Jelaskan apa yang dimaksud dengan kapak genggam, kapak penetes, kapak perimbas, dan alat serpih sebagai hasil dari kebudayaan Pacitan !
oniek3
1. pak genggam,= alat tersebut serupa dengan kapak, tetapi tidak bertangkai dan cara menggunakannya dengan cara menggenggam. Pembuatannya dengan cara memangkas salah satu sisi batu sampai menajam dan sisi lainnya dibiarkan apa adanya sebagai tempat menggenggam. 2.kapak penetes = yang digunakan oleh manusia prasejarah pada masa berburu dan mengumpulkan makanan dengan bentuk yang hampir sama dengan kapak perimbas. Kapak ini mempunyai bagian tajam yang berliku-liku dan bentuknya lebih besar daripada kapak perimbas. Kapak penetal atau chopping tool dibentuk dari fosil kayu yang sudah membatu. Pada saat itu fungsi kapak penetes adalah untuk membelah kayu, bambu, pohon dan kebutuhan lainnya. Hampir seluruh wilayah indonesia bisa ditemui peninggalan kapak penetes. 2.kapak perimbas = Kapak perimbas berfungsi untuk merimbas kayu, memahat tulang dan sebagai senjata. Manusia kebudayan Pacitan adalah jenis Pithecanthropus. Alat ini juga ditemukan di Gombong (Jawa Tengah), Sukabumi (Jawa Barat), lahat, (Sumatra selatan), dan Goa Choukoutieen (Beijing). Alat ini paling banyak ditemukan di daerah Pacitan, Jawa Tengah sehingga oleh Ralp Von Koenigswald disebut kebudayan pacitan. 4.alat serpih = lat serpih yang ditemukan bersama-sama pekakas masif dilembah kali Baksoko, Gede, Sunglon, dan Sirikan di dekat Punung merupakan unsur yang penting pula dari Budaya Pacitan. Terbukti dari kehadiran jenis perkakas ini yang melebihi separuh dari jumlah alat-alat batu yang ditemukan. Alat serpih dan bilah berukuran kecil dan besar (antara 4-10 cm), dan rata-rata menunjukan kerucut pukul yang jelas.
2.kapak penetes = yang digunakan oleh manusia prasejarah pada masa berburu dan mengumpulkan makanan dengan bentuk yang hampir sama dengan kapak perimbas. Kapak ini mempunyai bagian tajam yang berliku-liku dan bentuknya lebih besar daripada kapak perimbas. Kapak penetal atau chopping tool dibentuk dari fosil kayu yang sudah membatu. Pada saat itu fungsi kapak penetes adalah untuk membelah kayu, bambu, pohon dan kebutuhan lainnya. Hampir seluruh wilayah indonesia bisa ditemui peninggalan kapak penetes.
2.kapak perimbas = Kapak perimbas berfungsi untuk merimbas kayu, memahat tulang dan sebagai senjata. Manusia kebudayan Pacitan adalah jenis Pithecanthropus. Alat ini juga ditemukan di Gombong (Jawa Tengah), Sukabumi (Jawa Barat), lahat, (Sumatra selatan), dan Goa Choukoutieen (Beijing). Alat ini paling banyak ditemukan di daerah Pacitan, Jawa Tengah sehingga oleh Ralp Von Koenigswald disebut kebudayan pacitan.
4.alat serpih = lat serpih yang ditemukan bersama-sama pekakas masif dilembah kali Baksoko, Gede, Sunglon, dan Sirikan di dekat Punung merupakan unsur yang penting pula dari Budaya Pacitan. Terbukti dari kehadiran jenis perkakas ini yang melebihi separuh dari jumlah alat-alat batu yang ditemukan. Alat serpih dan bilah berukuran kecil dan besar (antara 4-10 cm), dan rata-rata menunjukan kerucut pukul yang jelas.