Satuan adalah pembanding atau patokan dalam melakukan pengukuran terhadap satu besaran. Satuan ini dapat dibagi menjadi satuan baku dan tidak baku.
Satuan adalah pembanding atau patokan dalam melakukan pengukuran terhadap satu besaran. Satuan ini dapat dibagi menjadi satuan baku dan tidak baku. Satuan baku adalah satuan yang ditetapkan berdasarkan standar internasional (I) oleh para ilmuwan. Satuan baku bersifat mudah ditiru (sehingga memudahkan penggandaan alat ukur), tidak berubah (sehingga hasil ukur bisa seragam dan konsisten) dan berlaku global (diakui di seluruh dunia).
Satuan adalah pembanding atau patokan dalam melakukan pengukuran terhadap satu besaran. Satuan ini dapat dibagi menjadi satuan baku dan tidak baku. Satuan baku adalah satuan yang ditetapkan berdasarkan standar internasional (I) oleh para ilmuwan. Satuan baku bersifat mudah ditiru (sehingga memudahkan penggandaan alat ukur), tidak berubah (sehingga hasil ukur bisa seragam dan konsisten) dan berlaku global (diakui di seluruh dunia).Satuan baku ditetapkan dalam sistem SI (Sistem Internasional) atau disebut juga sistem MKS (meter, kilogram dan sekon atau detik)
Satuan adalah pembanding atau patokan dalam melakukan pengukuran terhadap satu besaran. Satuan ini dapat dibagi menjadi satuan baku dan tidak baku. Satuan baku adalah satuan yang ditetapkan berdasarkan standar internasional (I) oleh para ilmuwan. Satuan baku bersifat mudah ditiru (sehingga memudahkan penggandaan alat ukur), tidak berubah (sehingga hasil ukur bisa seragam dan konsisten) dan berlaku global (diakui di seluruh dunia).Satuan baku ditetapkan dalam sistem SI (Sistem Internasional) atau disebut juga sistem MKS (meter, kilogram dan sekon atau detik)Contoh besaran pengukuran dan satuan bakunya adalah:
1.Panjang (satuan meter, m);
2.Massa (satuan kilogram, kg);
3.Waktu (satuan detik, s);
4.Suhu (satuan kelvin, K);
5.Kuat arus listrik (satuan ampere, A);
6.Intensitas cahaya (satuan candela, Cd); dan
ntensitas cahaya (satuan candela, Cd); danJumlah zat (satuan mol)
ntensitas cahaya (satuan candela, Cd); danJumlah zat (satuan mol) Satuan baku memiliki sifat menghasilkan pengukuran yang sama meski dilakukan oleh orang yang berbeda atau pada waktu yang berbeda. Sehingga bila dua orang menggunakan meteran untuk mengukur lebar rumah, maka hasilnya akan sama.
ntensitas cahaya (satuan candela, Cd); danJumlah zat (satuan mol) Satuan baku memiliki sifat menghasilkan pengukuran yang sama meski dilakukan oleh orang yang berbeda atau pada waktu yang berbeda. Sehingga bila dua orang menggunakan meteran untuk mengukur lebar rumah, maka hasilnya akan sama. Sebaliknya satuan tidak baku adalah satuan yang ditetapkan sendiri, sehingga bila dilakukan pengukuran dapat berbeda-beda hasilnya.
ntensitas cahaya (satuan candela, Cd); danJumlah zat (satuan mol) Satuan baku memiliki sifat menghasilkan pengukuran yang sama meski dilakukan oleh orang yang berbeda atau pada waktu yang berbeda. Sehingga bila dua orang menggunakan meteran untuk mengukur lebar rumah, maka hasilnya akan sama. Sebaliknya satuan tidak baku adalah satuan yang ditetapkan sendiri, sehingga bila dilakukan pengukuran dapat berbeda-beda hasilnya.Satuan tidak baku misalnya adalah kaki, depa dan hela untuk mengukur panjang.
Jawaban:
bersifat lokal....karena Satuan Baku harus bersifat Global
Jawaban:
Bersifat Lokal
Penjelasan:
Satuan adalah pembanding atau patokan dalam melakukan pengukuran terhadap satu besaran. Satuan ini dapat dibagi menjadi satuan baku dan tidak baku.
Satuan adalah pembanding atau patokan dalam melakukan pengukuran terhadap satu besaran. Satuan ini dapat dibagi menjadi satuan baku dan tidak baku. Satuan baku adalah satuan yang ditetapkan berdasarkan standar internasional (I) oleh para ilmuwan. Satuan baku bersifat mudah ditiru (sehingga memudahkan penggandaan alat ukur), tidak berubah (sehingga hasil ukur bisa seragam dan konsisten) dan berlaku global (diakui di seluruh dunia).
Satuan adalah pembanding atau patokan dalam melakukan pengukuran terhadap satu besaran. Satuan ini dapat dibagi menjadi satuan baku dan tidak baku. Satuan baku adalah satuan yang ditetapkan berdasarkan standar internasional (I) oleh para ilmuwan. Satuan baku bersifat mudah ditiru (sehingga memudahkan penggandaan alat ukur), tidak berubah (sehingga hasil ukur bisa seragam dan konsisten) dan berlaku global (diakui di seluruh dunia).Satuan baku ditetapkan dalam sistem SI (Sistem Internasional) atau disebut juga sistem MKS (meter, kilogram dan sekon atau detik)
Satuan adalah pembanding atau patokan dalam melakukan pengukuran terhadap satu besaran. Satuan ini dapat dibagi menjadi satuan baku dan tidak baku. Satuan baku adalah satuan yang ditetapkan berdasarkan standar internasional (I) oleh para ilmuwan. Satuan baku bersifat mudah ditiru (sehingga memudahkan penggandaan alat ukur), tidak berubah (sehingga hasil ukur bisa seragam dan konsisten) dan berlaku global (diakui di seluruh dunia).Satuan baku ditetapkan dalam sistem SI (Sistem Internasional) atau disebut juga sistem MKS (meter, kilogram dan sekon atau detik)Contoh besaran pengukuran dan satuan bakunya adalah:
1.Panjang (satuan meter, m);
2.Massa (satuan kilogram, kg);
3.Waktu (satuan detik, s);
4.Suhu (satuan kelvin, K);
5.Kuat arus listrik (satuan ampere, A);
6.Intensitas cahaya (satuan candela, Cd); dan
ntensitas cahaya (satuan candela, Cd); danJumlah zat (satuan mol)
ntensitas cahaya (satuan candela, Cd); danJumlah zat (satuan mol) Satuan baku memiliki sifat menghasilkan pengukuran yang sama meski dilakukan oleh orang yang berbeda atau pada waktu yang berbeda. Sehingga bila dua orang menggunakan meteran untuk mengukur lebar rumah, maka hasilnya akan sama.
ntensitas cahaya (satuan candela, Cd); danJumlah zat (satuan mol) Satuan baku memiliki sifat menghasilkan pengukuran yang sama meski dilakukan oleh orang yang berbeda atau pada waktu yang berbeda. Sehingga bila dua orang menggunakan meteran untuk mengukur lebar rumah, maka hasilnya akan sama. Sebaliknya satuan tidak baku adalah satuan yang ditetapkan sendiri, sehingga bila dilakukan pengukuran dapat berbeda-beda hasilnya.
ntensitas cahaya (satuan candela, Cd); danJumlah zat (satuan mol) Satuan baku memiliki sifat menghasilkan pengukuran yang sama meski dilakukan oleh orang yang berbeda atau pada waktu yang berbeda. Sehingga bila dua orang menggunakan meteran untuk mengukur lebar rumah, maka hasilnya akan sama. Sebaliknya satuan tidak baku adalah satuan yang ditetapkan sendiri, sehingga bila dilakukan pengukuran dapat berbeda-beda hasilnya.Satuan tidak baku misalnya adalah kaki, depa dan hela untuk mengukur panjang.
semoga membantu
jadikan jawaban Tercerdas :)
#jangan lupa belajar
#semangat belajar
#salam belajar