Dalam permainan tenis meja, ada beberapa larangan yang harus diikuti oleh pemain. Beberapa larangan dalam permainan tenis meja meliputi:
1. Ketika melakukan servis, bola harus melewati garis batas meja dan jangan sampai menyentuh garis samping meja. Jika bola menyentuh garis atau meja, servis dinyatakan sah. Selain itu, bola harus terlihat oleh lawan saat dilakukan servis.
2. Servis harus dilakukan dengan bola yang diangkat dari telapak tangan terbuka dan dalam posisi diam. Pemain tidak boleh memutar atau melempar bola servis sebelum mengenai bola.
3. Setiap pemain harus menyentuh bola dengan permukaan yang rata, dan bola harus diangkat dari atas permukaan meja, bukan dari bawahnya.
4. Saat melakukan servis, bola harus mengenai area servis lawan (diagonal dari sudut meja) dan tidak boleh mengenai sudut meja yang sama atau area di belakang garis meja.
Perbedaan antara bola yang berwarna putih dan orens (atau oranye) dalam tenis meja biasanya terkait dengan kompetisi resmi dan pencahayaan. Dalam kompetisi resmi, bola putih lebih umum digunakan karena mudah terlihat dan memberikan kontras dengan latar belakang meja yang berwarna hijau. Bola putih juga lebih umum digunakan dalam turnamen tingkat internasional.
Bola oranye sering digunakan dalam situasi di mana pencahayaan atau latar belakang meja memiliki warna yang lebih mirip dengan bola putih, sehingga bola oranye lebih mudah terlihat. Namun, dalam kompetisi resmi, bola putih masih menjadi standar yang umumnya diterima.
Perbedaan ini biasanya tergantung pada preferensi pemain dan kondisi tempat bermain. Yang paling penting adalah bola yang digunakan harus memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh badan pengatur tenis meja.
Jawaban:
Dalam permainan tenis meja, ada beberapa larangan yang harus diikuti oleh pemain. Beberapa larangan dalam permainan tenis meja meliputi:
1. Ketika melakukan servis, bola harus melewati garis batas meja dan jangan sampai menyentuh garis samping meja. Jika bola menyentuh garis atau meja, servis dinyatakan sah. Selain itu, bola harus terlihat oleh lawan saat dilakukan servis.
2. Servis harus dilakukan dengan bola yang diangkat dari telapak tangan terbuka dan dalam posisi diam. Pemain tidak boleh memutar atau melempar bola servis sebelum mengenai bola.
3. Setiap pemain harus menyentuh bola dengan permukaan yang rata, dan bola harus diangkat dari atas permukaan meja, bukan dari bawahnya.
4. Saat melakukan servis, bola harus mengenai area servis lawan (diagonal dari sudut meja) dan tidak boleh mengenai sudut meja yang sama atau area di belakang garis meja.
Perbedaan antara bola yang berwarna putih dan orens (atau oranye) dalam tenis meja biasanya terkait dengan kompetisi resmi dan pencahayaan. Dalam kompetisi resmi, bola putih lebih umum digunakan karena mudah terlihat dan memberikan kontras dengan latar belakang meja yang berwarna hijau. Bola putih juga lebih umum digunakan dalam turnamen tingkat internasional.
Bola oranye sering digunakan dalam situasi di mana pencahayaan atau latar belakang meja memiliki warna yang lebih mirip dengan bola putih, sehingga bola oranye lebih mudah terlihat. Namun, dalam kompetisi resmi, bola putih masih menjadi standar yang umumnya diterima.
Perbedaan ini biasanya tergantung pada preferensi pemain dan kondisi tempat bermain. Yang paling penting adalah bola yang digunakan harus memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh badan pengatur tenis meja.