February 2023 1 5 Report
jadikanlah puisi ini menjadi prosa!

puisi di musim kemarau

musim kemarau tak kunjung henti
musim penghujan tak kunjung datang
hujan tak sudi turun
setetes air pun tertahan
di balik awan yang menghitam
semua kering kerontong tanpa ranting
semua berlalu terbawa angin
hanya debu dan kerikil-kerikil yang masih tergambar jelas
sampai saat senja memejam
namun, setetes air pun masih tertahan
kering, semua kering kerontong tanpa ranting
ribuan daun jatuh berguguran menyusur ke tanah
tanah kering menampung dahaga
batang-batang tak kuasa menahan
lubang-lubang mata air tak lagi bersua
sumur-sumur kering tak terisi air
air seakan intan permata
air seakan harta
air seakan nyawa
bila kemarau datang
hujan tak lagi datang dan menjatuhkan dirinya dengan keikhlasan
kekeringan seakan menjadi bayangan semu
yang menggelayuti manusia

Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.