FaizIrfan
Semi gugur panas dingin kemarau hujan, sub tropis
1 votes Thanks 1
ilmyDiny1. IKLIM MATAHARI Dasar pembagian iklim Matahari adalah Letak Lintang Tempat / Jumlah / Panas yang diterima di permukaan bumi. Oleh karena itu iklim matahari sering disebut juga sebagai Iklim Teoritis / Iklim Matematis. Iklim Matahari dibagi menjadi : a. IKLIM TROPIS ( 23½° LU – 23 ½° LS ) Temperatur selalu tinggi dan tidak ada musim dingin Rata-rata suhu tahunan 22° C – 28 ° C b. IKLIM SUB TROPIS ( 23,5 ° LU/LS – 40 ° LU/LS ) Merupakan peralihan antara iklim Tropis dengan iklim Sedang Suhu udara selama 4 – 11 bulan di atas 20° C , curah hujan sangat sedikit sehingga banyak terdapat padang gurun c. IKLIM SEDANG ( 40 ° LU/LS – 66,5 ° LU/LS ) Terdapat perbedaan musim yang tegas antara satu dengan yang lain, satu musim panas atau hangat dan lainnya sejuk atau dingin. Suhu udara selama 4 – 12 bulan antara 10° C - 12° C d. IKLIM KUTUB ( 66,5 ° LU/LS – 90 ° LU/LS ) Tidak ada musim panas dengan temperatur yang slalu rendah sepanjang tahun. Suhu rata-rata - 1° C. 2. IKLIM FISIS Dasar pembagian iklim fisis adalah keadaan alam. Keadaan alam yang mempengaruhi iklim fisis adalah :- pegunungan yang tinggi- daratan yang luas- angin- arus laut- letak geografis Berdasarkan hal di atas iklim Fisis dibedakan menjadi :a. Iklim Continental ( daratan )b. Iklim lautc. Iklim Pegunungand. Iklim Dataran Tinggie. Iklim Iklim Muson/ Musimf. Iklim Gurun dsb. 3. IKLIM KOPPEN Dasar Pembagian iklim Koppen adalah suhu dan curah hujan Berdasakan suhu dan curah hujan Koppen membagi iklim menjdi : a. IKLIM A : Tropis - Af : Hutan Hujan Tropis ( Tropis basah ) - Am : Monsun Tropis ( Tropis sedang ) - Aw : Savana ( Tropis kering )b. IKLIM B : Kering c. IKLIM C : Sedang - Cs : Iklim sedang dengan musim panas yang kering - Cw : Iklim sedang dengan musim dingin yang kering - Cf : Iklim sedang yang lembab d. IKLIM D : Dingin - Dw : Dingin dengan musim dingin yang kering - Df : Dingin tanpa periode siang e. IKLIM E : Kutub 4. IKLIM OLDEMAN Dasar pembagian iklim Oldemen adalah Curah Hujan Banyak dan lamanya curah hujan berpengaruh pada berlangsungnya bulan basah dan bulan kering. Adanya bulan basah yang berturut-turut dihubungkan dengan budidaya tanaman pertanian di daerah tertentu. Oleh karena itu penggolongan iklim Oldemen dikenal dengan Zona Agroklimat 5 Zona iklim menurut Oldeman : a. Zona A ---- lebih dari 9 bulan basah berturut-turut b. Zona B ---- 7 – 9 bulan basah berturut-turut c. Zona C ---- 5 – 6 bulan basah berturut-turut d. Zona D ---- 4 – 3 bulan basah berturut – turut e. Zona E ---- kurang dari 3 bulan basah berturut – turut 5. IKLIM JOUNGHUN Dasar pembagian iklim Jounghun adalah Ketinggian Tempat/ jenis tanaman yang terdapat di daerah tersebut. Berdasarkan hal tersebutJounghun membagi iklim menjadi : a. Iklim PANAS ( 0 m – 700 m ) Jenis tanaman yang cocok : kelapa, jagung, padi, tebu, coklat, palawija. b. Iklim SEDANG ( 700m – 1.500 m ) Jenis tanaman yang ada : cokelat, karet, kina, kopi, sayuran, teh. c. Iklim SEJUK ( 1.500 m – 2.500 m ) Jenis tanaman yang cocok : Cemara, pinus, sayuran dan bunga-bungaan . d. Iklim DINGIN ( di atas 2.500 ) Tidak ada tanaman budidaya. 6. IKLIM SCHMIDT – FERGUSON Dasar pembagian iklim Schmidt-Ferguson adalah Perbandingan antara Jumlah bulan kering ( k ) dengan jumlah bulan basah ( b ) Bulan kering ( k ) : adalah bln dengan curah hujan kurang dari 60 mm Bulan sedang ( s ) : adalah bln dengan curah hujan antara 60 mm – 100 mm Bulan basah ( b ) : adalah bln dengan curah huja n lebih dari 100 mm. Rumus Q = k x 100 % b Hasil dari nilai Q akan menentukan jenis iklimnya : Iklim A jika nilai Q = 0 % - 14,3 % Iklim B jika nilai Q = 14,3% - 33,3 % Iklim C jika nilai Q = 33,3% - 60 % Iklim D jika nilai Q = 60 % - 100 % Iklim E jika nilai Q = 100% - 167 % Iklim F jika nilai Q = 166 % - 300 % Iklim G jika nilai Q = 300 % - 700% Iklim H jika nilai Q = lebih dari 700 % C0ntoh soal Diketahui data Curah hujan sebagai berikut : Data Curah Hujan desa Suka Mundur thn 2000 Bln 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12CH 200 130 175 120 75 30 15 20 22 86 170 230 Berdasarkan data tersebut maka desa suka maju beriklim : - jumlah bln kering ( k ) = 4 Bln ( juni, juli, Agustus, September )- jumlah bln basah ( b ) = 6 bln ( jan, feb, mart, april, nov, des ) Q = 4 x 100 % = 66,7 % 6 Terletak anatara 60 % - 100 % = D C0ntoh 2. Diketahui bulan kering = 3 bulan sedangkan nilai Q = 50 %. Berapakah bulan sedang ? Jsawab : K = 3, sedang Q = 50 % = k = 1 B 2 Jadi b = 6 bulan.
Dasar pembagian iklim Matahari adalah Letak Lintang Tempat / Jumlah / Panas yang diterima di permukaan bumi. Oleh karena itu iklim matahari sering disebut juga sebagai Iklim Teoritis / Iklim Matematis.
Iklim Matahari dibagi menjadi : a. IKLIM TROPIS ( 23½° LU – 23 ½° LS ) Temperatur selalu tinggi dan tidak ada musim dingin Rata-rata suhu tahunan 22° C – 28 ° C b. IKLIM SUB TROPIS ( 23,5 ° LU/LS – 40 ° LU/LS ) Merupakan peralihan antara iklim Tropis dengan iklim Sedang Suhu udara selama 4 – 11 bulan di atas 20° C , curah hujan sangat sedikit sehingga banyak terdapat padang gurun c. IKLIM SEDANG ( 40 ° LU/LS – 66,5 ° LU/LS ) Terdapat perbedaan musim yang tegas antara satu dengan yang lain, satu musim panas atau hangat dan lainnya sejuk atau dingin. Suhu udara selama 4 – 12 bulan antara 10° C - 12° C d. IKLIM KUTUB ( 66,5 ° LU/LS – 90 ° LU/LS ) Tidak ada musim panas dengan temperatur yang slalu rendah sepanjang tahun. Suhu rata-rata - 1° C.
2. IKLIM FISIS
Dasar pembagian iklim fisis adalah keadaan alam. Keadaan alam yang mempengaruhi iklim fisis adalah :- pegunungan yang tinggi- daratan yang luas- angin- arus laut- letak geografis
Berdasarkan hal di atas iklim Fisis dibedakan menjadi :a. Iklim Continental ( daratan )b. Iklim lautc. Iklim Pegunungand. Iklim Dataran Tinggie. Iklim Iklim Muson/ Musimf. Iklim Gurun dsb.
3. IKLIM KOPPEN Dasar Pembagian iklim Koppen adalah suhu dan curah hujan Berdasakan suhu dan curah hujan Koppen membagi iklim menjdi : a. IKLIM A : Tropis - Af : Hutan Hujan Tropis ( Tropis basah ) - Am : Monsun Tropis ( Tropis sedang ) - Aw : Savana ( Tropis kering ) b. IKLIM B : Kering
c. IKLIM C : Sedang - Cs : Iklim sedang dengan musim panas yang kering - Cw : Iklim sedang dengan musim dingin yang kering - Cf : Iklim sedang yang lembab d. IKLIM D : Dingin - Dw : Dingin dengan musim dingin yang kering - Df : Dingin tanpa periode siang e. IKLIM E : Kutub
4. IKLIM OLDEMAN
Dasar pembagian iklim Oldemen adalah Curah Hujan Banyak dan lamanya curah hujan berpengaruh pada berlangsungnya bulan basah dan bulan kering. Adanya bulan basah yang berturut-turut dihubungkan dengan budidaya tanaman pertanian di daerah tertentu. Oleh karena itu penggolongan iklim Oldemen dikenal dengan Zona Agroklimat 5 Zona iklim menurut Oldeman : a. Zona A ---- lebih dari 9 bulan basah berturut-turut b. Zona B ---- 7 – 9 bulan basah berturut-turut c. Zona C ---- 5 – 6 bulan basah berturut-turut d. Zona D ---- 4 – 3 bulan basah berturut – turut e. Zona E ---- kurang dari 3 bulan basah berturut – turut
5. IKLIM JOUNGHUN
Dasar pembagian iklim Jounghun adalah Ketinggian Tempat/ jenis tanaman yang terdapat di daerah tersebut. Berdasarkan hal tersebutJounghun membagi iklim menjadi : a. Iklim PANAS ( 0 m – 700 m ) Jenis tanaman yang cocok : kelapa, jagung, padi, tebu, coklat, palawija. b. Iklim SEDANG ( 700m – 1.500 m ) Jenis tanaman yang ada : cokelat, karet, kina, kopi, sayuran, teh. c. Iklim SEJUK ( 1.500 m – 2.500 m ) Jenis tanaman yang cocok : Cemara, pinus, sayuran dan bunga-bungaan . d. Iklim DINGIN ( di atas 2.500 ) Tidak ada tanaman budidaya.
6. IKLIM SCHMIDT – FERGUSON
Dasar pembagian iklim Schmidt-Ferguson adalah Perbandingan antara Jumlah bulan kering ( k ) dengan jumlah bulan basah ( b )
Bulan kering ( k ) : adalah bln dengan curah hujan kurang dari 60 mm Bulan sedang ( s ) : adalah bln dengan curah hujan antara 60 mm – 100 mm Bulan basah ( b ) : adalah bln dengan curah huja n lebih dari 100 mm.
Rumus Q = k x 100 % b
Hasil dari nilai Q akan menentukan jenis iklimnya : Iklim A jika nilai Q = 0 % - 14,3 % Iklim B jika nilai Q = 14,3% - 33,3 % Iklim C jika nilai Q = 33,3% - 60 % Iklim D jika nilai Q = 60 % - 100 % Iklim E jika nilai Q = 100% - 167 % Iklim F jika nilai Q = 166 % - 300 % Iklim G jika nilai Q = 300 % - 700% Iklim H jika nilai Q = lebih dari 700 % C0ntoh soal Diketahui data Curah hujan sebagai berikut :
Data Curah Hujan desa Suka Mundur thn 2000
Bln 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12CH 200 130 175 120 75 30 15 20 22 86 170 230
Berdasarkan data tersebut maka desa suka maju beriklim :
- jumlah bln kering ( k ) = 4 Bln ( juni, juli, Agustus, September )- jumlah bln basah ( b ) = 6 bln ( jan, feb, mart, april, nov, des )
Q = 4 x 100 % = 66,7 % 6
Terletak anatara 60 % - 100 % = D
C0ntoh 2. Diketahui bulan kering = 3 bulan sedangkan nilai Q = 50 %. Berapakah bulan sedang ?
Jsawab :
K = 3, sedang Q = 50 % = k = 1 B 2 Jadi b = 6 bulan.
JADIKAN YANG TERBAIK, YA?