AlifFauzi93Makanan yang dihalalkan oleh Allah dan baik lagi menyehatkan adalah makanan yang seharusnya dikonsumsi oleh orang-orang yang beriman. Kemudian, atas kesempatan untuk mendapatkan makanan yang demikian, hendaknya selalu bersyukur kepada Allah karena hal tersebut merupakan limpahan kasih sayang dan nikmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya. Dilarang kepada hamba-hamba Allah dengan mudah untuk mengatakan bahwa sesuatu itu halal dan sesuatu itu haram tanpa dasar kebenaran dan pengetahuan tentang hal itu. Jika berbuat demikian, mereka telah berdusta kepada Allah dan apa yang mereka ucapkan itu tidak akan mendapatkan keuntungan sedikitpun.
0 votes Thanks 1
1fasfauzan
Artinya:Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu dan syukurilah nikmat Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya. (16: 114)
Sebagai lanjutan ayat sebelumnya yang menjelaskan nasib orang-orang yang meningkari nikmat dan utusan Allah, ayat ini mengatakan, "Kalian harus mengambil pelajaran dari kelompok itu dan memanfaatkan nikmat-nikmat ilahi secara benar dan tepat. Pertama, karena makanan yang telah diharamkan kepada kalian harus ditinggalkan sama seperti meninggalkan minuman keras dan daging babi. Tidak memakai harta orang lain tidak pada tempatnya dan hanya makan dari makanan yang halal dan suci yang telah ditetapkan Allah untuk kalian. Kedua, bersyukurlah kepada Allah akan nikmat-nikmat yang telah diberikan. Jadilah seorang hamba yang taat beribadah, berinfak kepada orang lain dan jangan biarkan orang-orang miskin begitu saja tanpa pertolonganmu."
Dari ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:1. Islam agama yang sempurna dan tidak hanya memperhatikan masalah-masalah peribadatan. Islam punya program mengenai makanan hingga pakaian manusia.2. Makanan tidak hanya untuk dinikmati, tapi untuk membantu manusia melaksanakan tanggung jawabnya. Bersyukur akan setiap nikmat berarti memanfaatkannya secara tepat guna.
Sebagai lanjutan ayat sebelumnya yang menjelaskan nasib orang-orang yang meningkari nikmat dan utusan Allah, ayat ini mengatakan, "Kalian harus mengambil pelajaran dari kelompok itu dan memanfaatkan nikmat-nikmat ilahi secara benar dan tepat. Pertama, karena makanan yang telah diharamkan kepada kalian harus ditinggalkan sama seperti meninggalkan minuman keras dan daging babi. Tidak memakai harta orang lain tidak pada tempatnya dan hanya makan dari makanan yang halal dan suci yang telah ditetapkan Allah untuk kalian. Kedua, bersyukurlah kepada Allah akan nikmat-nikmat yang telah diberikan. Jadilah seorang hamba yang taat beribadah, berinfak kepada orang lain dan jangan biarkan orang-orang miskin begitu saja tanpa pertolonganmu."
Dari ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:1. Islam agama yang sempurna dan tidak hanya memperhatikan masalah-masalah peribadatan. Islam punya program mengenai makanan hingga pakaian manusia.2. Makanan tidak hanya untuk dinikmati, tapi untuk membantu manusia melaksanakan tanggung jawabnya. Bersyukur akan setiap nikmat berarti memanfaatkannya secara tepat guna.