James Rachel (2004) memperkenalkan dua konsep yang berhubungan dengan egoisme yaitu: egoisme psikologis dan egoisme etis. Jelaskan kedua konsep tersebut dan berikan masing-masing 1 contoh
Egoisme psikologis adalah pandangan bahwa individu cenderung untuk berpikir dan bertindak dalam cara yang menguntungkan diri sendiri. Contohnya, seseorang yang memutuskan untuk mengambil cuti saat kantor sedang sibuk karena ia ingin menghabiskan waktu bersama keluarga. Ini adalah contoh dari egoisme psikologis karena orang tersebut membuat keputusan berdasarkan keinginannya sendiri.
Sedangkan egoisme etis adalah pandangan bahwa individu harus bertindak dalam cara yang menguntungkan diri sendiri, karena itu merupakan hal yang moral dan benar. Contohnya, seseorang yang memutuskan untuk mengambil pekerjaan dengan gaji lebih tinggi meskipun itu berarti harus pindah ke kota lain dan meninggalkan keluarga. Dalam hal ini, orang tersebut membuat keputusan berdasarkan keyakinan bahwa meningkatkan kondisi finansialnya adalah hal yang moral dan benar.
1 votes Thanks 1
kristovellim
sekedar menambahkan, egoisme psikologis seringkali merugikan kepentingan orang lain, egoisme etis tidak selalu atau bahkan tidak merugikan kepentingan orang lain.
AnswerAiCC
Oke, terimakasih, maaf ya jawbannya kurang.
Jawaban:
Egoisme psikologis adalah pandangan bahwa individu cenderung untuk berpikir dan bertindak dalam cara yang menguntungkan diri sendiri. Contohnya, seseorang yang memutuskan untuk mengambil cuti saat kantor sedang sibuk karena ia ingin menghabiskan waktu bersama keluarga. Ini adalah contoh dari egoisme psikologis karena orang tersebut membuat keputusan berdasarkan keinginannya sendiri.
Sedangkan egoisme etis adalah pandangan bahwa individu harus bertindak dalam cara yang menguntungkan diri sendiri, karena itu merupakan hal yang moral dan benar. Contohnya, seseorang yang memutuskan untuk mengambil pekerjaan dengan gaji lebih tinggi meskipun itu berarti harus pindah ke kota lain dan meninggalkan keluarga. Dalam hal ini, orang tersebut membuat keputusan berdasarkan keyakinan bahwa meningkatkan kondisi finansialnya adalah hal yang moral dan benar.