Taqwa merupakan buah keimanan yang ditandai oleh mulianya akhlak seseorang. Orang yang bertaqwa akan senantiasa berbuat kebaikan demi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara dimanapun berada, dan mengurangi risiko perselisihan/ perpecahan.
Jawaban lengkap :
Kata iman berasal dari bahasa Arab yang artinya percaya. Menurut istilah, iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan (perbuatan). Iman kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah itu benar-benar ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanNya, kemudian pengakuan itu diikrarkan dengan lisan, serta dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata.
Taqwa dari segi bahasa diartikan “memelihara”. Maksud dari pemeliharaan itu adalah memelihara hubungan baik dengan Allah SWT., memelihara diri dari sesuatu yang dilarangNya. Melaksanakan segala perintah-perintahNya dan meninggalkan segala laranganNya.
Iman yang benar akan memberikan daya rangsang atau stimulus yang kuat untuk melakukan kebaikan kepada sesama sehingga sifat-sifat luhur dan akhlak mulia itu pada akhirnya akan menghantarkan seseorang kepada derajat taqwa. Orang yang bertaqwa adalah orang yang benar imannya dan orang yang benar-benar beriman adalah orang yang memiliki sifat dan akhlak yang mulia. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa iman dan taqwa sangat dibutuhkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mata pelajaran: PKN
Kelas: 9 SMP
Kategori: Iman dan Taqwa
Kata kunci: iman taqwa, berbangsa bernegara
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP: -
Jawaban singkat :
Taqwa merupakan buah keimanan yang ditandai oleh mulianya akhlak seseorang. Orang yang bertaqwa akan senantiasa berbuat kebaikan demi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara dimanapun berada, dan mengurangi risiko perselisihan/ perpecahan.
Jawaban lengkap :
Kata iman berasal dari bahasa Arab yang artinya percaya. Menurut istilah, iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan (perbuatan). Iman kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah itu benar-benar ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanNya, kemudian pengakuan itu diikrarkan dengan lisan, serta dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata.
Taqwa dari segi bahasa diartikan “memelihara”. Maksud dari pemeliharaan itu adalah memelihara hubungan baik dengan Allah SWT., memelihara diri dari sesuatu yang dilarangNya. Melaksanakan segala perintah-perintahNya dan meninggalkan segala laranganNya.
Iman yang benar akan memberikan daya rangsang atau stimulus yang kuat untuk melakukan kebaikan kepada sesama sehingga sifat-sifat luhur dan akhlak mulia itu pada akhirnya akan menghantarkan seseorang kepada derajat taqwa. Orang yang bertaqwa adalah orang yang benar imannya dan orang yang benar-benar beriman adalah orang yang memiliki sifat dan akhlak yang mulia. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa iman dan taqwa sangat dibutuhkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.