esttGaya dipol - non dipol, yaitu: Gaya antara molekul polar dengan molekul non polar yang akan menghasilkan gaya dipol-dipol terimbas.
Prosesnya: Molekul polar akan mengimbas molekul non polar di sekitarnya sehingga mengalami polarisasi, mengakibatkan dipol yang berlawanan muatannya, sehingga terjadi saling tarik-menarik.
Contohnya: Gaya tarik menarik antara molekul BF3 (non polar) dengan IF3 (polar). BF3 dapat larut dalam IF3 karena ujung molekul IF3 menginduksi BF3 membentuk dipol sesaat.
boykefrahmana
Gaya dipol - non dipol, yaitu: Gaya antara molekul polar dengan molekul non polar yang akan menghasilkan gaya dipol-dipol terimbas.
Prosesnya: Molekul polar akan mengimbas molekul non polar di sekitarnya sehingga mengalami polarisasi, mengakibatkan dipol yang berlawanan muatannya, sehingga terjadi saling tarik-menarik.
Contohnya: Gaya tarik menarik antara molekul BF3 (non polar) dengan IF3 (polar). BF3 dapat larut dalam IF3 karena ujung molekul IF3 menginduksi BF3 membentuk dipol sesaat.
Gaya antara molekul polar dengan molekul non polar yang akan menghasilkan gaya dipol-dipol terimbas.
Prosesnya:
Molekul polar akan mengimbas molekul non polar di sekitarnya sehingga mengalami polarisasi, mengakibatkan dipol yang berlawanan muatannya, sehingga terjadi saling tarik-menarik.
Contohnya:
Gaya tarik menarik antara molekul BF3 (non polar) dengan IF3 (polar).
BF3 dapat larut dalam IF3 karena ujung molekul IF3 menginduksi BF3 membentuk dipol sesaat.
Gaya antara molekul polar dengan molekul non polar yang akan menghasilkan gaya dipol-dipol terimbas.
Prosesnya:
Molekul polar akan mengimbas molekul non polar di sekitarnya sehingga mengalami polarisasi, mengakibatkan dipol yang berlawanan muatannya, sehingga terjadi saling tarik-menarik.
Contohnya:
Gaya tarik menarik antara molekul BF3 (non polar) dengan IF3 (polar).
BF3 dapat larut dalam IF3 karena ujung molekul IF3 menginduksi BF3 membentuk dipol sesaat.