Engkau kah itu Yang melengking lengking sepanjang jalan Sesaat musim dan hari silih berganti mati pada detik jarum arloji Engkau kah itu Yang mengkili kili pembuluh nafib Pada setiap langkah matahari Pada dinding dinding dada kerinduan musim semi Ha,engkau kah itu Membangkitkan mipiku ketika hari terasa merenbun Dan Duh,keseimbangan hati Kerapuhan balang usia hari hari siang terasa bergegas begini Sedang wajahmu tergeletak lemah dibawah meja
Tolong kritik kan puisi ini.bsok di antar. Tema,majas,suasana,diksi,rima,