu simbol budaya Jepang.Ketika Kekaisaran Jepang melakukan ekspansi dan menjajah negara di Asia, sistem penanggalan ini diterapkan Jepang di negara jajahan tersebut sebagai penanggalan resmi. Hal ini juga terjadi di Indonesia ketika Jepang menduduki Indonesia setelah menghancurkan kekuasaan Belanda pada tahun 1942.Dalam penanggalan kekaisaran Jepang ini, tahun 1945, tahun pengucapan proklamasi kemerdekaan, adalah tahun 2605, atau disingkat tahun '05. Penanggalan ini lah yang digunakan oleh para proklamator dalam penulisan penanggalan pada naskah asli kemerdekaan Indonesia.Setelah Jepang takluk kepada Sekutu karena kalah di Perang Dunia II penanggalan inipun ditinggalkan oleh pemerintah Jepang dan saat ini sudah tidak dipakai lagi.Demikian juga di Indonesia, setelah merdeka, penanggalan kekaisaran Jepang ditinggalkan dan digantikan dengan penanggalan Gregorian yang menghitung tahun dari perhitungan Masehi.