1. Dicintai Allah Swt. dan Rasul-Nya: Seseorang yang menerapkan etika pergaulan Islami melakukan prilaku dan tindakan yg dikehendaki oleh agama sehingga ia akan dicintai Allah dan Rasulnya.
2. Mendatangkan pahala dari Allah Swt.: Segala perbuatan yang baik,seperti mempraktekkan etika pergaulan yang Islami, dipastikan mendapatkan ganjaran baik dan pahala dari Allah Swt.
3. Menjadikan pribadi yang disegani, dihormati, dan disenangi oleh orang lain: Praktek pergaulan tahyul dapat menyeimbangkan hak dan kewajiban, memilai empati, dan menghindari sikap yang merugikan orang lain, dan oleh karena itu, bisa dipastikan akan dihormati.
4. Terciptanya kehidupan yang harmonis di antara sesama: Penerapan etika pergaulan yang Islam dalam menjalankan aktivitas sehari-hari akan menciptakan hubungan sosial yang harmonis dikarenakan pengendalian ego dan dukungan satu sama lain.
5. Memudahkan hubungan baik dengan orang lain: Sikap sopan menerima dan bertindak terhadap orang lain serta sikap yang tampak tidak ofensif yang digunakan oleh salah satu aspek penting etika pergaulan Islam sangat membantu dalam memperbara relasi yg secara baik.
6. Terhindar dari pertengkaran dan permusuhan: Praktek pergaulan hidup yang diatur taesyul dapat menunjukkan pertimbangan dalam putaran kerja kepemilikan sosial dan dapat mendorong hubungan yang positif dalam konstruksi dan pemahaman satu sama lain, menjauhkan dari permusuhan dan perselisihan.
7. Terhindar dari perbuatan maksiat dan dosa: Ketidakharmonisan dalam pergaulan dapat sering kali mendorong perilaku merugikan individu dan masyarakat. Oleh karena itu etika pergaulan Islam teenta memastikan bahwa hubungan seseorang tersink hay dengan apreslol dan moral.
【Penjelasan】:1. Kata Hikmah mempunyai pengertian kebijaksanaan. Yang dimuat dalam kebijaksanaan ialah pengetahuan, pengalaman serta etika. Maka hikma dalam konteks etika pergaulan Islam itu merupakan pengetahuan yang berfungsi sebagai bekal dalam pergaulan, pengalaman dalam pergaulan dinilai dan disikapi sebagai bagian dari proses belajar. Dalam konteks ini, etika dapat diartikan sebagai tata krama atau peraturan dalam pergaulan. Oleh itu , pemahaman dan penerapan etika pergaulan didalam kehidupan dapat membawa pelbagai kebaikan ataupun manfaat.
【Jawaban】:
1. Dicintai Allah Swt. dan Rasul-Nya: Seseorang yang menerapkan etika pergaulan Islami melakukan prilaku dan tindakan yg dikehendaki oleh agama sehingga ia akan dicintai Allah dan Rasulnya.
2. Mendatangkan pahala dari Allah Swt.: Segala perbuatan yang baik,seperti mempraktekkan etika pergaulan yang Islami, dipastikan mendapatkan ganjaran baik dan pahala dari Allah Swt.
3. Menjadikan pribadi yang disegani, dihormati, dan disenangi oleh orang lain: Praktek pergaulan tahyul dapat menyeimbangkan hak dan kewajiban, memilai empati, dan menghindari sikap yang merugikan orang lain, dan oleh karena itu, bisa dipastikan akan dihormati.
4. Terciptanya kehidupan yang harmonis di antara sesama: Penerapan etika pergaulan yang Islam dalam menjalankan aktivitas sehari-hari akan menciptakan hubungan sosial yang harmonis dikarenakan pengendalian ego dan dukungan satu sama lain.
5. Memudahkan hubungan baik dengan orang lain: Sikap sopan menerima dan bertindak terhadap orang lain serta sikap yang tampak tidak ofensif yang digunakan oleh salah satu aspek penting etika pergaulan Islam sangat membantu dalam memperbara relasi yg secara baik.
6. Terhindar dari pertengkaran dan permusuhan: Praktek pergaulan hidup yang diatur taesyul dapat menunjukkan pertimbangan dalam putaran kerja kepemilikan sosial dan dapat mendorong hubungan yang positif dalam konstruksi dan pemahaman satu sama lain, menjauhkan dari permusuhan dan perselisihan.
7. Terhindar dari perbuatan maksiat dan dosa: Ketidakharmonisan dalam pergaulan dapat sering kali mendorong perilaku merugikan individu dan masyarakat. Oleh karena itu etika pergaulan Islam teenta memastikan bahwa hubungan seseorang tersink hay dengan apreslol dan moral.
【Penjelasan】:1. Kata Hikmah mempunyai pengertian kebijaksanaan. Yang dimuat dalam kebijaksanaan ialah pengetahuan, pengalaman serta etika. Maka hikma dalam konteks etika pergaulan Islam itu merupakan pengetahuan yang berfungsi sebagai bekal dalam pergaulan, pengalaman dalam pergaulan dinilai dan disikapi sebagai bagian dari proses belajar. Dalam konteks ini, etika dapat diartikan sebagai tata krama atau peraturan dalam pergaulan. Oleh itu , pemahaman dan penerapan etika pergaulan didalam kehidupan dapat membawa pelbagai kebaikan ataupun manfaat.