Gunung acapkali menjadi penghilanggan emosi-emosi kita, baik pada alam maupun pada para pendaki. kali ini adalah perjalanan ke beberapa gunung yang masih tersisa, meski jalanan itu usai di tempuh.
Tapi kaki-kaki ini masih ingin tetap melangkah, melangkah menapaki jalanan yang penuh dengan pesona alam, jalan-jalan ini akan menjadi penanda betapa lelah kaki-kaki kecil ini melangkah. Pesona yang di sajikan tiap gunung berbeda, tapi alam adalah sama tetap satu, kan ku rindukan masa-masa ini. Akan ku simpan di hati ini masa-masa yang indah, dan mungkin tak akan ku lupakan. Hutan rimba jauh di sana terhias oleh hijau-hijau yang abadi beribu-ribu pohon, beribu-ribu bunga. Walau perjalanan ini sangat melelahkan menahan berat beban yang ada di punggung ini, Tapi kaki ini berkata walau lirih "aku masih kuat" Matahari terus tetap setia dengan siarnya. begitupun dengan semangat ini... Aku akan sampai di puncak. Tapi aku khawatir akan nasib hutan-hutan saat ini, di saat ini aku masih bisa merasakan nyanyian hutan yang indah, gemercik air memecah kesunyian hutan rimba, satwa-satwa masih bisa merasakan makanan yang enak, dan tumbuhan masih tetep terjaga, Entah berapa tahun kedepan? Mungkinkah aku masih bisa merasakan hutan yang saat ini? Hijau daun yang selalu memanjakan embun pagi? Suara-suara hutan yang khas? Keheningan hutan? Keteduhan hutan? ke indahan hutan? dan sejuta pesona yang di sajikan hutan pada jiwa-jiwa ini? Hijau terhampar Menghasilkan udara segar Tanah gembur penghasil kehidupan Satwa liar bebas berkeliaran Tersaji dalam satu kawasan Terdapat dalam rimba raya yang penuh dengan petualangan Kita semua kagum melihatnya Kita semua ingin memilikinya Bahkan kita ingin jadi kaya karenanya Dan alat-alat berat di kerahkan Dan senjata-senjata tajam digunakan Dan para tenaga kerja dikerakan Dengan deru gergaji meraung ganas memecahkan keheningan hutan Diiringi kematian sang penunjang kehidupan Tak lagi hijau Tak lagi subur Yang ada hanya gersang Tak ada lagi tempat bernaung Tak ada lagi udara segar Tak ada lagi panahan banjir Semua habis Semua hilang....
Gunung acapkali menjadi penghilanggan emosi-emosi kita, baik pada alam maupun pada para pendaki. kali ini adalah perjalanan ke beberapa gunung yang masih tersisa, meski jalanan itu usai di tempuh.
Tapi kaki-kaki ini masih ingin tetap melangkah, melangkah menapaki jalanan yang penuh dengan pesona alam, jalan-jalan ini akan menjadi penanda betapa lelah kaki-kaki kecil ini melangkah. Pesona yang di sajikan tiap gunung berbeda, tapi alam adalah sama tetap satu, kan ku rindukan masa-masa ini. Akan ku simpan di hati ini masa-masa yang indah, dan mungkin tak akan ku lupakan. Hutan rimba jauh di sana terhias oleh hijau-hijau yang abadi beribu-ribu pohon, beribu-ribu bunga. Walau perjalanan ini sangat melelahkan menahan berat beban yang ada di punggung ini, Tapi kaki ini berkata walau lirih "aku masih kuat" Matahari terus tetap setia dengan siarnya. begitupun dengan semangat ini... Aku akan sampai di puncak. Tapi aku khawatir akan nasib hutan-hutan saat ini, di saat ini aku masih bisa merasakan nyanyian hutan yang indah, gemercik air memecah kesunyian hutan rimba, satwa-satwa masih bisa merasakan makanan yang enak, dan tumbuhan masih tetep terjaga, Entah berapa tahun kedepan? Mungkinkah aku masih bisa merasakan hutan yang saat ini? Hijau daun yang selalu memanjakan embun pagi? Suara-suara hutan yang khas? Keheningan hutan? Keteduhan hutan? ke indahan hutan? dan sejuta pesona yang di sajikan hutan pada jiwa-jiwa ini? Hijau terhampar Menghasilkan udara segar Tanah gembur penghasil kehidupan Satwa liar bebas berkeliaran Tersaji dalam satu kawasan Terdapat dalam rimba raya yang penuh dengan petualangan Kita semua kagum melihatnya Kita semua ingin memilikinya Bahkan kita ingin jadi kaya karenanya Dan alat-alat berat di kerahkan Dan senjata-senjata tajam digunakan Dan para tenaga kerja dikerakan Dengan deru gergaji meraung ganas memecahkan keheningan hutan Diiringi kematian sang penunjang kehidupan Tak lagi hijau Tak lagi subur Yang ada hanya gersang Tak ada lagi tempat bernaung Tak ada lagi udara segar Tak ada lagi panahan banjir Semua habis Semua hilang....