ridhodarkangelsridho
Kerajaan pertama islam di indonesia kerajaan perdagangan beragama islam
0 votes Thanks 0
Christina11Samudera Pasai adalah sebuah kerajaan yang juga dikenal dengan sebutan Samudera Darussalam atau Kesultanan Pasai. Letaknya di pesisir pantai utara Pulau Sumatera, kira-kira di sekitar Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Kerajaan ini didirikan oleh Marah Silu, yang bergelar Sultan Malik as-Saleh, sekitar tahun 1267. Orang mengenal adanya Kerajaan Samudera Pasai ini dari sebuah kitab (naskah kuno) karya Abu Abdullah ibn Batuthah. Asal kamu tahu saja, Abu Abdullah ibn Batuthah adalah seorang musafir (orang yang melakukan perjalanan jauh) berkebangsaan Maroko yang mampir di negeri ini pada tahun 1345. Sang musafir menyebutkan bahwa Kerajaan Samudera Pasai ini sebenarnya enggak punya benteng pertahanan dari batu. Kerajaan ini hanya dipagari oleh rajanya dengan kayu yang jaraknya hanya beberapa kilometer dari pelabuhan. Masih berdasarkan catatan dari naskaha kuno Abu Abdullah ibn Batuthah, pusat pemerintahan kerajaan Samudera Pasai berada di antara Krueng Jambo Aye (Sungai Jambu Air) dan Krueng Pase (Sungai Pasai), Aceh Utara. Di dalam wilayah intinya terdapat masjid dan pasar yang dilalui oleh Sungai Tawar yang muaranya berombak tinggi. Koin emas ini sudah digunakan sebagai alat tukar pada masa Kerajaan Samudera Pasai. Di dalam struktur pemerintahan Kerajaan Samudera Pasai , ada istilah-istilah kerajaan yang biasa digunakan, seperti menteri, syahbandar dan kadi. Sementara anak-anak sultan baik lelaki maupun perempuan digelari dengan Tun, begitu juga beberapa petinggi kerajaan. Asal kamu tahu saja, Kerajaan Samudera Pasai saat itu menjadi kota dagang yang ramai. Hasil bumi yang menjadi favorit diperdagangkan saat itu adalah Lada. Nah, pada masa Kerajaan Pasai inilah, koin emas menjadi alat transaksi atau mata uang resmi yang digunakan oleh masyarakatnya. Koin emas ini disebut deureuham (dirham). Sayangnya, Kesultanan Pasai akhirnya runtuh setelah serangan Portugal pada tahun 1521.
kerajaan perdagangan beragama islam
Nah, pada masa Kerajaan Pasai inilah, koin emas menjadi alat transaksi atau mata uang resmi yang digunakan oleh masyarakatnya. Koin emas ini disebut deureuham (dirham). Sayangnya, Kesultanan Pasai akhirnya runtuh setelah serangan Portugal pada tahun 1521.