Jelaskan secara singkat padat dan jelas tokoh penyiar islam di solo/jawa!
rusli3p6o0t8
Surakarta atau lebih dikenal dengan sebutan Solo memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan Islam di Tanah Jawa. Di sini, Kasunanan Surakarta berdiri selama beratus-ratus tahun dan ikut andil dalam penyebaran agama Islam.
Kasunanan Surakata merupakan pecahan dari kerajaan Mataram Islam akibat perjanjian Giyanti yang ditandatangani pada 1755. Perjanjian ini membagi wilayah Mataram menjadi dua, yaitu Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta.
Hingga kini, Kraton Kasunanan Surakarta masih memegang teguh tradisi yang terkait dengan agama Islam. Tidak hanya itu, sejumlah tempat-tempat bersejarah yang terkait dengan penyebaran Islam juga masih terjaga, antara lain, masjid.
Di Surakarta terdapat sejumlah masjid tua yang menjadi saksi penyebaran agama Islam di kota budaya ini. Hingga kini, masjid-masjid tersebut masih terawat dan digunakan untuk kegiatan ibadah sehari-hari. Selain bernilai sejarah tinggi, masjid tua di Solo juga punya nilai penting dalam dakwah.
Beberapa masjid tua yang menjadi saksi sejarah jejak perjalanan dan penyebaran Islam di Surakarta tersebut, antara lain, Masjid Agung Kraton, Masjid Laweyan, dan Masjid Al Wustho Mangkunegaran.
Beberapa masjid tua yang menjadi saksi sejarah jejak perjalanan dan penyebaran Islam di Surakarta tersebut, antara lain, Masjid Agung Kraton, Masjid Laweyan, dan Masjid Al Wustho Mangkunegaran.
Kasunanan Surakata merupakan pecahan dari kerajaan Mataram Islam akibat perjanjian Giyanti yang ditandatangani pada 1755. Perjanjian ini membagi wilayah Mataram menjadi dua, yaitu Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta.
Hingga kini, Kraton Kasunanan Surakarta masih memegang teguh tradisi yang terkait dengan agama Islam. Tidak hanya itu, sejumlah tempat-tempat bersejarah yang terkait dengan penyebaran Islam juga masih terjaga, antara lain, masjid.
Di Surakarta terdapat sejumlah masjid tua yang menjadi saksi penyebaran agama Islam di kota budaya ini. Hingga kini, masjid-masjid tersebut masih terawat dan digunakan untuk kegiatan ibadah sehari-hari. Selain bernilai sejarah tinggi, masjid tua di Solo juga punya nilai penting dalam dakwah.
Beberapa masjid tua yang menjadi saksi sejarah jejak perjalanan dan penyebaran Islam di Surakarta tersebut, antara lain, Masjid Agung Kraton, Masjid Laweyan, dan Masjid Al Wustho Mangkunegaran.
Beberapa masjid tua yang menjadi saksi sejarah jejak perjalanan dan penyebaran Islam di Surakarta tersebut, antara lain, Masjid Agung Kraton, Masjid Laweyan, dan Masjid Al Wustho Mangkunegaran.