anfaul
Fase 1 pada tahun 1803-1821. Pada fase ini dikenal dengan perang saudara dikarenakan belum ada campur tangan dari Belanda. perang ini mengalami perkembangan pada saat kaum adat meminta bantuan kepada Belanda. saat itulah terjadi perang Paderi melawan Belanda. fase ke 2 pada tahun 1822-1832. fase ini sebagai penanda meredanya pertmepuran dikarenakan kaum paderi melemah dan Belanda membuat perjanjian. tahun 1825, Belanda dihadapkan pada 2 perang yaitu perang paderi dan perang Diponegoro. setelah itu, Belanda membuat perjanjian yang disebut dengan perjanjian masang yang berisi gencatan senjata di antara 2 belah pihak.setelh selesai perang dengan diponegoro, belanda kembali bertempur dengan kaum paderi dengan pimpinan letnan kolonel ellout tahun 1831. kemudian disusul dengan peimpnan mayor michiels. fase 3 pada tahun 1832-1838. pada fase ini adalah perang semesta rakyat minangkabau, semsnjak tahun 1831kaum adat dan kaum paderi bersatu dibawah pimpinan tuanku imam bonjol.pertempuran ini berakhir saat tuanku imam bonjol ditangkap dan dibawa ke padang. selanjutnya diasingkan ke cianjurpada tahun 1838, kemudian pada tahun 1893 dipindahkan ke Ambon. 3 tahun kemudian dipindahkan ke Manado hingga pada tanggal 6 november 1964 pada usia92 beliau meninggal
11 votes Thanks 17
kamtyz
Periode pertama, periode persahabatan, periode pergabungan.
fase ke 2 pada tahun 1822-1832. fase ini sebagai penanda meredanya pertmepuran dikarenakan kaum paderi melemah dan Belanda membuat perjanjian. tahun 1825, Belanda dihadapkan pada 2 perang yaitu perang paderi dan perang Diponegoro. setelah itu, Belanda membuat perjanjian yang disebut dengan perjanjian masang yang berisi gencatan senjata di antara 2 belah pihak.setelh selesai perang dengan diponegoro, belanda kembali bertempur dengan kaum paderi dengan pimpinan letnan kolonel ellout tahun 1831. kemudian disusul dengan peimpnan mayor michiels.
fase 3 pada tahun 1832-1838. pada fase ini adalah perang semesta rakyat minangkabau, semsnjak tahun 1831kaum adat dan kaum paderi bersatu dibawah pimpinan tuanku imam bonjol.pertempuran ini berakhir saat tuanku imam bonjol ditangkap dan dibawa ke padang. selanjutnya diasingkan ke cianjurpada tahun 1838, kemudian pada tahun 1893 dipindahkan ke Ambon. 3 tahun kemudian dipindahkan ke Manado hingga pada tanggal 6 november 1964 pada usia92 beliau meninggal