Pada hari Minggu, orang tua saya, sahabat saya Novi, dan saya mengunjungi sebuah gua di Maros bernama Leang Leang. Ini adalah pertama kalinya saya mengunjungi gua.
Gua itu terkenal dengan lukisan dinding gua primitifnya yang berisi cetakan tangan dan lukisan babi hutan. Gua dan sekitarnya diubah menjadi taman nasional, jadi diurus. Orang tua saya beristirahat di gubuk kecil untuk pengunjung taman, sementara Novi dan saya bertualang di sekitar gua dengan pemandu. Kami harus menaiki tangga logam untuk sampai ke gua, karena gua itu tertanam di gunung kecil. Perhentian berikutnya adalah tempat di mana beberapa kerang berserakan di tanah dan beberapa sebenarnya ditumpuk menjadi gundukan besar. Pemandu itu mengatakan bahwa tumpukan kerang ini disebut kjokkenmoddinger, atau sampah dapur.
Manusia yang tinggal di sini memakan kerang dan membuang sisa-sisa di dapur mereka. Tempat terakhir adalah museum kecil tempat mereka memiliki kerangka manusia yang tinggal di gua. Kerangka beserta beberapa perhiasan dan senjata yang dibuat secara kasar ditempatkan di dalam kasing kaca untuk dipajang. Dinding museum dihiasi dengan foto-foto yang diambil ketika mereka melakukan penggalian di sana.
Setelah makan siang singkat dengan Novi dan orang tua saya, kami memutuskan [sudah waktunya] untuk pulang. Kami benar-benar memiliki waktu [yg bahagia] dalam hidup kami.
Jawab:
1. Kemana penulis pergi berlibur?
= The writer visited a cave at Maros called Leang-Leang.
(Penulis mengunjungi sebuah gua di Maros bernama Leang-Leang.)
* Jawaban dari teks di paragraph pertama
2. Apa yg membuat Gua itu terkenal?
= The cave was famous for its primitive cave wall paintings which were some hand prints and wild boar paintings.
(Gua itu terkenal dengan lukisan dinding gua primitifnya yang merupakan cetakan tangan dan lukisan babi hutan.)
* Jawaban dari paragraph kedua
3. Kenapa orang2 harus harus menaiki tangga logam utk sampai ke gua?
= because the cave was embedded into a small mountain
(karena gua itu tertanam di gunung kecil)
* Jawaban dari teks paragraph kedua di baris ke 4-5
4. Apa yg dimaksud dengan kjokkenmoddinger?
= The guide said that these piles of seashells are called kjokkenmoddinger or kitchen trash
(Panduan itu mengatakan bahwa tumpukan kerang ini disebut kjokkenmoddinger atau sampah dapur)
* Jawaban dari teks paragraph kedua di kalimat terakhir
5. Apa yg bisa dilihat orang2 di museum?
= a small museum where they have skeletons of the humans who lived in the cave. The skeletons along with some roughly made jewelry and weapons were placed inside glass cases for display. The walls of the museum were adorned with photographs taken when they did an excavation there.
(museum kecil tempat mereka memiliki kerangka manusia yang tinggal di gua. Kerangka beserta beberapa perhiasan dan senjata yang dibuat secara kasar ditempatkan di dalam kasing kaca untuk dipajang. Dinding museum dihiasi dengan foto-foto yang diambil ketika mereka melakukan penggalian di sana.)
Arti Teks:
Pada hari Minggu, orang tua saya, sahabat saya Novi, dan saya mengunjungi sebuah gua di Maros bernama Leang Leang. Ini adalah pertama kalinya saya mengunjungi gua.
Gua itu terkenal dengan lukisan dinding gua primitifnya yang berisi cetakan tangan dan lukisan babi hutan. Gua dan sekitarnya diubah menjadi taman nasional, jadi diurus. Orang tua saya beristirahat di gubuk kecil untuk pengunjung taman, sementara Novi dan saya bertualang di sekitar gua dengan pemandu. Kami harus menaiki tangga logam untuk sampai ke gua, karena gua itu tertanam di gunung kecil. Perhentian berikutnya adalah tempat di mana beberapa kerang berserakan di tanah dan beberapa sebenarnya ditumpuk menjadi gundukan besar. Pemandu itu mengatakan bahwa tumpukan kerang ini disebut kjokkenmoddinger, atau sampah dapur.
Manusia yang tinggal di sini memakan kerang dan membuang sisa-sisa di dapur mereka. Tempat terakhir adalah museum kecil tempat mereka memiliki kerangka manusia yang tinggal di gua. Kerangka beserta beberapa perhiasan dan senjata yang dibuat secara kasar ditempatkan di dalam kasing kaca untuk dipajang. Dinding museum dihiasi dengan foto-foto yang diambil ketika mereka melakukan penggalian di sana.
Setelah makan siang singkat dengan Novi dan orang tua saya, kami memutuskan [sudah waktunya] untuk pulang. Kami benar-benar memiliki waktu [yg bahagia] dalam hidup kami.
Jawab:
1. Kemana penulis pergi berlibur?
= The writer visited a cave at Maros called Leang-Leang.
(Penulis mengunjungi sebuah gua di Maros bernama Leang-Leang.)
* Jawaban dari teks di paragraph pertama
2. Apa yg membuat Gua itu terkenal?
= The cave was famous for its primitive cave wall paintings which were some hand prints and wild boar paintings.
(Gua itu terkenal dengan lukisan dinding gua primitifnya yang merupakan cetakan tangan dan lukisan babi hutan.)
* Jawaban dari paragraph kedua
3. Kenapa orang2 harus harus menaiki tangga logam utk sampai ke gua?
= because the cave was embedded into a small mountain
(karena gua itu tertanam di gunung kecil)
* Jawaban dari teks paragraph kedua di baris ke 4-5
4. Apa yg dimaksud dengan kjokkenmoddinger?
= The guide said that these piles of seashells are called kjokkenmoddinger or kitchen trash
(Panduan itu mengatakan bahwa tumpukan kerang ini disebut kjokkenmoddinger atau sampah dapur)
* Jawaban dari teks paragraph kedua di kalimat terakhir
5. Apa yg bisa dilihat orang2 di museum?
= a small museum where they have skeletons of the humans who lived in the cave. The skeletons along with some roughly made jewelry and weapons were placed inside glass cases for display. The walls of the museum were adorned with photographs taken when they did an excavation there.
(museum kecil tempat mereka memiliki kerangka manusia yang tinggal di gua. Kerangka beserta beberapa perhiasan dan senjata yang dibuat secara kasar ditempatkan di dalam kasing kaca untuk dipajang. Dinding museum dihiasi dengan foto-foto yang diambil ketika mereka melakukan penggalian di sana.)
* Jawaban dari teks paragraph ketiga
==== Semoga Membantu ====
Mapel: Bahasa Inggris
Kelas: SMP
Materi: Reading
Kode Mapel: 5