Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Jari-jari atom terbesar terdapat pada unsur dengan nomor atom... d.19.
Jawaban panjang:
Secara umum, jari-jari atom akan bertambah dengan bertambahnya periode suatu unsur. Sehingga, unsur yang terletak di bagian bawah tabel periodik (periode lebih besar) memiliki jari-jari yang lebih besar daripada unsur di bagian atas tabel periodik (periode lebih kecil). Hal ini terjadi karena semakin ke bawah dalam tabel periodik, semakin banyak lapisan orbital yang terisi oleh elektron, sehingga jari-jari atom akan semakin bertambah.
Jari-jari atom sebaliknya akan berkurang dengan bertambahnya golongan suatu unsur. Sehingga, unsur yang terletak di bagian kiri tabel periodik (golongan lebih kecil) memiliki jari-jari yang lebih besar daripada unsur di bagian kanan tabel periodik (golongan lebih besar). Hal ini karena semakin ke kanan dalam tabel periodik, jumlah elektron di dalam satu orbital akan bertambah, dan akan menarik orbitar tersebut ke inti atom, dan menyusutkan jari-jari atom.
Karena itu untuk menentukan mana atom dengan jari-jari terbesar kita harus menentukan golongan dan periode atom itu, dengan menentukan konfigurasi elektronnya.
Konfigurasi elektron dari atom A dengan 3 elektron, adalah 1s2 2s1. Atom A memiliki elektron terakhir pada kulit 2s sebanyak 1 elektron, sehingga atom A masuk Periode 2, golongan IA.
Konfigurasi elektron dari atom B dengan 11 elektron, adalah 1s2 2s2 2p6 3s1. Atom B memiliki elektron terakhir pada kulit 3s sebanyak 1 elektron, sehingga atom B masuk Periode 3, golongan IA.
Konfigurasi elektron dari atom C dengan 12 elektron, adalah 1s2 2s2 2p6 3s2. Atom C memiliki elektron terakhir pada kulit 3s sebanyak 2 elektron, sehingga atom C masuk Periode 3, golongan IIA.
Konfigurasi elektron dari atom D dengan 19 elektron, adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1. Atom D memiliki elektron terakhir pada kulit 4s sebanyak 1 elektron, sehingga atom D masuk Periode 4, golongan IA.
Konfigurasi elektron dari atom E dengan 20 elektron, adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2. Atom E memiliki elektron terakhir pada kulit 4s sebanyak 2 elektron, sehingga atom E masuk Periode 4, golongan IIA.
Di antara atom A, B, C, D, dan E, yang periodenya terbesar adalah atom D dan E, yang masuk peridode 4. Sehingga atom terbesar jari-jarinya adalah salah satu dari atom D atau E.
Sementara antara di antara atom D dan E, golongan atom D lebih kecil daripada atom E, sehingga atom D akan meiliki jari-jari lebih besar dari atom E.
Maka dapat disimpulkan bahwa antara atom A, B, C, D, dan E yang jari-jarinya terbesar adalah atom D.
Kelas: X
Mata pelajaran: Kimia
Materi: Stukrut Atom
Kata kunci: Jari-jari atom
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Jari-jari atom terbesar terdapat pada unsur dengan nomor atom... d.19.
Jawaban panjang:
Secara umum, jari-jari atom akan bertambah dengan bertambahnya periode suatu unsur. Sehingga, unsur yang terletak di bagian bawah tabel periodik (periode lebih besar) memiliki jari-jari yang lebih besar daripada unsur di bagian atas tabel periodik (periode lebih kecil). Hal ini terjadi karena semakin ke bawah dalam tabel periodik, semakin banyak lapisan orbital yang terisi oleh elektron, sehingga jari-jari atom akan semakin bertambah.
Jari-jari atom sebaliknya akan berkurang dengan bertambahnya golongan suatu unsur. Sehingga, unsur yang terletak di bagian kiri tabel periodik (golongan lebih kecil) memiliki jari-jari yang lebih besar daripada unsur di bagian kanan tabel periodik (golongan lebih besar). Hal ini karena semakin ke kanan dalam tabel periodik, jumlah elektron di dalam satu orbital akan bertambah, dan akan menarik orbitar tersebut ke inti atom, dan menyusutkan jari-jari atom.
Karena itu untuk menentukan mana atom dengan jari-jari terbesar kita harus menentukan golongan dan periode atom itu, dengan menentukan konfigurasi elektronnya.
Konfigurasi elektron dari atom A dengan 3 elektron, adalah 1s2 2s1. Atom A memiliki elektron terakhir pada kulit 2s sebanyak 1 elektron, sehingga atom A masuk Periode 2, golongan IA.
Konfigurasi elektron dari atom B dengan 11 elektron, adalah 1s2 2s2 2p6 3s1. Atom B memiliki elektron terakhir pada kulit 3s sebanyak 1 elektron, sehingga atom B masuk Periode 3, golongan IA.
Konfigurasi elektron dari atom C dengan 12 elektron, adalah 1s2 2s2 2p6 3s2. Atom C memiliki elektron terakhir pada kulit 3s sebanyak 2 elektron, sehingga atom C masuk Periode 3, golongan IIA.
Konfigurasi elektron dari atom D dengan 19 elektron, adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1. Atom D memiliki elektron terakhir pada kulit 4s sebanyak 1 elektron, sehingga atom D masuk Periode 4, golongan IA.
Konfigurasi elektron dari atom E dengan 20 elektron, adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2. Atom E memiliki elektron terakhir pada kulit 4s sebanyak 2 elektron, sehingga atom E masuk Periode 4, golongan IIA.
Di antara atom A, B, C, D, dan E, yang periodenya terbesar adalah atom D dan E, yang masuk peridode 4. Sehingga atom terbesar jari-jarinya adalah salah satu dari atom D atau E.
Sementara antara di antara atom D dan E, golongan atom D lebih kecil daripada atom E, sehingga atom D akan meiliki jari-jari lebih besar dari atom E.
Maka dapat disimpulkan bahwa antara atom A, B, C, D, dan E yang jari-jarinya terbesar adalah atom D.