Dimensi idealistis adalah nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila yang bersifat sistematis dan rasional, yaitu: ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Dimensi idealistis Pancasila bersumber pada nilai-nilai filosofis, yaitu filsafat Pancasila. Oleh karena itu, dalam setiap ideologi bersumber pada nilai-nilai filosofis. Kadar dan kualitas idealisme yang terkandung dalam ideologi Pancasila mampu memberikan harapan, optimisme serta menggugah motivasi para pendukungnya untuk berupaya mewujudkan apa yang dicita-citakan.
2.Dimensi normatif
Dimensi normatif adalah nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila perlu dijabarkan dalam suatu sistem normatif, sebagaimana terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 yang memiliki kedudukan tertinggi dalam tertib hukum Indonesia. Dalam pengertian inilah maka pembukaan yang di dalamnya memuat Pancasila dalam alinea IV, berkedudukan sebagai staatsfundamentalnorm (pokok kaidah yang fundamental). Dalam pengertian ini, ideologi Pancasila agar mampu dijabarkan dalam langkah operasional perlu memiliki norma yang jelas.
1.Dimensi idealistis
Dimensi idealistis adalah nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila yang bersifat sistematis dan rasional, yaitu: ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Dimensi idealistis Pancasila bersumber pada nilai-nilai filosofis, yaitu filsafat Pancasila. Oleh karena itu, dalam setiap ideologi bersumber pada nilai-nilai filosofis. Kadar dan kualitas idealisme yang terkandung dalam ideologi Pancasila mampu memberikan harapan, optimisme serta menggugah motivasi para pendukungnya untuk berupaya mewujudkan apa yang dicita-citakan.
2.Dimensi normatif
Dimensi normatif adalah nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila perlu dijabarkan dalam suatu sistem normatif, sebagaimana terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 yang memiliki kedudukan tertinggi dalam tertib hukum Indonesia. Dalam pengertian inilah maka pembukaan yang di dalamnya memuat Pancasila dalam alinea IV, berkedudukan sebagai staatsfundamentalnorm (pokok kaidah yang fundamental). Dalam pengertian ini, ideologi Pancasila agar mampu dijabarkan dalam langkah operasional perlu memiliki norma yang jelas.
3.Dimensi realistis