1. Menggunakan perang dan senjata sebagai perlawanan.
2. Bersifat kedaerahan.
3. Dilakukan tidak serentak karena wilayah-wilayah nusantara sulit dijangkau.
4. Perlawanan dilakukan masing-masih warga wilayah dengan seorang pemimpin.
5. Adanya ketergantungan terhadap sosok pemimpin.
6. Menggunakan strategi penyerangan langsung ke pusat kekuatan militer, mendirikan benteng, perang gerilya, hingga berpura-pura menyerah untuk mengulur waktu dan meningkatkan kekuatan militer.
7. Penguasaan teknologi perang yang masih rendah. Semoga bermanfaat !
Jawaban:
1. Menggunakan perang dan senjata sebagai perlawanan.
2. Bersifat kedaerahan.
3. Dilakukan tidak serentak karena wilayah-wilayah nusantara sulit dijangkau.
4. Perlawanan dilakukan masing-masih warga wilayah dengan seorang pemimpin.
5. Adanya ketergantungan terhadap sosok pemimpin.
6. Menggunakan strategi penyerangan langsung ke pusat kekuatan militer, mendirikan benteng, perang gerilya, hingga berpura-pura menyerah untuk mengulur waktu dan meningkatkan kekuatan militer.
7. Penguasaan teknologi perang yang masih rendah. Semoga bermanfaat !