Maaf kalau salah, kalau puas dengan jawabannya jadikan jawaban yang terbaik ya:D
Penjelasan:
1. Warna Monokromatik
Warna monokromatik adalah warna-warna yang berasal dari satu warna dasar (misalnya biru) dengan nuansa atau gradasi yang berbeda-beda, mulai dari yang paling terang hingga yang paling gelap.
2. Warna Primer
Warna primer adalah warna-warna dasar yang tidak dapat dihasilkan dari pencampuran warna lain. Terdapat tiga warna primer, yaitu merah, biru, dan kuning. Warna-warna lain dapat dihasilkan dari pencampuran dua atau lebih warna primer ini.
3. Warna Sekunder
Warna sekunder adalah warna-warna yang dihasilkan dari pencampuran dua warna primer. Terdapat tiga warna sekunder, yaitu ungu (hasil pencampuran merah dan biru), hijau (hasil pencampuran biru dan kuning), dan oranye (hasil pencampuran merah dan kuning).
4. Warna Komplementer
Warna komplementer adalah warna-warna yang berada di sisi berlawanan dalam roda warna. Misalnya, warna komplementer dari biru adalah oranye, warna komplementer dari merah adalah hijau, dan warna komplementer dari kuning adalah ungu. Pencampuran warna komplementer dapat menghasilkan warna netral seperti hitam, putih, atau abu-abu.
5. Warna Subtraksi
Warna substraksi adalah sistem warna yang digunakan dalam pencetakan atau printing. Sistem ini menggunakan tiga warna primer yaitu sian (C), magenta (M), dan kuning (Y) untuk menghasilkan warna yang diinginkan. Pencampuran ketiga warna primer ini secara proporsional dapat menghasilkan warna netral seperti hitam.
6. Warna Adisi
Warna adisi adalah sistem warna yang digunakan pada layar monitor, televisi, atau proyektor. Sistem ini menggunakan tiga warna dasar yaitu merah (R), hijau (G), dan biru (B) untuk menghasilkan warna yang diinginkan. Pencampuran ketiga warna dasar ini secara proporsional dapat menghasilkan warna netral seperti putih.
Jawaban:
Maaf kalau salah, kalau puas dengan jawabannya jadikan jawaban yang terbaik ya:D
Penjelasan:
1. Warna Monokromatik
Warna monokromatik adalah warna-warna yang berasal dari satu warna dasar (misalnya biru) dengan nuansa atau gradasi yang berbeda-beda, mulai dari yang paling terang hingga yang paling gelap.
2. Warna Primer
Warna primer adalah warna-warna dasar yang tidak dapat dihasilkan dari pencampuran warna lain. Terdapat tiga warna primer, yaitu merah, biru, dan kuning. Warna-warna lain dapat dihasilkan dari pencampuran dua atau lebih warna primer ini.
3. Warna Sekunder
Warna sekunder adalah warna-warna yang dihasilkan dari pencampuran dua warna primer. Terdapat tiga warna sekunder, yaitu ungu (hasil pencampuran merah dan biru), hijau (hasil pencampuran biru dan kuning), dan oranye (hasil pencampuran merah dan kuning).
4. Warna Komplementer
Warna komplementer adalah warna-warna yang berada di sisi berlawanan dalam roda warna. Misalnya, warna komplementer dari biru adalah oranye, warna komplementer dari merah adalah hijau, dan warna komplementer dari kuning adalah ungu. Pencampuran warna komplementer dapat menghasilkan warna netral seperti hitam, putih, atau abu-abu.
5. Warna Subtraksi
Warna substraksi adalah sistem warna yang digunakan dalam pencetakan atau printing. Sistem ini menggunakan tiga warna primer yaitu sian (C), magenta (M), dan kuning (Y) untuk menghasilkan warna yang diinginkan. Pencampuran ketiga warna primer ini secara proporsional dapat menghasilkan warna netral seperti hitam.
6. Warna Adisi
Warna adisi adalah sistem warna yang digunakan pada layar monitor, televisi, atau proyektor. Sistem ini menggunakan tiga warna dasar yaitu merah (R), hijau (G), dan biru (B) untuk menghasilkan warna yang diinginkan. Pencampuran ketiga warna dasar ini secara proporsional dapat menghasilkan warna netral seperti putih.
semoga membantu