Isi kandungan surah at-tin ayat 1 sampai 8? tolong di jawab ya buat besok nih!
PutriAyra
Isi pokok atau Isi kandungan Q.S. At-Tin ayat 1 - 8Pada ayat 1 - 3 Allah bersumpah dengan Buah Tin dan Buah Ziatun. Kemudian Allah swt juga bersumpah dengan tempat yang suci yaitu kota (mekkah) dan bukit sinai. Penjelasan tentang Tin menurut sebagian ahli tafsir adalah tempat tinggal Nabi Nuh a.s, yaitu Damaskus yang mana di Damaskus banyak tumbuh pohon Tin; dan Zaitun ialah Baitul Maqdis yang banyak tumbuh pohon Zaitun. Allah swt bersumpah kedua pohon itu (pohon tin dan pohon zaitun) karena kita dapat menemukan berbagai macam manfaat dari kedua pohon tersebut, selain itu juga karena kedua phon tersebut banyak tumbuh di negeri Syam; yang merupakan negeri tempat kenabian Nabi Isa a.s.Bukit Sinai adalah tempat Nabi Musa a.s pada saat menerima wahyu dari-Nya, di buki ini juga Nabi Musa a.s berbicara dengan Allah swt. Kata Sinin mempunyai arti sesuatu yang diberkahi atau indah karena pohon-pohon yang banyak buahnya.Pada ayat ke tiga Allah swt bersumpah dengan Kota Mekkah. Di mana kota Makkah ini merupakan tempat yang suci dan merupakan negeri tempat kenabian Nabi Muhamad SAW. Allah swt telah bersumpah dengan tempat-tempat yang sangat mulia, karena itu pesan yang disampaikan juga sangat penting. Isi sumpah atau pesannya adalah yang ada pada ayat berikutnya.Pada ayat yang ke 4, Allah swt menegaskan bahwa Allah swt telah menciptkan manusia dengan bentuk yang paling baik, dan Allah swt adalah sebaik-baik pencipta (Al-Khaliq = Maha Pencipta).Selanjutnya pada ayat ke 5, Allah swt kembali menegaskan bahwa Allah swt akan memasukkan manusia ke dalam neraka apabila mereka tidak beriman dan tidak beramal shalih.Sebaliknya pada ayat ke 6, Allah swt akan memberikan pahala dan balasan yang tiada putus-putusnya kepada mereka orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal kebaikan atau amal shalih, serta memasukkannya ke dalam Surga.Manusia akan mencapai puncak tertinggi apabila ada keseimbangan antara roh dan jasmani.Tidak ada alasan bagi manusia untuk mendustakan hari pembalasan sesudah datang keterangan-keterangan dari Allah swt Yang Mahabijaksana.Allah juga akan memasukkan ke daalam neraka orang-orang yang mendustakan hari pembalasan.Surat At-Tin menyatakan bahwa Allah swt betul-betul menciptkan manusia, sebagai khalifah di mukan bumi ini dengan bentuk yang sebaik-baiknya apabila dibandingkan dengan makhluk yang lain.Manusia yang berbuat amal shalih dan beriman maka akan mendapatkan pahala dan kebaikan di dunia dan di akhirat.
iqbalswayer
1. Buah tin dan zaitun merupakan kinayah (ungkapan) tentang Damaskus (tempat diutusnya Nabi Nuh as) dan Baitul Maqdis (tempat diutusnya Nabi Isa as).2. Bukit Sinai yaitu sebuah gunung (bukit) tempat Allah berbicara langsung kepada Nabi Musa as.3. Yang dimaksud dengan negeri yang aman adalah Kota Mekkah. Allah bersumpah dengan tiga tempat tersebut sebagai isyarat perintah untuk mengetahui dan mempercayai turunnya wahyu Allah kepada para Ulul ‘Azmi dari kalangan Rasul4. Manusia diciptakan sebagai makhluk yang paling baik diantara makhluk lainnya, baik secara jasmaniah maupun rohaniah. Ia dapat berdiri tegak, berbicara, berilmu, mengatur lagi bijak. Hal itu disebabkan manusia dibekali dengan akal pikiran dan hati yang dapat berfungsi dengan baik. Sehingga memungkinkan bagi manusia untuk menjadi khalifah di muka bumi ini.5. Manusia akan berubah menjadi makhluk yang hina dan rendah derajatnya di hadapan Allah apabila ia tidak bersyukur, selalu bermaksiat, dan tidak mentaati perintah Allah SWT. Tempat kembalinya adalah neraka yang menyengsarakan.6. Manusia yang akan selamat dari kehinaan adalah orang yang beriman dengan sungguh-sungguh dan membuktikannya dengan ibadah dan amal shaleh. Mereka akan mendapatkanpahala yang tidak ada putus-putusnya, yaitu balasan surga dengan segala kenikmatannya dan kekal di dalamnya.7. Melalui Rasulullah sebagai pembawa risalah dan uswatun hasanah, kita menjadi tahu tentang ajaran Islam. Kita tidak boleh mendustakan ajaran yang dibawa oleh beliau, karena mendustakan ajarannya berarti sama saja mendustakan Allah dan balasannya adalah neraka.8. Allah adalah hakim yang paling adil, manusia akan mendapatkan balasan sesuai dengan apa yang telah diusahakannya salama hidup di dunia. Jika baik amalnya maka akan dibalas dengan kebaikan pula yaitu surga dan ridho-Nya, dan jika buruk amalnya maka akan mendapat balasan yang buruk pula yaitu neraka dan murka-Nya