Jelaskan 5 nilai yang terkandung dalam sila ketuhanan yang maha esa !
FatkhiAzizah2913
(1) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa. (2) Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. (3) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa. (4) Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. (5) Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
4 votes Thanks 19
aprilmuaniezz
Nilai dasar sila pertama yakni keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab,” mengandung pengertian bahwa setiap manusia Indonesia mengakui dan yakin akan adanya Tuhan Yang Maha Esa, serta menjalankan perintah.Nya dan menjauhi larangan-Nya, berdasarkan ajaran agama yang dipeluknya dan kepercayaan yang dianutnya masing-masing. Dengan keyakinan dan ketakwaan tersebut akan menimbulkan kesadaran untuk mengakui dan memperlakukan sesama pemeluk agama dan penganut kepercayaan, sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai mahluk Tuhan, yang sama derajatnya, sama hak-hak dan kewajiban asasinya. Meskipun agama yang dipeluk dan kepercayaan yang dianut berbeda-beda, akan tercipta keadaan yang mencerminkan adanya saling pengertian , saling menghargai dan saling mempercayai serta adanya suasana kekeluargaan, kedamaian, ketenteraman dan persahabatan dalam hidup bersama. Nilai-nilai tersebut akan dapat berkembang dalam diri manusia Indonesia apabila didasari oleh sikap pengendalian diri, tidak mementingkan diri sendiri, yang diutamakan adalah kesejahteraan dan kebahagiaan bersama. Nilai keimanan dan ketakwaan berkembang pada diri manusia karena manusia sebagai mahluk yang diciptakan Tuhan YME mempunyai akal pikiran yang berkembang secaa dinamis serta mampu mewujudkan inspirasinya dalam bentuk-bentuk tertentu, dilandasi oleh naluri /fitrah percaya dan takwa kepada Tuhan YME. Potensi manusia yang berupa tabiat, fikiran dan fitrah ini yang menimbulkan percaya dan takwa kepada Tuhan YME. Tabiat Manusia Manusia adalah mahluk yang mempunyai dua tabiat baik dan buruk, serta sifat terpuji dan tercela. Manusialah yang memutuskan untuk mengembangkan akan kecenderungan baik dan buruk tersebut. Iman memberikan tuntunan perilaku dan penerangan hati serta membimbing ke arah kebenaran, sehingga manusia mampu menetapkan perilaku baik dan buruk. Sebenarnya Tuhan telah menanamkan kebaikan pada diri manusia rasa cinta pada nilai-nilai luhur yang menjadikan manusia mencintai diri sendiri, suka menolong orang lain dan membela tanah air. Akal Pikiran Manusia diciptakan dengan sebaik-baiknya rupa dan kedudukan yang mulia. Kemudian manusia dianugerahi pikiran yang memberikan kemampuan untuk mengenal diri sendiri dan menyadari bahwa dirinya diciptakan oleh Tuhan. Manusia lewat potensi pikirnya mengetahui norma dan hukum alam serta mempnyai pandangan menyeluruh mengenai alam semesta. Keinginan untuk menjalankan reaksi akal memberikan dorongan untuk melakukan penyelidikan dan menemukan kebenaran. Fitrah Manusia Fitrah atau naluri mengandung pengertian kesucian manusia pada waktu lahir yang di dalam jiwanya terkandung keyakinan adanya Tuhan YME. Fitrah beragama pada awalnya bersifat pengakuan, berkembang dalam bentuk keyakinan yang kuat dalam hati terhadap adanya Tuhan YME, yang selanjutnya memberikan pengaruh terhadap pandangan hidup, tingkah laku dan perbuatan sehari-hari serta ikhlas menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Perasaan Akal pikiran dan perasaan untuk keutamaan , kesempurnaan dan kebajikan manusia. Dengan perasaan maka manusia mampu mengidentifikasi kebahagiaan dari suatu perilaku yang baik dan bermanfaat setelah dipertimbangkan menurut akal, yang seimbang oleh wahyu Tuhan Yang Maha Esa
(2) Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
(3) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
(4) Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
(5) Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang
menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.