Ini Cerita Jerapah Dan Kus Tikus Tolong Jawab ! secepat nya
Abillah
Diceritakan hiduplah sekelompok binatang disebuah kampung. Binatang-binatang itu bekerja sesuai dengan keahliannya masing-masing. Di kampung itu mereka saling bekerja sama untuk menyelesaikan pekerjaan. Pada suatu hari ada seekor Jerapah yang tengah mencari pekerjaan. Sang Jerapah bernama Jiji. Dia ingin segera mendapatkan pekerjaan. Pekerjaan apa saja yang penting tidak merugikan orang lain. Masalahnya, Jiji terlalu tinggi untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan kepadanya. Jiji terlalu tinggi untuk menjadi kondektur bus. ketika berdiri didalam bus ia harus menekuk lehernya dan itu membuat lehernya nyeri. Ia juga terlalu tinggi untuk menjadi supir truk. lehernya terlalu panjang diruang kemudi. saat ia tekuk, hidungnya menyentuh kemudi truk. "Hmm.. sepertinya aku hanya cocok untuk melakukan pekerjaan diluar ruangan. ya, ya,." Gumam Jiji pada suatu pagi, sambil matanya terus menerawang memperhatikan sekitarnya. Jiji mendatangi suatu rumah. Ia menemui seekor tikus. Tikus itu bernama Kus. Si tikus tengah mengecat rumah itu. Kus berdiri disebuah tangga pendek sambil tangannya memegang kaleng cat. Kus kelihatan berat mengecat disitu. "Halo teman!" sapa Jiji "Hai." Sahut Kus tikus. Llau dari mulutnya keluar keluhan "Oh!" "Ada apa?" Tanya Jiji "Tangga ini terlalu pendek. aku tdk bisa mencapai langit2." Ucapnya.
2 votes Thanks 4
FahmiCn
itu beosk di kumpulkan ny ka Takut Salah Jawaban nya
Abillah
Dengan gembira Kus Tikus naik ke leher sang jerapah. kemudian, dia memegang kaleng cat dengan mulutnya. dia merasa nyaman menempel pada leher sang jerapah. dengan mudah si tikus menjangkau tempat-tempat yang sulit. si tikus mengecat langit2. pekerjaan mereka sangat rapih. Pak Beruang, sang pemilik rumah sangat suka. Lalu ia memberi ongkos lebih kepada Jiji dan Kus
Abillah
"Hore!" Seru Jiji senang. "Aku mendapat gaji pertamaku." "Eh teman, bagaimana kalau mulai saat ini kita bekerja sama? Daripada aku membeli tangga yang lebih tingggi lebih baik aku menggunakanmu saja sebagai tangga. Bagaimana?" Usul tikus.
Abillah
"Iya,aku mau." sahut jiji gembira. akhirnya mulai saat itu Jiji dan Kus bekerja sama sebagai tukang cat di kampung tsb. mereka tidak pernah kehabisan pekerjaan. dikampung2 lain pun mereka banyak ditawari pekerjaan. dimanapun mereka bekerja dgn baik. pekerjaan mereka selalu rapih & memuaskan sehingga banyak yg menggunakan jasa mereka. hati mereka sangat senang & gembira
Abillah
iya.. cerita selengkapnya sudh kutuliskan di komentar.
Pada suatu hari ada seekor Jerapah yang tengah mencari pekerjaan. Sang Jerapah bernama Jiji. Dia ingin segera mendapatkan pekerjaan. Pekerjaan apa saja yang penting tidak merugikan orang lain. Masalahnya, Jiji terlalu tinggi untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan kepadanya. Jiji terlalu tinggi untuk menjadi kondektur bus. ketika berdiri didalam bus ia harus menekuk lehernya dan itu membuat lehernya nyeri. Ia juga terlalu tinggi untuk menjadi supir truk. lehernya terlalu panjang diruang kemudi. saat ia tekuk, hidungnya menyentuh kemudi truk. "Hmm.. sepertinya aku hanya cocok untuk melakukan pekerjaan diluar ruangan. ya, ya,." Gumam Jiji pada suatu pagi, sambil matanya terus menerawang memperhatikan sekitarnya.
Jiji mendatangi suatu rumah. Ia menemui seekor tikus. Tikus itu bernama Kus. Si tikus tengah mengecat rumah itu. Kus berdiri disebuah tangga pendek sambil tangannya memegang kaleng cat. Kus kelihatan berat mengecat disitu.
"Halo teman!" sapa Jiji
"Hai." Sahut Kus tikus. Llau dari mulutnya keluar keluhan "Oh!"
"Ada apa?" Tanya Jiji
"Tangga ini terlalu pendek. aku tdk bisa mencapai langit2." Ucapnya.