1. Faktor fisik (jenis kelamin dan usia). Seseorang yang masih muda dan yang sudah tua baik perempuan dan laki-laki berbeda akan kebutuhan yang diinginkan. Perbedaan jenis kelamin, yaitu kebutuhan laki-laki dan perempuan tidak sama, contohnya: kebutuhan jenis pakaian laki-laki dan perempuan tidak sama.
2. Keadaan alam. Mengakibatkan perbedaan kebutuhan. Orang yang tinggal di daerah kutub yang luar biasa dingin membutuhkan pakaian tebal untuk menahan hawa dingin yang serasa menggigit tulang. Sedangkan kita yang tinggal di daerah tropis cukup memakai pakaian tipis. Keadaan alam mendorong manusia membutuhkan barang-barang yang sesuai dengan kondisi alam di tempat yang bersangkutan.
3. Peradaban baru, berpengaruh terhadap kebutuhan. Makin tinggi peradaban, makin tinggi pula kualitas barang yang dibutuhkan. Kebutuhan pada masa primitif jika dibandingkan dengan kondisi masyarakat kita yang sudah mengenal peradaban yang lebih tinggitentunya akan berbeda. Kebutuhan masyarakat primitif lebih menekankan kebutuhan primer, kebutuhan itu pun dipenuhi secara sederhana. Untuk makanan misalnya, mereka hanya tinggal memungut dari hutan atau sekitar tempat tinggalnya.
4. Adat istiadat dan tradisi masyarakat, berpengaruh terhadap kebutuhan masyarakat. Misalnya tradisi upacara perkawinan, tradisi mudik lebaran, dan sebagainya. Untuk kegiatan itu tentunya juga akan berpengaruh terhadap aneka ragam kebutuhan.
Jawaban:
1. Faktor fisik (jenis kelamin dan usia). Seseorang yang masih muda dan yang sudah tua baik perempuan dan laki-laki berbeda akan kebutuhan yang diinginkan. Perbedaan jenis kelamin, yaitu kebutuhan laki-laki dan perempuan tidak sama, contohnya: kebutuhan jenis pakaian laki-laki dan perempuan tidak sama.
2. Keadaan alam. Mengakibatkan perbedaan kebutuhan. Orang yang tinggal di daerah kutub yang luar biasa dingin membutuhkan pakaian tebal untuk menahan hawa dingin yang serasa menggigit tulang. Sedangkan kita yang tinggal di daerah tropis cukup memakai pakaian tipis. Keadaan alam mendorong manusia membutuhkan barang-barang yang sesuai dengan kondisi alam di tempat yang bersangkutan.
3. Peradaban baru, berpengaruh terhadap kebutuhan. Makin tinggi peradaban, makin tinggi pula kualitas barang yang dibutuhkan. Kebutuhan pada masa primitif jika dibandingkan dengan kondisi masyarakat kita yang sudah mengenal peradaban yang lebih tinggitentunya akan berbeda. Kebutuhan masyarakat primitif lebih menekankan kebutuhan primer, kebutuhan itu pun dipenuhi secara sederhana. Untuk makanan misalnya, mereka hanya tinggal memungut dari hutan atau sekitar tempat tinggalnya.
4. Adat istiadat dan tradisi masyarakat, berpengaruh terhadap kebutuhan masyarakat. Misalnya tradisi upacara perkawinan, tradisi mudik lebaran, dan sebagainya. Untuk kegiatan itu tentunya juga akan berpengaruh terhadap aneka ragam kebutuhan.
Jawaban:
Penjelasan:
semoga membantu..