Kata hubung ini bermakna "dengan tujuan untuk" atau “agar/supaya” dan lebih umum digunakan di writing daripada speaking. Kata sambung ini memiliki bentuk negatif, yaitu “in order not to.” Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:
I set an alarm on my phone in order not to overlseep.
(Saya mengatur alarm di handphone agar tidak kelebihan tidur.)
Sania says we should eat enough in order to be healthy.
(Sania mengatakan kita harus makan yang cukup agar menjadi sehat.)
We should eat well in order not to get sick easily.
(Kita harus makan dengan baik agar tidak mudah sakit.)
2.So that
Kata sambung “so that” artinya sama seperti kata sambung "in order to" yaitu artinya “supaya”. Namun kata sambung “so that” biasanya diikuti sebuah kalimat. “So that” digunakan untuk menjelaskan dua kalimat sebab akibat yang terjadinya tidak bersamaan. Untuk lebih jelasnya, coba kamu perhatikan contoh berikut ini:
We should eat enough fruits and vegetables so that we will always healthy.
(Kita harus makan cukup buah-buahan dan sayur-sayuran supaya kita akan selalu sehat.)
You have to clean our bath tub regularly so that mosquitoes do not lay their legs there.
(Kamu harus membersihkan bath tub secara teratur supaya nyamuk tidak bersarang disana.)
He drives carefully so that he can reach home safely.
(Dia menyetir dengan hati-hati supaya dia dapat sampai di rumah dengan selamat.)
3. To
Ketika kata “to” digunakan sebagai kata sambung maka artinya adalah “untuk”. Makna “untuk” disini bukan berarti “kepada” namun berarti merujuk pada suatu tujuan. Kata sambung “to” diikuti kata kerja bentuk pertama (V1) dalam susunan kalimat. Berikut adalah contoh kalimat yang menggunakan kata sambung “to”:
We should eat breakfast to keep healthy.
(Kita harus memakan sarapan untuk tetap sehat.)
You should study hard to reach your goals.
(Kamu harus belajar dengan keras untuk meraih cita-citamu.)
Diana entered a competition to get a reward.
(Diana mengikuti kompetisi untuk mendapatkan hadiah.)
1. In order to
Kata hubung ini bermakna "dengan tujuan untuk" atau “agar/supaya” dan lebih umum digunakan di writing daripada speaking. Kata sambung ini memiliki bentuk negatif, yaitu “in order not to.” Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:
I set an alarm on my phone in order not to overlseep.
(Saya mengatur alarm di handphone agar tidak kelebihan tidur.)
Sania says we should eat enough in order to be healthy.
(Sania mengatakan kita harus makan yang cukup agar menjadi sehat.)
We should eat well in order not to get sick easily.
(Kita harus makan dengan baik agar tidak mudah sakit.)
2.So that
Kata sambung “so that” artinya sama seperti kata sambung "in order to" yaitu artinya “supaya”. Namun kata sambung “so that” biasanya diikuti sebuah kalimat. “So that” digunakan untuk menjelaskan dua kalimat sebab akibat yang terjadinya tidak bersamaan. Untuk lebih jelasnya, coba kamu perhatikan contoh berikut ini:
We should eat enough fruits and vegetables so that we will always healthy.
(Kita harus makan cukup buah-buahan dan sayur-sayuran supaya kita akan selalu sehat.)
You have to clean our bath tub regularly so that mosquitoes do not lay their legs there.
(Kamu harus membersihkan bath tub secara teratur supaya nyamuk tidak bersarang disana.)
He drives carefully so that he can reach home safely.
(Dia menyetir dengan hati-hati supaya dia dapat sampai di rumah dengan selamat.)
3. To
Ketika kata “to” digunakan sebagai kata sambung maka artinya adalah “untuk”. Makna “untuk” disini bukan berarti “kepada” namun berarti merujuk pada suatu tujuan. Kata sambung “to” diikuti kata kerja bentuk pertama (V1) dalam susunan kalimat. Berikut adalah contoh kalimat yang menggunakan kata sambung “to”:
We should eat breakfast to keep healthy.
(Kita harus memakan sarapan untuk tetap sehat.)
You should study hard to reach your goals.
(Kamu harus belajar dengan keras untuk meraih cita-citamu.)
Diana entered a competition to get a reward.
(Diana mengikuti kompetisi untuk mendapatkan hadiah.)