1. Asal mula teknik aplikasi yaitu berawal dari sebuah karya hias dalam seni menjahit dengan cara menempelkan bermacam guntingan kain yang berbentuk hiasan seperti binatang, bunga maupun bentuk lainnya pada sebuah kain lain sebagai hiasan.
2. Langkah-langkah dalam membuat mozaik sebagai berikut: sediakan kertas warna atau kertas bekas, gunting, lem, buku gambar, dan pensil. potonglah kertas bekas menjadi kecil-kecil dengan bentuk-bentuk yang diinginkan. tempelkan kertas tersebut pada gambar pola.
3. Karya montase ini juga kurang dikenal oleh kalangan umum karena bentuk karyanya masih mempunyai kemiripan dengan seni lukis, seni kriya, seni patung sehingga jenis karya ini dianggap sebagai salah satu dari jenis karya tersebut.
4. Pewarnaan pada mozaik sebaiknya dipilih dari bahan atau material mozaik yang akan di tempel yang memiliki warna asli. Artinya warna asli dan alami. Misalnya kayu untuk warna coklat, daun untuk warna hijau. Nantinya tidak perlu menambahkan pewarnaan setelah ditempelkan.
5. Langkah yang harus dilakukan Raisya berikutnya adalah:
1. Kumpulkan semua bahan-bahan yang sudah tersedia.
2. Buatlah pola yang akan dijahit dengan gambar agar kita punya panduan apa yang akan kita buat nanti.
3. Ambil kain perca yang tersedia lalu guntinglah sesuai dengan pola yang sudah kita siapkan sebelumnya.
4. Oleskan lem secara merata ke permukaan kain perca yang tadi sudah kita gunting lalu tempelkan ke kain viselin yang tersedia.
5. Masukkan benang sulam ke dalam lubang jarum dengan hati-hati.
6. Mulailah jahit kain perca yang sudah kita gunting tadi.
7. Mulai menjahit secara hati-hati dari bagian pinggiran kain.
8. Jahitlah semua kain perca satu persatu hingga terjahit semuanya dan membentuk pola yang kita inginkan.
1. Asal mula teknik aplikasi yaitu berawal dari sebuah karya hias dalam seni menjahit dengan cara menempelkan bermacam guntingan kain yang berbentuk hiasan seperti binatang, bunga maupun bentuk lainnya pada sebuah kain lain sebagai hiasan.
2. Langkah-langkah dalam membuat mozaik sebagai berikut: sediakan kertas warna atau kertas bekas, gunting, lem, buku gambar, dan pensil. potonglah kertas bekas menjadi kecil-kecil dengan bentuk-bentuk yang diinginkan. tempelkan kertas tersebut pada gambar pola.
3. Karya montase ini juga kurang dikenal oleh kalangan umum karena bentuk karyanya masih mempunyai kemiripan dengan seni lukis, seni kriya, seni patung sehingga jenis karya ini dianggap sebagai salah satu dari jenis karya tersebut.
4. Pewarnaan pada mozaik sebaiknya dipilih dari bahan atau material mozaik yang akan di tempel yang memiliki warna asli. Artinya warna asli dan alami. Misalnya kayu untuk warna coklat, daun untuk warna hijau. Nantinya tidak perlu menambahkan pewarnaan setelah ditempelkan.
5. Langkah yang harus dilakukan Raisya berikutnya adalah:
1. Kumpulkan semua bahan-bahan yang sudah tersedia.
2. Buatlah pola yang akan dijahit dengan gambar agar kita punya panduan apa yang akan kita buat nanti.
3. Ambil kain perca yang tersedia lalu guntinglah sesuai dengan pola yang sudah kita siapkan sebelumnya.
4. Oleskan lem secara merata ke permukaan kain perca yang tadi sudah kita gunting lalu tempelkan ke kain viselin yang tersedia.
5. Masukkan benang sulam ke dalam lubang jarum dengan hati-hati.
6. Mulailah jahit kain perca yang sudah kita gunting tadi.
7. Mulai menjahit secara hati-hati dari bagian pinggiran kain.
8. Jahitlah semua kain perca satu persatu hingga terjahit semuanya dan membentuk pola yang kita inginkan.