aghilia
Penokohan, terbukti dengan kalimat "kelihatanlah oleh Letnan Mas seorang daripada kepala perusuh itu bangun badan, suara datuk maringgih, musuhnya yang sekian lama dicarinya. Maka berdebar-debarlah hati Letnan Mas dan gemetar tangannya serta berubah mukanya, sebagai suka bercampur duka karena ingat kejahatan yang telah diperbuat jahanam itu"
terbukti dengan kalimat "kelihatanlah oleh Letnan Mas seorang daripada kepala perusuh itu bangun badan, suara datuk maringgih, musuhnya yang sekian lama dicarinya. Maka berdebar-debarlah hati Letnan Mas dan gemetar tangannya serta berubah mukanya, sebagai suka bercampur duka karena ingat kejahatan yang telah diperbuat jahanam itu"