Bila ada kesalahan mohon segera informasikan, akan segera saya ralat, Terima kasih dan semoga membantuwu~~~
note:Kak, kalau kakak mau belajar matematika secara otodidak, bisa dengan mudah kok belajar dari siapapun (gratis). Banyak yang suka relawan kok. Youtube sebagai contoh, beberapa orang tersebut saya tahu beberapa:
3blue1brown
Mathologer
Mathoma
Stand-up maths
Tutor organic chemistry
Big course (Indonesia)
Math4lab (Indonesia)
Kalau bingung suatu topik matematika, jangan sungkan untuk belajar dari awal. Jangan terlalu terpaku pada topik terkait, cari tahu dulu kenapa topik itu terasa terlalu berbelit dan penuh kontradiksi. Kebanyakan kalian akan selalu memkasa diri ketika bingung karena kesulitan suatu topik, tapi nyatanya di matematika (subjek dan topik) sifatnya berantai. Mereka terikat dan berpaut (domino).
Kalau bingung belajar dari mana mungkin pakai basis alur kurikulum. Atau kalau menurut saya:
Fraksi
Aljabar (Term dan unit)
Kalian gak perlu geometry atau trigonometrydulu. Coba terbiasa hingga kalian melihat matematika sebagai fungsi atau grup dan relasi input serta output.Atau hingga di titik di mana Orderatau urutan dasar aritematik (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan inversnya)bukanlah masalah tuk mengevaluasi ekspresi fungsi.
Ehh maaf kesannya agak sombong, tapi saya gak bermaksud begitu. Dari lubuk hati saya, saya ingin kakak bisa matematika. Saya merasa, semua orang bisa matematika. Bukannya dihapalkan sebagai faktor matematika dan rumusnya adalah unsur terpenting (abstrak fungsi), melainkan juga mengerti kenapa dan bagaimana topik itu terjadi.
Topik terkait:
Bila ada kesalahan mohon segera informasikan, akan segera saya ralat, Terima kasih dan semoga membantuwu~~~
note: Kak, kalau kakak mau belajar matematika secara otodidak, bisa dengan mudah kok belajar dari siapapun (gratis). Banyak yang suka relawan kok. Youtube sebagai contoh, beberapa orang tersebut saya tahu beberapa:
Kalau bingung suatu topik matematika, jangan sungkan untuk belajar dari awal. Jangan terlalu terpaku pada topik terkait, cari tahu dulu kenapa topik itu terasa terlalu berbelit dan penuh kontradiksi. Kebanyakan kalian akan selalu memkasa diri ketika bingung karena kesulitan suatu topik, tapi nyatanya di matematika (subjek dan topik) sifatnya berantai. Mereka terikat dan berpaut (domino).
Kalau bingung belajar dari mana mungkin pakai basis alur kurikulum. Atau kalau menurut saya:
Kalian gak perlu geometry atau trigonometry dulu. Coba terbiasa hingga kalian melihat matematika sebagai fungsi atau grup dan relasi input serta output. Atau hingga di titik di mana Order atau urutan dasar aritematik (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan inversnya) bukanlah masalah tuk mengevaluasi ekspresi fungsi.
Ehh maaf kesannya agak sombong, tapi saya gak bermaksud begitu. Dari lubuk hati saya, saya ingin kakak bisa matematika. Saya merasa, semua orang bisa matematika. Bukannya dihapalkan sebagai faktor matematika dan rumusnya adalah unsur terpenting (abstrak fungsi), melainkan juga mengerti kenapa dan bagaimana topik itu terjadi.