[16] C Ciri khas ikatan logam adalah elektron-elektronnya dapat bergerak bebas membentuk lautan atau awan elektron.
[17] A Akibat pergerakan elektron-elektron secara bebas tersebut menimbulkan sifat daya hantar listrik dan panas dari logam yang sangat baik.
[18] B H H | | Cl← N →H | H Ingat, N memiliki 5 elektron valensi, berarti butuh 3 elektron agar stabil. Atom pusat N yang sudah mencapai oktet dengan tiga buah atom H membentuk ikatan kovalen biasa. Pasangan elektron bebas yang dimiliki oleh N diberikan (1 elektron) kepada atom H dan juga (1 elektron) kepada atom Cl.
[19] E Cukup jelas
[20] D ₂₀X = 2.8.8.2 membentuk ion X²⁺ ₁₇Cl = 2.8.7 membentuk ion Cl⁻ X berikatan dengan Cl membentuk senyawa klorida XCl₂. Perhatikan, indeks muatan ion harus dlletakkan berseberangan pada rumus kimia.
[21] C Cukup jelas
[22] E Cl₂ bukan senyawa kovalen polar karena: a. merupakan molekul diatomik b. tidak terdapat PEB (akibat dua atom sejenis) c. tidak terdapat beda keelektronegatifan
Verified answer
Kode : 10.7.4 [Kelas 10 Kimia Bab 4 Ikatan Kimia][16] C
Ciri khas ikatan logam adalah elektron-elektronnya dapat bergerak bebas membentuk lautan atau awan elektron.
[17] A
Akibat pergerakan elektron-elektron secara bebas tersebut menimbulkan sifat daya hantar listrik dan panas dari logam yang sangat baik.
[18] B
H H
| |
Cl← N →H
|
H
Ingat, N memiliki 5 elektron valensi, berarti butuh 3 elektron agar stabil.
Atom pusat N yang sudah mencapai oktet dengan tiga buah atom H membentuk ikatan kovalen biasa. Pasangan elektron bebas yang dimiliki oleh N diberikan (1 elektron) kepada atom H dan juga (1 elektron) kepada atom Cl.
[19] E
Cukup jelas
[20] D
₂₀X = 2.8.8.2 membentuk ion X²⁺
₁₇Cl = 2.8.7 membentuk ion Cl⁻
X berikatan dengan Cl membentuk senyawa klorida XCl₂.
Perhatikan, indeks muatan ion harus dlletakkan berseberangan pada rumus kimia.
[21] C
Cukup jelas
[22] E
Cl₂ bukan senyawa kovalen polar karena:
a. merupakan molekul diatomik
b. tidak terdapat PEB (akibat dua atom sejenis)
c. tidak terdapat beda keelektronegatifan