Konversi lahan pertanian menjadi industri dapat memberikan dampak positif dan negatif, tergantung pada faktor-faktor seperti jenis industri, teknologi yang digunakan, dan manajemen lahan.
Dampak positif dapat termasuk peningkatan lapangan kerja, peningkatan pendapatan regional, dan peningkatan nilai ekonomi lahan. Namun, dampak negatif dapat termasuk penurunan kualitas tanah, penurunan kualitas air dan udara, penurunan biodiversitas, dan meningkatnya konflik memperebutkan lahan.
Berdasarkan itu, faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan apakah konversi lahan pertanian menjadi industri adalah ketersediaan teknologi, manajemen lahan, dan kebijakan lingkungan, serta pertimbangan sosial dan ekonomi terhadap dampak yang mungkin terjadi.
Contoh alih fungsi lahan adalah lahan pertanian yang diubah menjadi lahan industri. Misalnya, industri baja, tenaga listrik, gula, gas, minyak bumi, bahan bangunan, otomotif, dan juga tekstil.
Jawaban:
Konversi lahan pertanian menjadi industri dapat memberikan dampak positif dan negatif, tergantung pada faktor-faktor seperti jenis industri, teknologi yang digunakan, dan manajemen lahan.
Dampak positif dapat termasuk peningkatan lapangan kerja, peningkatan pendapatan regional, dan peningkatan nilai ekonomi lahan. Namun, dampak negatif dapat termasuk penurunan kualitas tanah, penurunan kualitas air dan udara, penurunan biodiversitas, dan meningkatnya konflik memperebutkan lahan.
Berdasarkan itu, faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan apakah konversi lahan pertanian menjadi industri adalah ketersediaan teknologi, manajemen lahan, dan kebijakan lingkungan, serta pertimbangan sosial dan ekonomi terhadap dampak yang mungkin terjadi.
Contoh alih fungsi lahan adalah lahan pertanian yang diubah menjadi lahan industri. Misalnya, industri baja, tenaga listrik, gula, gas, minyak bumi, bahan bangunan, otomotif, dan juga tekstil.